Obat

1K 109 38
                                    

semalam mimpi hyunjin jadi bola.


" sepahit-pahitnya obat, masih pahitan juga hubungan tanpa status,ups."-Lee Felix.

💮💮💮

" kalau gitu saya bisa datang lagi kan tan? "




.

Hyunjin menghela nafas kecil dia merasa sebal karena kejadian tadi. Ya kalau mau jujur tadi tuh Hyunjin rada kaku gitu.

Berbeda dengan Beomgyu yang malah lebih enjoy.

Selama di rumah sakit mereka berdua tuh kayak beselek gitu, dibilang gak akur ya gak gitu... kalau mau di ibaratkan seperti apa juga bakal bingung, bahkan teman-temannya Ryujin pun merasa semenjak kehadiran mereka berdua hawanya tuh creepy.

kalau kata Haechan.

"ini korea selatan apa korea utara? kaku bener"


Berbeda dengan Ryujin dia mah ga nge feel apa-apa.

Apalagi disaat Beomgyu berinteraksi dengan tantenya Ryujin, padahal yang kenal duluan itu si Hyunjin tapi yang lebih akrab malah Beomgyu, kebayang kan gimana jengkelnya Hyunjin gara-gara tingkah pemuda itu.

Tapi ya Hyunjin juga gak bisa main menghakimi aja, secara Beomgyu kan anaknya memang suka cairin suasana.

Kata Haechan.


Kalau yang lain sudah pulang maka berbeda dengan Hyunjin, dia malah nangkring di depan rumah sakit padahal jam besuk sudah habis tapi entah niat darimana dia masih bertahan di rumah sakit itu.

"balik aja kali ya?" gumamnya sambil melirik ke arah sekitar.

sudah pukul 12 malam dan Hyunjin masih ragu untuk pulang.

sungguh bucin.




"kak Hyunjin?"

Hyunjin yang mendengar hal itu langsung tersentak kaget karena kemunculan Yuna yang mendadak itu.

"Yu-Yuna..., eh kamu ngapain?" tanya Hyunjin

"Harusnya aku yang nanya, kak Hyunjin ngapain masih disini?" tanya gadis itu.

Sedangkan Hyunjin hanya meringis kecil, dia juga bingung mau jawab apa, masalahnya dia juga kesel sama dirinya kenapa masih nangkring di tempat ini.

Yuna yang melihat itu mulai menautkan kedua alisnya, sekarang dia ngerti dengan aksi Hyunjin ini.

"ekhem...kak Hyunjin.."

"ya?"

"em..mau gak temenin kak ryu sebentar?"

Mata Hyunjin mulai melebar, dia gak habis pikir dengan ucapannya Yuna.

Apa ini?

apakah dewi fortuna mulai berbaik hati kepadanya?

"gimana-gimana?" tanya hyunjin seakan-akan memastikan kalau ucapan Yuna itu sesuai yang dia dengar.

soulmate? (HwangShin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang