🕊 |Can You?

1.1K 211 40
                                    

Lisa melangkahkan kaki nya dengan tergesah-gesah menyusuri koridor demi koridor penghubung antara ruang utama dari istana dan penjara bawah tanah.

Sembari mengedarkan pandangannya dengan was-was, Lisa tak sedikitpun lengah walau terkadang berpapasan dengan tentara penjaga.

Terlahir dengan otak yang cerdik dan tangkas, Lisa bisa mengelabui para tentara penjaga dengan mudah, tanpa kesulitan.

Hingga ia tiba di tempat yang satu-satu nya menjadi tujuan nya, yakni penjara bawah tanah.

Sejenak Lisa mengedarkan pandangan nya untuk memastikan tentara keamanan yang mungkin saja berjaga di sekitar sel yang terdapat Taehyung disana.

Setelah memastikan semua nya aman, ia kembali melangkahkan kaki nya hingga ia tiba di depan sel yang mengurung Taehyung.

Memperlihatkan pria itu yang tengah menatap kosong ke arah permukaan lantai beralaskan tanah yang di duduki nya hingga terkesiap saat mendengar suara Lisa yang memanggil nama nya.

"Lisa?" Taehyung sejenak ingin berdiri, menghampiri Lisa di ambang sel tahanan nya.

Namun, ia baru tersadar, jika petang tadi kedua tentara pengaman memborgol kedua tangan nya. Membuat nya terkunci, dan tak bisa melakukan apa-apa.

Melihat itu, Lisa mengerutkan kening nya bingung, "Mereka memborgol kedua tangan mu?"

Taehyung mengangkat pandangan nya, menatap Lisa kemudian mengangguk pelan.

"Tunggu disini." ujar Lisa dengan nada suara yang terdengar pelan, setengah berbisik.

Namun Taehyung menautkan kedua alis nya bingung, "Mau kemana? Jangan macam-macam Lisa."

"Aku akan menyelamatkan kita dari sini." jawab Lisa seada nya.

"Tidak, lupakan itu. Lebih baik kau tetap disini, jangan melakukan hal yang hanya akan membuat mu mendapatkan hukuman berat lagi." jelas Taehyung.

Lisa menggeleng pelan seraya menatap ke arah manik Taehyung dengan lekat, walau mereka di posisi yang berjauhan.

"Kita akan bebas, seperti yang selalu kau katakan dulu. Pangeran Victory." diiringi senyum manis di wajah nya, Lisa menatap teduh ke arah Taehyung yang justru terkesiap dengan kalimat nya.

Namun belum sempat Taehyung berkata, Lisa segera beranjak dari sana.

Meninggalkan Taehyung yang kini menunduk, menyadari bahwa Lisa telah mengetahui siapa dia sebenarnya dalam kehidupan gadis itu.

••

Taehyung terus menatap ke arah pintu sel tahanan nya untuk menanti kedatangan Lisa kembali setelah gadis itu meminta nya menunggu untuk menyelamatkan diri mereka.

Hingga terdengar suara pekikan Lisa dari arah ujung koridor sel tahanan.

Membuat hati nya seketika bergerumuh dan membuatnya penasaran, akan apa yang terjadi pada Lisa.

Dengan gelisah, Taehyung mencoba memaksa melepaskan tangan nya dari borgol sembari terus melihat ke arah pintu sel nya. Tetap menantikan kedatangan Lisa.

Kendati demikian, ia justru semakin mendengar pekikan suara Lisa yang terdengar kesakitan. Membuat manik nya berkilat marah dengan rahang yang mengeras.

Menyadari sesuatu yang buruk telah terjadi pada Lisa.

Taehyung kembali menggerak-gerakkan tangan nya dan memaksa nya untuk terlepas dari borgol yang menjeratnya.

"Victory!!!"

Dengan cepat, Taehyung kembali mengangkat pandangan nya. Mengalihkan nya yang semula menatap kedua borgol yang menjerat tangan nya, dari sisi nya.

"Lisa?!!!"

Betapa terkejut nya Taehyung saat melihat sekujur tubuh Lisa yang di penuhi memar dan darah segar yang mengucur dari kepala nya. Membuat manik nya membelalak kaget.

"Victory, kita akan keluar dari sini bersama!"

"APA YANG TERJADI PADAMU?!!"

Bukannya menjawab pertanyaan Taehyung, Lisa justru kembali mengalihkan pandangan nya saat dua tentara penjaga berpakaian baja dan bertubuh tinggi besar menghampiri nya dan menahan kedua tangan nya.

"Dari dulu, kau tidak pernah berubah. Pria itu telah banyak mengubah mu." ujar Raja Marco yang kini berdiri di hadapan Lisa yang terus memberontak.

Melihat sosok ayah Lisa yang berdiri dengan santai nya, membuat Taehyung berpikir bahwa ayah Lisa sendirilah yang membuat Lisa se-hancur itu.

"Apa yang kalian lakukan pada Lisa?!" geram Taehyung dengan wajah yang kini memerah karena menahan amarah sejak tadi.

Membuat Raja Marco kini menoleh ke dalam sel nya, dan menatap nya dengan tenang.

"Seharus nya kau tidak kembali di kehidupan Lisa, Pangeran Victory. Kau tau betul, kalian tidak bisa memiliki hubungan apapun." ujar Raja Marco.

"Jangan sakiti Lisa."

"Lisa terlatih dengan rasa sakit dari kecil, dan aku tidak pernah mengajarkan puteri ku untuk berbohong padaku, apalagi sampai melarikan diri dari istana."

"Puteri yang seharus nya membanggakan kedua orang tua, justru ingin mempermalukan kedua orang tuanya. Dan sekarang, dia berkhianat pada kami, dan lebih memilih kabur bersama Pangeran dari kerajaan pengkhianat seperti mu."

"Victory bukan pengkhianat, ayah tidak pantas mengatakan hal itu. Justru ayahlah pengkhianat!!" geram Lisa hingga membuat raja Marco menampar wajah nya dengan sangat keras.

Membuat Taehyung yang melihat nya semakin tak dapat membendung amarah nya.

"LISA!!!"





To Be Continued

a Whole New WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang