13

344 46 4
                                    

Hari hari berlalu begitu cepat.. sehun dan sooyoung kini juga semakin dekat. Tidak hanya dirumah  tapi di kampus juga sehun mulai memperlihatkan sikap hangatnya pada sooyoung. Bagi mereka yg melihat ada yg ikut senang ada juga yg iri ataupun benci.

Gunjingan terhadap sooyoung kini mulai jarang terdengar ..tentu karna sehun tidak tinggal diam akan hal itu. Sooyoung dan sehun sering menghabiskan waktu bersama saat istirahat. Sooyoung merasa sangat bahagia kehidupannya sekarang jauh lebih berwarna meskipun dia juga tidak tau sampai kapan semua akan bertahan

"Hey kenapa kamu melamun"-tanya sehun

"Tidak"-geleng sooyoung sembari melanjutkan aktifitas belajarnya

"Wooahhh..sepertinya kamu semakin giat belajar"-goda sehun kemudian mendudukan dirinya di hadapan sooyoung

"Tentu saja ..aku harus mendapat nilai bagus agar kamu menjadi miliki"-bisik sooyoung sembari memajukan wajahnya

Sehun terkekeh melihat tingkah sooyoung "emm ..sepertinya tawarannya aku batalkan saja"-goda sehun sembari tersenyum jail

"Ya! Oh Sehuuuun"-terial sooyoung, semua mata tertuju pada sooyoung..tentu saja karna saat ini mereka tengah berada di perpustakaan dan suara teriakan sooyoung sangat mengganggu.

Sooyoung menutup wajahnya dengan buku karna malu dan sehun semakin terkekeh melihat kejadian itu.

Setelah puas belajar sooyoung bergegas menuju ke suatu tempat. Lagi dan lagi sooyoung pergi tanpa memberitahu sehun dengan pasti kemana dia akan pergi. Alasan yg sooyoung berikan kadang terlihat aneh

Diam diam tanpa pengetahuan sooyoung, sehun memasang aplikasi pelacak di ponsel sooyoung. Sehun sangat penasaran karna kadang sooyoung bisa pergi seharian bahkan tidak pulang. Terlebih lagi beberapa hari ini wajah sooyoung terlihat pucat. Walaupun sooyoung menutupi nya dengan make up sehun masih dapat melihatnya.

"Tadi dia mengatakan padaku ingin belanja dengan selugi"-sehun maraih ponselnya untuk menghubungi seulgi

"Ada apa hun"-seulgi

"Hari ini kamu dan sooyoung akan belanja sampai jam berapa"-sehun

"Apa maksudmu hun, saat ini aku tidak bersama sooyoung"-seulgi

"Eohh..mungkin tadi aku salah dengar"-sehun

"Oh iya apa beberapa hari lalu sooyoung menginap di asramamu"-tanya sehun

"Ya... mana mungkin"-jawab seulgi sembari terkekeh

"Memangnya kenapa, apa dia tidak pulang"-tanya seulgi

"Tidak tidakk.. mungkin pendengaranku sedikit terganggu..ya sudah aku tutup ya"-ucap sehun sembari terkekeh kemudian memutuskan panggilannya

"Aku tunggu saja lah.. kalo sampai hari ini dia tidak pulang baru aku melacaknya"-gumam sehun kemudian melangkahkan kakinya untuk pulang

Setibanya sehun dirumah dia memutuskan untuk beristirahat sebentar kemudian lanjut mengerjakan tugas yg diberikan dosen tempo hari. Sehun mencari buku catatannya di setiap sudut kamar namun tidak menemukannya

Setelag cukup lama mencari sehun teringat bahwa buku nya dia pinjamkan kepada sooyoung. Sehun pun bergegas menuju kamar sooyoung untuk mengambil bukunya.

Sehun mencari cari dan akhirnya menemukannya, bukunya berada di atas sebuah kardus di samping meja belajar sooyoung.

Setelah sehun mengambil bukunya tidak sengaja dia menyenggol sebuah gelas yg berisi air. Untungnya sehun dengan reflek menangkapnya sehingga gelasnya tidak jatuh,tapi air di dalam gelas itu jatuh di atas kardus milik sooyoung.

Sehun meraih kardus yg cukup berat itu untuk melihat isinya, dia khawatir isinya akan rusak karna basah.

Sehun meletakan kardus itu di atas ranjang sooyoung kemudian membukanya. Dilihatnya sebuah album foto di dalamnya. Sedikit basah tapi karna covernya keras harusnya di jadi masalah. Sehun berniat menutup kembali kardusnya namun dia juga penasaran dengan album foto itu.

Sehun memutuskan untuk membukanya dan yg pertama dia lihat di album itu adalah foto masa kecil sooyoung

"Wooahh dia sangat menggemaskan"-ucap sehun sembari tersenyum

Sehun membalikan halamannya lagi dan lagi dia ketagihan melihat foto cantik sooyoung saat mulai beranjak remaja

"Eohh ini kan seragam smp ku sebelumnya,.. sebelum aku pindah"-sehun mengamati foto sooyoung yg tengah menggunakan seragam sekolah yg sama dengannya sebelum dia pindah

"Apa dia pindah ke sekolah baru juga karna aku?..aiishh dasar"-sehun terkekeh

Saat sehun ingin meletakan kembali album itu di dalam kardus dia melihat tumpukan kertas yg tak asing.

"Ini kan piagam penghargaan"-ucap sehun sembari meraih kertas kertas itu

"Dia memiliki piagam sebanyak ini?.. bukankah dia benar benar jenius bahkan dia memenangkan olimpiade matematika 2 kali berturut dan masih banyak lagi."-ucap sehun dengan heran

"Apa selama ini dia pura pura bodoh"-tanya sehun pada dirinya sendiri

"Sepertinya lain kali aku harus ke sekolah lama untuk memastikannya"-ucap sehun sembari membereskan semuanya dan kembali ke kamarnya

Sehun melanjutkan aktifitasnya.. tanpa ia sadari dia berlajar sampai larut malam dan sooyoung belum juga pulang. Karna terlalu fokus sehun lupa akan hal itu dan dia pun ketiduran

Esok harinya saat sehun bangun dia mengecek ponselny dan teenyata da pesan masuk dari sooyoung dengan sigap sehun langsung membukannya

From : sooyoung ..
Hun maaf semalam aku tidak pulang, selugi memintaku untuk menemaninya ke rumah ibunya dan sepertinya aku akan menginap beberapa hari lagi^^ dan maaf karna aku baru mengabarimu battery ponsel ku habis heheh

Sehun tau bahwa sooyoung berbohong, dengan sigap sehun bangkit dari ranjangnya untuk membersihkan diri. Setelah semua siap sehun bergegas untuk menuju posisi sooyoung. Untung saja dia sempat memasamg aplikasi pelacak.

Sehun melajukan mobilnya menuju tempat sooyoung berada. Perasaan sehun tidak karuan melihat lokasi keberadaan sooyoung sehun berusaha untuk tenang.

"Apa ada pasien bernama park sooyoung"-tanya sehun pada resepsionis

"Tidak ada"-jawab resepsionis itu

"Mungkin saja dia hanya menjenguk temannya kan?"-tanya sehun kemudian berlalu

Sehun mengikuti arahan aplikasi pelacak yg dia pasang.

"Eoohh.. bukannya itu ibu?"-ucap sehun yg melihat ibunya baru saja keluar dan sebuah ruang VVIP.

Sehun memalingkan tubuhnya agar ibunya tidak melihatnya. Sehun melihat poselnya "oehhh"

Sehun melihat ponsel sooyoung sedang di pegang ibunya. Saat posisi ibunya sudah tak terlibat sehun bergegas menuju ruang VVIP tersebut

Merasa bahwa dirinya salah mengambil ponsel milik sooyoung ibu sehun pun memutuskan untuk kembali

"Sehunnaa"-ibu sehun sangat terkejut melihat kehadiran putranya

"Apa maksud semua ini bu"-tanya sehun dengan sayu

◇◇◇◇◇◇

Makin penasaran ya😜

YOU ARE MY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang