Rahasia

197 19 13
                                    

Skip
  Juan yang masih menguasai Vincente tiba dirumah nya

  Ia sangat lelah benar-benar lelah, Juan masuk kedalam. Ini sudah menunjukkan pukul 23.15 menit

   "Dari mana saja kamu, Micha?" Tanya Vicky melihat putranya baru pulang

   "Ada masalah Pa, Micha harus menyelesaikan nya" ucap Juan

  Vicky mengernyit tak biasanya putranya itu menyebut nama nya sendiri.

   "Ya sudah kamu istirahat dulu, besok kan sekolah," ucap Vicky diangguki putranya.

Skip
  Renka berjalan menuju meja makan dengan tatapan dinginnya, mereka mengetahui kalau kalau si kembar ini ada yang tidak beres.

"Jangan saling diam sama saudara gak baik," sindir Lucano membuat Renka menatapnya dengan tajam.

"Sudahlah, Michelle rahasia kamu gak akan terbongkar. Maafkan Kakak kamu," ucap Vicky dengan nada tegas, Renka dan Vincent yang mendengarnya langsung mengangguk.

"Mana mungkin aku bisa marah sama Prince kesayangan aku ini," ucap Renka lalu memeluk kembaranya.

Vincent pun membalas pelukannya, ia senang dengan hal ini.

"Pa, Ma aku ijin ya nanti mau jalan-jalan sama yang lain. Sekaligus mau nyari tahu tentang siapa yang mencelakakan Laurie," ucap Renka setelah menyelesaikan sarapannya.

"Asal jangan pulang malam, magrib sudah ada di rumah." Itulah aturan yang ditetapkan keluarga ini. Kalau gak ada urusan yang penting banget jangan keluar malam.

"Lucano, Grace, Cathe Lo bertiga mau berapa hari disini?" tanya El, ketiga sepupunya ini tinggal di Belanda.

"Lusa kita pulang ke Belanda, kita gak bisa lama-lama disini," jawab Cathe.

"Pa, Ma, Kita permisi dulu. Assalamualaikum," ucap Alex mewakili adik-adiknya.

"Waalaikumsalam," ucap kelima orang itu.

***

Renka, Keysha, Cia, Ica, Clara, Andin, Lauren, Laura, Rachel, Cantika sudah berada di ruangan milik Renka. Kini rahasia Renka sudah terbongkar.

"Lo yakin Ren gak minta bantuan para cowok?" tanya Keysha dibalas gelengan oleh Renka.

"Selama kita bisa, selesaikan ini dulu. Lo pada tahu kan kalau bentar lagi di adakan lomba antar sekolah. Biarkan mereka fokus," ucap Renka yang lain pun mengangguk.

"Lauren Lo punya gak ciri-ciri dari orang yang telah mencelakakan Kakak Lo?" tanya Cia yang sedang mengutak-atik laptop miliknya.

"Dia mempunyai tato gambar elang di lehernya, nama jalanan nya adalah Felix." Lauren menyebutkan ciri-ciri orang yang telah mencelakakan kakaknya.

"Hmm sebenarnya gue curiga sama seseorang, tetapi gak mungkin," lanjut Lauren.

"Kita sepemikiran," ucap yang lainnya kecuali Cantika.

"Siapa?" tanya Renka penasaran, siapa yang telah mencelakakan sahabat kecilnya itu.

"Richard?" curiga Laura dan Cantika bersamaan, hal itu membuat Rachel mematung

"Kalian berdua mengenal Richard?" tanya Ica diangguki keduanya.

"Richard adalah seseorang yang dijodohkan dengan gue beberapa bulan yang lalu," ucap Cantika, hubungan Cantika dan Richard hancur karena Richard.

Fake Nerd twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang