soulmate? (HwangShin)

nyuri start.

mood ku suka bergejolak saat membaca komenan kalian wqwq

💮

' jangan sampai dia yang curi start duluan.'

.

" Jin gue pulang duluan ya..,sorry gak bisa nungguin, gue musti ke rumah sakit" sahut Nakyung

" iya gakpapa lo duluan aja,hati-hati btw " balas Ryujin dan Nakyung hanya mengangguk.

setelah nakyung pergi ,sekarang sisa ryujin yang masih stay di kantor,seperti biasa dia musti lembur ,akhir-akhir ini proyek di kantornya makin meningkat pesat

mau tidak mau sebagian dari mereka harus mengerahkan tenaga besar.

" hm...dah jam 7 ternyata... " ucapnya sambil melihat ke arah jam yang tertera di dinding.

Ryujin merenggangkan badannya sejenak,merasa capek karena telah duduk ber jam-jam,sampai akhirnya dia menoleh ke arah pintu.

dan mendapati seorang pemuda yang lagi membawa sekantong plastik yang isinya ialah cemilan,lalu tersenyum ke arah Ryujin.

" Hai " sapanya.

" loh kok kesini? " tanya nya pada pemuda itu, lalu yang ditanya hanya cengir manis.

" iseng-iseng aja sih hehehe " ucapnya sambil terkekeh kecil

Ryujin menghela nafas " yaelah gue kira apaan "

"nih makan dulu,sori gue cuman beli cemilan kecil,gue takut kalau makan besar malah gak selera lo." tiba-tiba saja pemuda itu memberikan sekantong cemilan yang berupa roti manis,waffer dan susu rasa strawberry

mata ryujin tentu saja langsung berbinar,awalnya dia pengen keluar buat beli sesuatu.Tapi sepertinya keberuntungan lagi berpihak ke padanya.

malah makanan yang dateng kepada dirinya sendiri.

" astaga beomgyu makasih!! ih gila lo baik banget deh " pekik Ryujin dengan senang.

membuat beomgyu tersenyum kecil " dah makan dulu ,kerjanya nanti aja " ucapnya yang mulai mengambil susu strawberry dan menusuk penutupnya , lalu diberikan ke Ryujin.

" sampai jam berapa lo disini " tanya beomgyu dan ryujin yang masih mengunyah hanya menjawab seadanya. " jam 8 an balik gue. "

' kasian banget...pasti capek ni anak ' batin beomgyu

Beomgyu memangut-mangut,lalu atensinya mulai ke laptop ryujin " gue tungguin,biar kita pulang bareng " lanjutnya.

membuat ryujin tertegun," hah? elo sinting apa gimana? yakali lo mau nunggu selama sejam " omelnya

dan beomgyu hanya menatapnya dengan polos " mau aja kok gue,lagipula gue juga lagi free,kan bisa mempercepat pekerjaan lo juga Jin "

ryujin yang mendengar itu merasa ga enak "lah Beom ini kerjaan gue,gue bis—" tiba-tiba saja jari telunjuk beomgyu sudah berada di bibir ryujin. Hal ini menandakan kepada ryujin bahwa dia disuruh diam.