________________________________________________________________________________
Aurora menikmati santapan makannya bersama abang satu satunya itu, sejak tadi mereka mengobrol karena sudah banyak cerita yang Aurora lewatkan dari abangnya itu
"Ayah sama Mama dimana bang?" ucap Aurora
"biasa dek, bisnis" jawab Jungkook tenang
"Oh iya dek, abang tadi ke SMA abang, terus abang daftarin adek disitu" lanjut Jungkook
"siap deh bang"
"ada satu kabar lagi nih dek, jangan kaget ya" canda Jungkook
"emang apaan sih bang?" Tanya Aurora
"jadi pas abang daftarin adek, abang ditanya nilai nilai adek, dan kebetulan Ayah sama Mama bawa beberapa berkas nilai adek. Terus guru guru disana kaget dong liat nilai adek, dan yang paling penting nya........."
"Adek kan seharusnya masuk ke kelas 10, ajaibnya ini malah adek masuk kelas akselerasi!!!" semangat Jungkook
"seriusan bang?!" Aurora kaget, pasalnya dia belum pernah sama sekali berada di kelas akselerasi dan masuk kelas akselerasinya di negeri orang
"jadi..... adek masuk kelas 11 bang?"
"kelas 12 dek" Aurora yang sedang minum langsung tersedak, kaget dengan pernyataan abangnya itu
"HAH?! KELAS 12 BANG?!" kaget Aurora
"iya dek, guru gurunya ngeliat potensi potensi di dalem diri kamu, nilai besar, sempet jadi atlet anggar, jadi balet baletan juga pernah, kabar terakhir yang abang denger kamu ikutan dance juga kan dek" jelas Jungkook
"haha iya bang, adek dapet juara satu"
"kebetulan dek, SMA abang tuh elit, terus emang menjuruskan anak anak bidang seni" ujar Jungkook
"jadi minggu depan, adek siap siap sekolah ya"
"siap bang! 86!" semangat Aurora, Jungkook pun tersenyum
.
.
.
Taeyong kembali ke rumahnya disambut dengan Abangnya dan Mamanya
"Yong, sini makan dulu" ajak Taeyeon
Taeyong langsung menuju ruang makan dengan muka ditekuk
"tuh muka napa ditekuk tekuk segala" sindir Taehyung yang sedang makan ayam krispi kesukaannya
"bacot bang"
"heh, bahasanya" ingat Taeyeon
Taeyong masih berfikir bahwa, seharusnya sebagai calon pacar yang baik, dia harus menemai Aurora diwaktu waktu kemarin, bukannya malah ikut ikutan menjauhi Aurora seperti siswa siswa yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? [END] ✔
Teen Fiction[SELESAI] Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketik...