________________________________________________________________________________
"yaudah, ngga usah basa basi lagi, gw boleh minta id line lo?"
.
.
.
Senja di sore hari, Aurora masih belum bisa menebak apa yang dikatakan oleh Taeyong tadi siang sepulang sekolah
Flashback
"yaudah, ngga usah basa basi lagi, gw boleh minta id line lo?" Tanya Taeyong to the point
"hah?! Id line gw kak?" ucap Aurora terkejut
"yaiyalah ke lo, emang siapa lagi manusia disekitar sini, yakali gw ngomong sama pohon" ketus Taeyong
"cepet kasih id line lo, gw dah mau balik ke rumah" lanjut Taeyong
"hm. Id line nya Auroradwrf kak" jawab Aurora
"ok." Kata Taeyong sambil berjalan menuju mobilnya dan meninggalkan Aurora yang masih terkejut dengan sikap Taeyong yang berubah ubah
Flashback end
"dia ngapain sih minta id line gw? Mana mintanya ngga halus lagi, kan kalo kayak kak mark kan gw enak ngasihnya, lah ini mintanya maksa gitu, terus ngga bilang makasi lagi Cuma 'ok.' doang. Eh kenapa gw jadi mikirin dia ya? Ngapain juga gw mikirin manusia sodaranya kulkas rumah gw" batin Aurora
"heh anak cewek jangan ngelamun nanti kesambet petir tau rasa, terus lo ngelamunnya di teras lagi, fix perfect dah tuh." Kata Jaehyun
Jaehyun Theodore Roosevelt adalah tetangga atau bisa dibilang temen Aurora dari jaman bayi sampai SMA, Jaehyun sedang kuliah di Singapura, Jaehyun suka panggil Aurora dengan nama 'Rara', Jaehyun orangnya friendly, ramah, bobrok juga, dan jangan lupa suka kadang kadang pemikirannya sama kayak alien.
"apa sih kak, ngga melamun kok, Cuma lagi bengong aja" jawab Aurora
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? [END] ✔
Ficção Adolescente[SELESAI] Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketik...