Part 51

4.1K 172 11
                                    

Seperti biasa cuman mau ngingetin jangan lupa kasih vote sama komen kalian.

Langsung aja cus kalian baca.

Happy reading 💕

____________________________________

Dari tadi key mendengus kasar tanpa menoleh kesamping, hari ini seperti biasa dia berangkat ke sekolah bareng Ken. Sampai diparkiran sekolah keduanya langsung sama sama turun, dan seperti biasa juga kata kata pujaan untuk Ken selalu mengiringi jalan mereka.

" Urus tuh fans Lo, bikin telinga gue panas aja." Cibir key pada Ken.

" Cemburu?"

" Mit-amit." Balas key dengan semakin mempercepat langkahnya meninggalkan Ken yang terkekeh kecil tapi tidak lama setelah menyadari semakin banyak yang menjerit karna melihat dia terkekeh.

Ken tidak langsung masuk ke kelas karna hari ini adalah hari tepatnya perlombaan basket, dan dia sendiri sebagai kapten ditim kelasnya. Setelah mengganti seragam nya dengan kaos hitam khas baju basket dia dan tim nya berkumpul untuk mengatur strategi karna untuk kali ini tidak ada latihan sama sekali.

Gilang sendiri juga ikut menjadi tim inti basket, hampir semua orang sudah duduk dikursi tribun demi menyaksikan basket dan yang pasti demi melihat pangeran sekolah mereka.

" Gue yakin kalian pasti menang." Itu suara Dara, sedari tadi Dara memang sudah disana.

" Mending lo duduk disana Dar, bareng yang lain." Usul Gilang yang dibalas anggukan oleh Dara.

Ada enam kelas yang ikut dalam perlombaan basket karna tidak setiap kelas mengikutinya. Tim Ken sendiri sudah main satu kali dan mereka menang dibabak pertama ini dan sekarang mereka tinggal menunggu lawan untuk final.

Dari tadi Dara selalu berada disamping Ken mulai dari mengelap keringat dan memberi air minum dan Ken hanya diam membiarkan dara melakukan nya. Dara sangat senang karna tidak mendapatkan penolakan dari Ken, dia harap kedepannya hubungannya dengan Ken semakin membaik.

Sedangkan dikelas XII IPA 2 Key ribut sendiri dengan kedua sahabatnya itu.
" Gue nggak mau nonton." Kekeh Key. Dari tadi keduanya selalu memaksanya untuk menonton basket yang katanya tinggal final. Kelas nya dan kelas Ken beberapa menit lagi akan sparing.

" Key, plis deh." Teriak Caca yang mulai kesal, dia ingin cepat cepat menyemangati Radit yang juga menjadi salah satu tim basket dikelas mereka.

" Iya iya." Teriak key pasrah, dia membiarkan tanganya ditarik-tarik oleh Caca sampai ketiganya tiba di lapangan basket. Sedangkan Anes dari tadi hanya tertawa dan mengikuti keduanya. emang dasar teman laknat.

Tidak tanggung tanggung mereka sekarang sudah duduk di tribun paling depan, ada kursi tiga yang diberi tulisan untuk tidak menduduki nya kalo nggak mau kena amukan macan betina. Bener bener sarap sahabatnya itu.

" Tuh key Lo kalah cepet sama si Dara." Tunjuk Anes pada dua sejoli yang tampak sedang kasmaran dimata key. Menggelikan.

" Biarin aja sih." Ketus key.

" Kalo suka bilang key, kita tau kalo Lo itu udah suka sama Ken. Jangan stuk dijalan terus kalo mau dapet kebahagian, sekali kali Lo juga harus jadi Valentino Rossi." Cerocos Caca.

" Ngomong apa sih Caaa." Bener bener sih Caca apa hubungannya sama Valentino Rossi coba?

Ketiganya langsung diam saat pertandingan dimulai kembali. Teriakan teriakan penyemangat tidak pernah surut dari dua kubu, termasuk Caca yang sedari tadi meneriaki nama Radit.

" Lo suka sama Radit ca?" Tanya key serius.

" Apa sih?" Elak Caca tanpa menatap key.

" Jangan bohong deh, suka kan Lo sama dia."

Key & KenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang