tuntutan

913 94 31
                                    


"Tradisi keluarga itu adalah hal yang paling rumit"

💮💮

.

"RYUJIN!!!"

"ECHAN!!!!"

"ribut bego!"



Setelah menetap di rumah sakit selama seminggu lebih, akhirnya Ryujin mulai pulih dan langsung bisa melakukan kegiatannya dengan biasa, seperti sekarang.

Kembali bekerja layaknya kuda.

.

"Jin akhirnya ya lo masuk juga..." seru Haechan, "Lo tau gak seminggu gak ada lo tuh rasanya sepi banget.."

Ryujin yang mendengar keluh kesah Haechan hanya mendelik jijik, rasanya ini kayak bukan Haechan banget, "Apaan sih Chan alay banget."

"Heh sukur-sukur gue masih ada rasa peduli sama lo ya!" celetuknya tak terima.

Ryujin yang mendengar hal itu hanya tertawa kecil, dia sebenarnya sedikit tersentuh juga dengan ucapan Haechan, tapi ya tetap aja masih ada rasa ilfeel gitu.


"Oh iya Jin elo udah tau belom?" ucapan Haechan membuat Ryujin menoleh ke arahnya, "Tau apa?" tanya nya.

"Ada gosip terbaru... sini-sini mendekat,"bisik Haechan

"Chan jangan Chan," lirih Daehwi

Sedangkan Ryujin yang melihat itu hanya mendengus sebal, tolong ya tuan Haechan ini hari pertama Ryujin kerja sudah diajak buat dosa.

Tapi ya tetap aja Ryujin mendekat, kekuatan gosip memang menjadi pemersatu bangsa.

"Lo tau gak sih... kemaren ada yang denger kalau si Beomgyu tuh mau resign dari perusahaan ini," seru Haechan dengan heboh.

Namun tidak untuk Ryujin.

Apa? resign? Gak mungkin.



"Hah?! Chan kalau ngomong jangan aneh-aneh," kata Ryujin dengan nada tak percaya.

"Ih tapi serius Jin, gue aja yang pertama kali dengar masih gak percaya, tapi entah kenapa makin lama gue makin percaya, seakan-akan feeling gue tuh bener," ucap Haechan dengan yakin

Ryujin langsung melirik meja disampingnya. Beomgyu belum datang daritadi, entah kenapa di dalam benaknya dia merasa khawatir dan bingung, kalau pun hal itu benar, Ryujin pengen tau alasan cowok itu keluar kenapa.

"Terus Beomgyu dimana??" tanya Ryujin dengan serius

"Mana gue tau. Eh bentar, kenapa lo jadi khawatir banget?"

"Hng? y-ya memang salah ya kalau gue khawatir soal temen gue sendiri?"


"Gak salah kok."

.

Suara itu membuat Ryujin berbalik ke arah belakang, bisa dilihat ada seorang pemuda tampan dengan cengiran khas lagi berdiri dengan santai, kakinya mulai melangkah ke tempat Ryujin berada.

soulmate? (HwangShin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang