26 fan, abang kangen

3.6K 85 0
                                    

Kamar ini kayaknya kamar tamu karena di dalam masih kosong gak ada banyak barang cuma ranjang dan satu lemari kecil. Saat tiba di dalam bang andi langsung ngajak gue duduk di ranjang dan dia nyium bibir gue.
"Abang kangen fan " ucap bang andi
"Maap bang, aku udah gak bisa sama abang, aku gak mau ngerusak rumah tangga abang" jelas gue sambil ngedorong badan bang andi

"Abang kan gak ngelakuin hal yang salah fan ama kamu " jelas bang andi
"Iya bang aku tau tapi, abang udah punya istri" jawab gue
"Terus kenapa dari awal kamu goda abang padahal kamu juga tau kalo abang udah punya istri".. jelas bang andi
"Untuk itu aku Minta maap bang" jelas gue

"Apa karena cowok di luar itu jadi kamu berubah gini sama abang ? Tanya bang andi
"Bukan bang bukan karena dia".. jawab gue
"Kamu bohong fan, Pokoknya abang gak mau ngelepasin kamu" jelas bang andi lalu dia menindih tubuh gue dan menahan kedua tangan gue di atas kepala, dan dengan sangat liar bang andi mulai menjamah pen!s gue. Dia merogoh pen!s gue dan mulai membuka celana panjang yang gue pake kemudian boxer dan celana dalam gue
"Agh bang udah... 4h...4hh " desah gue

Nafas gue mulai berat dan tersenggal senggal, mulut gue terus meracau agar bang andi berhenti melakukan ini tapi setiap kali mulut gue berucap bang andi selalu membungkamnya dengan ciuman penuh nafsu.
"Emgg 3nghh 3nghh bang uuuu ahh "
Nafas gue makin memburu lalu bang andi membuka celana panjang nya dan dia menyodorkan pen!snya yang udah tegang sempurna ke mulut gue.

"Isap fan ! Kamu kangen kan ama ini" racau bang andi yang memaksa masuk pen!snya yg besar ke dalam mulutku, aku yang udah kebawa suasana dan juga memang masih sayang dengan bang andi akhirnya menurut saja, ku buka mulutku dan bengg kepala k0nt0l bang andi masuk ke mulutku. Lalu dia mengganjal belakang kepala ku dengan bantal agar posisi kepala ku lebih tinggi.

Kemudian dengan bertumpu pada dinding kamar dengan kedua tangannya, dia mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur ah 4h 4h
"Eghh 3ghh 3gghh 3ghh " suara becek di dalam mulut ku. Setelah 5 menit bang andi mengeluarkan kont0lnya dari mulutku lalu bibirnya menyambar lagi mulutku, lidahnya menyapu bersih ruang di dalam rahang bekas pen!snya.

"Fan abang masukin yah ?
"Emhh " jawabku pasrah
Lalu bang andi mengambil kondom dan pelicin yang ada di laci lemari kecil samping kasur. Kemudian dia memakai kondom dan melumuri k0nt0lnya dengan cairan itu. Setelah itu dia membuka pahaku dan memasukan pen!snya..
"4kghhhhhh " pekik gue saat kepala k0nt0lnya mulai masuk
"Diam fan jangan teriak " jelas bang andi
"Sakit bang " kata gue
"Maap tapi kamu jangan berisik di luar masih banyak orang " jelas bang andi

Lalu setelah kepala k0nt0l bang andi masuk, dia membuka baju kemejanya dan sekarang kami berdua sudah telanjang sepenuhnya. Ku lihat dari bawah lekukan dada bidang milik bang Andi, indah banget lalu aku merangkul pundak bang andi dan mulai menghisap nipple nya, sambil dia terus melakukan pen3trasi ke lvbangku. Ku jilati Put!ng svsv bang andi dengan lembut satu persatu lalu mengigit putingnya sontak bang andi teriak.

" 4khhhhh" pekik bang andi
"Jangan gigit dong fan, sakit !
"Enghgghhhh maap bang aku lupa
"Hem..". Jawabnya lalu kembali mem0mpa lvb4ngku dengan kecepatan yang lebih tinggi

"3ng 3ngh 3nghhh 3mhhh" nafasku tersengal Dan setelah 30 menit bermain akupun cr00t dan tak lama bang andi juga klim4ks di dalam tvbuhku. Aku terbaring lemas dan bang andi segera melap seluruh tubuhku dengan tissu dan dia membantu ku memakai kembali bajuku. Setelah itu dia juga melap tubuhnya lalu memakai kembali pakainnya.
"Makasih ya fan" ucapnya sambil mencium bibirku
Dan aku hanya diam tak menjawab apa apa karena masih capek dengan nafas yang masih sedikit memburu.

"Mas..mas andi ada di dalam ? Suara teriakan mba Dewi terdegar dari luar pintu kamar, gawat kalo sampai mba dewi liat kami berdua ada di dalam kamar ini gimana ! Pikir gue
Aku dan bang andi kaget dan mencoba mencari cara agar kita gak ketahuan,
"Bang gimana ini " Bisikku
"Bangun bantu abang rapihin kasur ini dulu habis itu kamu sembunyi di belakang pintu," kata bang andi
Aku pun menuruti bang andi setelah kasur rapi aku berdiri di belakang pintu bersiap siap bersembunyi.

Fandi Sang Penakluk (End) 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang