Ketua BASKET Vs Ketua OSIS

RASA KHAWATIR

HAE GAES AKHIR NYA NOLA BUAT LAGI SETELAH SEKIAN LAMANYA HUH AYO KITA LANJUTKAN CERITA NYA CUSS....

HAPPY READING

Alena terus berjalan sambil menikmati hujan yang turun sangat deras, sambil bernyanyi dan berputar-putar. Udah berapa lama ya alena tidak main hujan seperti ini? Oh ya pas alena kelas 11 udah lama juga. Alena tau ini berpengaruh dengan penyakitnya.

"Seneng banget gue main hujan, udah lama juga ngak main hujan semenjak sakit itu!" Ucap alena dengan sangat bahagianya.

Tanpa di sadari alena seseorang melihat nya dari jauh.

"Ckk.. bego atau gimana sih ni orang? Ngak malu apa diliat orang banyak yang lalu lalang." Ucap orang itu siapa lagi kalo bukan gelvin.

"Heh kok gue peduli sama tuh orang yah ngapain juga gue disini." Ucap gelvin di dalam hati nya

Brughssss...
Suara itu berasal dari seseorang yang seperti terjatuh. Gelvin membalik kan badannya dan benar orang jatuh. Gelvin pun penasaran dengan orang itu ia pun berlari menuju kerumunan tersebut.
"Alena..."Ucap gelvin.

Gelvin segara membawa alena ke rumah sakit terdekat.

"Mbak tolongin pasien ini" ucap gelvin dengan napas yang tersenga-senga.

"Maaf dek kamu tunggu aja disini biar kami yang nangganinya."ucap suster tersebut lalu menutup pintu UGD.

Dengan sangat khawatir gelvin hanya bisa mondar mandir seperti setrika.

"Gimana gue mau ngabarin keluarganya kalo nomor handphone mereka aja gue ngak tau" ucap gelvin di dalam hati.
"Tenang gel dia bakal baik-baik aja dia kan cewek yang keras kepala dan kek nya dia kuat" ucap gelvin yang menangkan dirinya sendiri.

Setelah 20 menit dokter dan suster yang di dalam akhirnya mereka keluar juga.

***

"Keluarga pasien" ucap dokter tersebut.

Dengan sontak gelvin berdiri lalu menghampiri dokter tersebut.

"Saya teman pasien dok, gimana keadaan pasien?." Tanya gelvin.

"Keadaan pasien baik baik saja,
Apa kamu tau orang tua dari pasien tersebut?. Saya ingin berbicara dari orang tuanya." Ucap dokter tersebut

Gelvin hanya bisa menggelengkan kepala yang berarti dia tidak tahu orang tua alena.

"Sus apa pasien tadi membawa tas atau sebuah handphone, agar kita bisa menghubungi orang tua dari pasien?" Tanya dokter tersebut kepada suster.

"Sebentar dok saya periksa dulu tas dari pasien." Ucap suster tersebut lalu meninggal kan mereka.

Tidak lama kemudian suster tersebut keluar dari ruangan dan membawakan hp tersebut kepada dokter.

"Ini dok hpnya" ucap suster tersebut.

"Makasih sus" ucap dokter tersebut lalu mencari nomor kedua orang tua alena.

Tut....tut....tut....

"Halo alena, ada apa sayang?" Ucap ibu alena.

"Maaf dengan ibu nya alena" ucap dokter tersebut.

"Iya saya sendiri ibunya ada apa ya pak?" Tanya ibu nya dengan khawatir.

"Bu alena sekarang berada di rumah sakit, apakah ibu bisa ke sini saya ingin membicarakan tentang alena?" Tanya dokter tersebut lalu di iyakan oleh ibu alena.

Sambungan komunikasi pun terputus.

"Ini nak hp nya pasien" ucap dokter tersebut yang sembari memberi hp tersebut kepada gelvin. Gelvin pun menyambut hp tersebut dari tangan dokter tersebut.

"Dok apa saya boleh masuk?"tanya gelvin.

"Boleh nak, tapi jangan menggangu pasien ya, pasien sedang tertidur" jawab dokter tersebut dan gelvin pun menyanggupi nya.

"Ini semua salah gue, bego bangat sih gue" ucap gelvin di dalam hatinya
"Al gue minta maaf ya gara-gara gue lo jadi gini" ucap gelvin sembari mengelus-elus rambut nya alena.

Tanpa di sadari, alena sejak tadi terbangun hanya saja dia pura-pura tidur agar gelvin tidak mengetahui nya.

"Emang salah lo kalo gue tadi di kasih tumpangan gue ngak bakal kayak gini" ucap alena di dalam hatinya

Cup...

"Apa gue ngak salah kan gelvin cium gue" teriak alena di dalam hatinya.

"Maafin gue ya all, lekas sembuh alena cantik" bisik gelvin di telinga alena.

"Ap gue ngak salah dengar dia bilang gue cantik. Emang gue cantik lo nya aja ngak sadar, dih apaan sih al di gituin aja baper" gerutu alena.

***

Hello gaes gimana ceritanya? Menarik lah? Kalo menarik jangan lupa di vote dan tinggalkan jejak kalian di setiap paragraf ya guys.
Jangan lupa jaga kesehatan ya guys semoga kalian semua di lindungi tuhan semakin

Oh ya sebentar lagi kan bulan ramadhan saya selaku penulis mengucapkan mohon maaf lahir dan batin ya.

#stayathome
#Sosial distancing