🕊 | Throne Vs. Determination

1.4K 233 26
                                    

Taehyung tetap duduk di posisi nya, melihat Lisa yang kini menyodorkan setangkai permen rasa cokelat pada nya.

"Dapat dari mana?" tanya Taehyung heran.

Karena menurutnya, selama perjalanan, mereka tidak pernah  mampir ke toko permen.

"Tidak perlu tau." ujar Lisa.

Beranjak ke kamar mandi dan melanjutkan aktifitas yang sempat tertunda.

Melihat pintu kamar mandi telah tertutup, Taehyung kini menatap permen tangkai dengan rasa cokelat yang sebenarnya membuat sedikit terganggu.

Taehyung berdiri dari duduk nya dan meletakkan permen bertangkai itu di atas meja.

"Permen Cokelat adalah kesukaan anak-anak Lisa." gumam nya pelan lalu berjalan keluar dari kamar menuju lantai satu.

••

Suara musik dan Bass yang seperti nya berada di setelan Maksimum sedikit tak mengganggu pengunjung tempat hiburan malam itu sekalipun tamu yang menginap di lantai tiga dan empat.

Itu di karenakan ruangan di lantai satu khusus di rancang dengan alat kedap suara, sehingga hanya akan terdengar saat berada di ruangan itu saja.

Taehyung mengitari pandangan nya ke segala penjuru ruangan sembari melangkahkan kaki nya menuruni anak tangga.

"Hey bro, gua tunggu dari tadi." sapa One sembari merangkul leher Taehyung.

Membuat Taehyung terhuyung ke arah nya.

"Biasa lah." desah Taehyung yang berhasil membuat One terkekeh.

"Bisa aja lu. Mau minum apa? Pesen aja yah, buat lu bebas." ujar One lalu beranjak meninggalkan Taehyung yang mengangguk mengerti.

Taehyung kemudian berjalan ke arah bar, meminta satu minuman yang biasa di minum nya.

"Hai, kau tampan sekali." bisik seorang wanita tepat di telinga Taehyung sembari mengusap punggung nya sebentar kemudian duduk di sebelah Taehyung.

Taehyung hanya menoleh sebentar, kemudian kembali menikmati minuman nya.

"Kau sendirian saja? Kau terlihat seperti membutuhkan belaian. Perlu ku bantu?" tanya wanita itu.

Pakaian nya sangat terbuka, tapi tak begitu menarik perhatian Taehyung yang masih asyik dengan whiskey nya.

Tak menerima di abaikan, wanita itu kemudian mengelus-elus paha Taehyung hingga ke area selangkangan.

••

"Saat ini, kami belum bisa menemukan puteri Lalisa, yangmulia."


"Namun para pengikut sayembara sudah mulai bergerak mencari puteri Lalisa. Bahkan sampai lintas negara."

Mendengar laporan dari orang terpercaya nya, membuat Raja Marco melihat ke arah dinding yang terdapat foto puteri semata wayang nya.

Mendengar laporan dari orang terpercaya nya, membuat Raja Marco melihat ke arah dinding yang terdapat foto puteri semata wayang nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
a Whole New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang