Pulang sekolah Key dan Ken langsung pulang kerumah seperti yang diperintahkan Maya. Keduanya saat ini sudah berada di kamar masing masing sedangkan dibawah semua sedang sibuk mempersiapkan pesta untuk malam ini.
Maya mengetuk kamar key dan Ken bergantian. Key keluar terlebih dahulu dengan pakaian santainya.
" Ada apa mah? Oh ya key juga mau turun mah buat ikut bantuin." Ucap key cepat.
" Bukan, bukan itu. Bentar tunggu Ken keluar dulu." Suruh Maya.
Ken keluar dari kamarnya masih menggunakan seragam sekolahnya.
" Apa mah?" Tanya Ken datar.
" Gini mamah kan belum nyiapin baju buat kalian jadi mamah minta nanti kalian ke butik Tante Risa sekalian suruh buat makeup pin key. Dan jam tujuh kalian harus udah sampe dirumah, sekarang kalian mandi dan langsung berangkat kesana . Cepet udah jam lima ." Suruh Maya panik.
" Nggak usah mah key punya baju bagus kok. Key juga nggak perlu di make-up." Tolak key.
" Udah pokoknya ikutin perintah mamah sekarang cepat kalian mandi dan langsung berangkat. Ingat jangan sampai telat, mamah kebawah dulu." Pamit Maya turun ketangga.
Key dan Ken saling bertatapan.
" Cepet. Awas kalau lama." Ucap Ken langsung masuk kedalam kamarnya.
Key hanya mencibir sambil masuk kedalam kamarnya untuk segera mandi dan bersiap siap pergi ke butik.
Sekarang key sudah siap dengan kaos hitam pendek dan celana jins biru langit, hpnya dia masukkan ke saku depan celananya.
Key keluar dari kamarnya dan mengetok pintu kamar Ken.
Lama dia menunggu sambil duduk didepan kamar ken membuat dia bosan.
Pintu kamar Ken dibukak membuat key langsung berdiri.
" Nyuruh orang buat jangan lama-lama, dirinya sendiri seabad udah kayak cewek aja mandinya." Sindir key.
" Bacot." Ucap Ken tajam.
Keduanya turun dan langsung masuk kedalam mobil menuju butik.
Sesampainya di butik mereka langsung masuk.
"Selamat datang di butik kami, ada yang bisa saya bantu kak?" Tanya pekerja di butik itu ramah, sesekali dia melirik ken. Mungkin mengagumi ketampanan Ken.
" Saya mau ketemu tante Risa." Jawab Ken datar.
" Maaf dengan atas nama Key dan Ken?" Diangguki Ken.
" Kalian sudah ditunggu dilantai atas mari saya antarkan." Lanjutnya.
Ken hanya mengangguk dan melirik key yang masih diam dan mengamati isi dari butik.
Key mendorong dahi key pelan.
" Lo mau ditinggal." Ketus Ken.
" Hah? Enggak lah." Jawab key bingung.
Ken berjalan meninggalkan key menaiki tangga, sedangkan key yang bingung hanya berlari menyusul ken.
" Wah kalian udah datang! Ini pasti key, yaampun ternyata bener yang dibilang Maya kalau kamu cantik dan imut. Maya udah banyak cerita Loh tentang kamu." Ucap Risa sambil memegang wajah key.
" Tan waktunya nggak cukup buat ngobrol." Tegur Ken datar.
" Iih kamu mah, yaudah sekarang kalian ganti baju sama baju yang udah Tante siapin buat kalian." Ucap Risa
Risa mengambil baju yang digantung pada key dan Ken.
" Key harus pakai ini?" Tanya key polos.
" Iya doooong, Tante siapin yang paling bagus ini buat kamu." Jawab Risa.
" Emm Tante emang harus dress ya?" Tanya key, buatnya pengalaman menggunakan dress satu kali itu sudah menggelikan dan sekarang dia harus memakai kembali model baju yang paling dibencinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Key & Ken
Teen FictionEND. Follow dulu yah sebelum baca😁 Jangan jadi silent readers! Menjadi bagian keluarga Alfabert setelah kematian ibunya, kehidupan Keyna Anggia seperti dijungkir balikkan. Bukan hanya itu dia juga harus satu rumah dengan Kenzo Walan Alfabert cowok...
