Maximillian's

• part 11 •

New cast!
Bukan dari anak RP VHS ya😅
Kayak Michell lah pokonya:>

Komen ya kalo ada typo! Belom sempet direvisi, wkwk.

Happy reading!

***

12.20 A.M.

Dan yang seperti Rafael sudah tebak, Rian tertidur di sofa. Kini, Rafael-lah yang harus gantian menyetir mobil.

Sekarang, semuanya sudah berada di mobil, dan sedang dalam perjalanan pulang ke mansion.

Lucy, Aery, Michellia, Keyza, Isabelle, dan Rian tertidur di mobil. Sedangkan, Rafael berusaha mati-matian agar ia tidak tidur. Yah, menyetir dalam keadaan mengantuk memang sangat dilarang. Namun, mau gimana lagi? Besok pagi mereka harus sekolah.

Setelah tiga puluh menit yang menyiksa Rafael, akhirnya mobil mereka pun tiba di mansion.

Rafael menengok ke belakang. Dibagian tengah mobil ada Rian, Keyza, dan Isabelle. Sedangkan dibagian belakang ada Lucy dan Aery.

Dan, kalian pasti sudah bisa tebak, kan? Disamping Rafael ada Michellia.

"Woi, bangun." panggil Rafael sambil menepuk-nepuk paha Rian.

"Eh, Michell. Bangun."

"Key, bangun!"

"Bel, bangun!"

"YANG DIBELAKANG, BANGUN WOI!"

"Fael, berisik ih teriak-teriak," dumel Rian.

"Berisik, woi. Nih dah bangun," kata Lucy.

"Biar kalian bangun, cepetan turun." kata Rafael.

Rian pun ikut membangunkan Keyza dan Isabelle. Sedangkan Lucy membangunkan Aery.

"Michell, bangun." kata Rafael sambil menepuk-nepuk pipi Michellia.

Sudah hampir satu menit Rafael membangunkan Michellia, namun Michellia tampaknya masih terlelap.

Rafael pun tak ada cara lain. Ia turun dari mobil, berputar menuju pintu mobil sampingnya.

Rafael segera membuka pintu mobil, dan menggendong Michellia. Rafael menutup pintu mobil, lalu ia berjalan memasuki mansion sambil menggendong Michellia.

Saat sudah memasuki mansion, Rafael langsung melihat yang lain tertidur di sofa, dan belum mengganti pakaian masing-masing.

Lucy yang baru saja mengganti pakaiannya, segera menghampiri Rafael.

"Michell kenapa? Gak mau bangun dia?" tanya Lucy.

Rafael mengangguk. "Kayaknya dia nginep dulu disini. Boleh gak?" tanya Rafael.

"Terserah lo, mau tidur dimana? Masa lo biarin juga disini?"

"Ke kamar kita lah," jawab Rafael. Lucy melotot.

"Satu kasur sama lo?!"

"Ya enggaklah, Malih. Michell gue taro dikasur gue. Gue tidur di sofa."

"Serah lo, deh. Dah gece taro dia di kamar."

"Iye-iye."

Sesudah Rafael sampai di kamarnya, Rafael langsung saja meletakkan Michellia di kasur miliknya.

Rafael ingin mengganti pakaiannya, ia ingin cepat-cepat tidur.

Rafael membuka lemari pakaiannya, dan ia segera mengambil setelan pakaian tidurnya.