Sore ini Yuni akan menepati janjinya pada Lino. Kini ia telah berdiri di halte dan menunggu bus umum. Sebenarnya Lino sudah mengatakan akan menjemput Yuni. Namun gadis itu menolak karena ia ingin mampir ke sebuah toko untuk membelikan Lino sesuatu dan akan menjadi sebuah kejutan.
Yuni ingin menyambut hari dimana ia dan Lino berpacaran, tepat pada hari ini di tanggal yang sama. Terhitung sudah lima bulan mereka berpacaran. Biasanya orang-orang akan merayakan ini satu tahun sekali. Mereka menyebutnya 'anniversary'
Kini ia sudah sampai di depan rumah Lino dan Yuni mulai menyiapkan semua di depan sana sebelum mengetuk pintu.
Ia mengeluarkan kue dari kotak nya. Itu bukan kue biasa, bagi Yuni itu merupakan kue yang sepesial karena dirinya sendiri yang langsung menghias kue itu di tokonya. Terdapat namanya dan juga nama Lino. Dan jangan lupakan dengan hiasan berbentuk hati yang dibuat dari selai strawberry.
Satu lilin kecil pun ia hidup kan di tengah-tengah kue dan Yuni bersiap-siap untuk mengetuk pintu rumah Lino. Tapi tunggu, apakah ini terlalu lebay atau berlebihan?
Ah, tidak masalah hanya sesekali.
Tok tok tok
"Linoo"
"Darrr"
Ketika pintu dibuka, Yuni langsung mengejutkan Lino dan menyodorkan kue yang ia bawa kepada pria itu.
Lino benar-benar terkejut. Bukan bohong. Karena ia juga tidak tahu mengapa Yuni langsung tiba-tiba menyodorkan kue dengan lilin yang menyala di hadapannya.
Seingat Lino, hari ulang tahunnya sudah lewat. Begitupun juga ulang tahun Yuni. Lalu siapa yang ulang tahun?
"Kaget ga? Aku beli kue ini buat kita berdua. Tepat hari ini di tanggal yang sama, lima bulan yang lalu kan kita jadian... Jadi ya aku iseng aja buat kejutan kaya gini-
-Maaf ya kalo norak, karna aku juga tau biasanya orang-orang ngerayain ini satu tahun sekali"
"O-oh iya aku inget banget tanggal spesial ini. baru aja mau bikin surprise buat kamu tapi ternyata udah keduluan" ucap Lino.
Bohong! Padahal sebenarnya Lino memang lupa hari jadian mereka. Tetapi ia hanya pura-pura ingat saja.
"Ayo masuk" ajak Lino
Setelah itu mereka pun meniup lilin bersama dan memotong kue yang di bawa Yuni. Tak lupa juga mereka mengabadikan momen dengan berfoto.
"Bentar ya, aku mandi dulu. Abis ini kita jalan" ucap Lino. Si lawan bicara pun mengangguk sembari membersihkan meja dari sisa-sisa kue.
Ting!
Terdengar suara notifikasi dari ponsel Lino yang diletakkan di sofa. Dengan otomatis ponsel itu menyala dan langsung menampilkan room chat. Mungkin Lino lupa untuk keluar dari aplikasi chat tersebut sehingga jika terdapat pesan masuk lagi maka otomatis akan menampilkan room chat tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓『B U L L Y I N G』
Fanfiction⚠️15+,Bullying,hurt,violence. Kalo suka cerita yang manis-manis, romantis, dan bahagia ngga akan ada di cerita ini. ✎ᝰ┆Hwang Hyunjin pria yang kerap diberi julukan "king of the school". Mem...