RASA INI

2.5K 171 6
                                    

Hai guys
Sebulum di baca nola cuman mau ngingetin aja jangan lupa vote+comment yak.

HAPPY READING

***

Gorden yang di buka selebar mungkin membuat cahaya masuk ke dalam kamar gadis yang sangat cantik, yaitu alena.

"Alena bangun sayang" panggil mamah alena sambil mengikat tali gorden.

"Hmm... " gumam alena.

"Bangun sayang ntar kamu telat loh" ajak mamah nya sekali, alena sangat susah di bangun kan pagi ini.

"Iya loh mah ini udah bangun" ucap alena sambil duduk.

"Mandi sana" suruh mamah alena,

'Kalo udah selesai langsung ke bawah ya sayang" tambah mamahnya.

"Iya mamah ku yang cantik dan bawel" canda alena, mamah nya hanya ketawa dia tau pasti alena sangat sebal kalo di bangunkan saat masih ngantuk.

Tak perlu waktu lama untuk bersihkan badan dan menggunakan seragam. Alena pun turun ke bawah menuju meja makan.

"Pagi anak ku" sapa papah nya.

"Pagi juga pah" balas alena.

"Gue? Tanya abang nya.

"Apanya yang gue?" Tanya balik alena kepada abang nya.

"Gue ngak di sapa"

"Lo udah gede ngak usah di sapa kali, manja banget lo jadi orang minta di sapa sama gue segala, lo fens banget sama gue yak? Ucap alena panjang lebar kali tinggi seperti rumus persegi panjang.

"Buset ngomong kek udah mau pidato aja. Kalo ngak mau nyapa gue ya udah. LO NGAK BOLEH NEBENG SAMA GUE LAGI! Ucap abang alena.

"Ok, GUE NGAK MAU JUGA  DITEBENGIN SAMA LO" ucap alena juga tak mau kalah dengan abang nya.

"Kalian bisa ngak jangan berantem, namah tuh pusing kalian berantem terus tau ngak" ujar mamahnya memarahi mereka.

"Dia duluan yang mulai mah" tunjuk alena ke pada abangnya.

"Lo tuh" ucap aldo kepada alena.

"Udah cukup!" Bentak papahnya, sekali-kali mereka harus di bentak agar tidak bertengkar terus.

Mereka pun langsung terdiam sehabis di bentak oleh papahnya. Sorot mata yang tajam pun keluar dari alena tatapan nya yang tajam di arahkan kepada alena, aldo pun tak kalah untuk menatap tajam kepada sang adik.

Setelah perdebatan tadi mereka pun sarapan dengan tenang dan damai.
Setelah alena selesai sarapan ia pun langsung berdiri untuk pamit kepada orang tuanya.

"Mah,.pah alena berangkat dulu ya" pamit alena kepada orang tua nya.

"Iya, hati-hati ya sayang" ucap mamah alena. Alena pun mencium tangan mamahnya

"Pah, alena berangkat dulu"
"Iya, hati-hati ya" alena pun mencium tangan papah nya.

"Bg" ucap alena datar.

Ketua  BASKET Vs Ketua OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang