09

284 49 6
                                    

"Sayang"-seorang wanita paruh baya mengusap lembut wajah sooyoung yg sedang terlelap

Sooyoung membuka matanya saat merasakan ada seseorang yg menyentuhnya "oehh..apa jongdae oppa yg memberitahu bibi bahwa aku disini"-ucap sooyoung dengan suara seraknya

Bibi oh mengangguk dengan lembut menanggapi ucapan sooyoung

Sooyoung dan bibi oh keluar dari secret room jongdae kemudian mendudukan diri di sofa ruangan itu

"Kamu sudah bangun"-tanya jongdae

"Em"-jawab sooyoung

"Ini vitaminnya, pastikan kalau kamu rutin meminumnya dan jangan kabur lagi sooyounga"-celoteh jongdae

Sooyoung mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan jongdae "aku baik baik saja oppa, jangan berlebihan"-dengus sooyoung

"Sooyoungaa dengarkan jongdae baik baik ya.. jika terjadi sesuatu padamu bibi tidak akan bisa memaafkan diri bibi sendiri"-ucap bibi oh sembari menatap sooyoung dengan lekat

"Kenapa bibi berkata seperti itu... tidak akan terjadi sesuatu padaku bi..tenanglah"-sooyoung memeluk bibi oh dengan hangatnya

"Sudah malam lebih baik kamu pulang..aku dengar kamu tinggal bersama sehun sekarang, woahhhh "-goda jongdae pada sooyoung

"Op..pa.. jangan menggodaku"-ucap sooyoung sembari terkekeh

"Ayoo.. bibi akan mengantarmu pulang"- ucap bibi oh kemudian di angguki oleh sooyoung

..

Setelah beberapa saat mereka tiba di rumah sewa sehun

"Sayang..maaf bibi tidak bisa masuk, paman menunggu di rumah..sampaikan salam pada sehun"-ucap bibi oh

"Tidak papa bi kalau begitu aku masuk dulu"- sooyoung membungkukan diri dengan sopan kemudian beranjak masuk ke dalam rumah

"Dari mana kamu"-tanya sehun melihat sooyoung yg pulang cukup malam

Sooyoung berusaha mencari alasan yg tepat untuk menjawab sehun namun dia tidak menemukannya dan malah mematung

"Ya.. apa kamu tidak mendengarku"-celetuk sehun sembari memainkan ponselnya

"Aku tadi pergi bersama bibi oh"-jawab sooyoung

"Ibu??... kamu membolos kuliah hanya untuk bertemu ibuku"-ucap sehun tak habis fikir dengan tingkah sooyoung

Sooyoung mengangguki ucapan sehun, kemudian mendudkan dirinya di samping sehun "hun aku lapar"-celetuk sooyoung

"Ada roti dan susu di kulkas..makan saja, aku sedang tidak ingin memasak"-jawab sehun sesikit ketus

Dengan ekspresi kesal sooyoung beranjak menuju dapur, saat membuka kulkas dilihatnya 1 bungkus roti dan susu dengan ukuran mini

"Bahkan ini tidak mengganjal sama sekali"-gerutu sooyoung sembari memakan roti nya

Sooyoung masih merasa lapar kemudian dia mengambil sebuah panci dan sengaja menjatuhkannya untuk menarik perhatian sehun.

Dan benar saja sehun menghampiri sumber suara itu "Ya!.. apa yg kamu lakukan"-tanya sehun

"Aku masih lapar, jadi aku ingin membuat makanan"-jawab sooyoung

"Terserah kamu saja"-ucap sehun sembari beranjak dari dapur

"Aishshh kenapa sehun tidak peka"-gumam sooyoung dalam hati

Dengan kesal sooyoung pun beranjak dari dapur kemudian menuju kamarnya untuk berganti baju

YOU ARE MY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang