Kisah Cinta Kita [SELESAI]

Pamit

"Siapa yang milih tempatnya?" Tanya Revano dan Gilbert bersamaan

"Kita..." jawab Khayla dan Briliant bersama. Sengaja mereka samakan biar kompak hehehe

"Bagus tempatnya" puji Gilbert

"Eh, ngomong-ngomong kalian gimana sih kok bisa kenal?" Tanya Khayla penasaran

"Oh, gini critanya.... pertama kita ketemu itu di jalan. Nggak sengaja kita tabrakan. Mulai dari saat itu kita jadi teman. Kalian tau nggak, siapa yang ngajarin aku biar bisa bahasa Indonesia?" Tanya Gilbert membuat Khayla dan Briliant semakin penasaran

"Siapa?" Tanya Briliant dan Khayla kompak

"Yang ngajarin aku tuh Vano" ucap Gilbert dengan menatap Vano "ya ngga Van? Lo kan yang ngajarin gue. Sampai gue bisa bahas Indo"

"Iya. Guekan orang baik dan teman yang baik" ucap Vano dengan percaya dirinya

"Idih teman baik apaan coba! Masa sama temen sendiri ga ada kabar. Sok sibuk lo" cerca Gilbert

"Hehehe... gue kan emang sibuk"

Mereka bercerita dengan asyiknya. Tanpa mereka sadari ada seorang lelaki yang menatap mereka. Lelaki tersebut menghampiri mereka

"Hai semua" sapanya kepada Briliant, Khayla, Revano dan Gilbert

"Kamu!" Briliant terkejut dengan kedatangan Abbiyu. Ya, lelaki itu adalah Abbiyu

"Aku bisa ngobrol berdua sama kamu?" Tanyanya pada Briliant

Briliant ingin menjawab namun di dahului Revano

"Nggak bisa! Mau ngapain lagi lo?" Tanya Revano dengan tegas

"Ada hal penting yang harus gue bicarain berdua sama Briliant" jawab Abbiyu dengan menatap Briliant

"Oke! Kita ngobrol besok" ucap Briliant pada Abbiyu

"Brill! Kok kamu malah mau sih?" Tanya Khayla bingung

"Bi, tapi ini pertemuan terakhir kita! Oke?"

"Oke"

Abbiyu berjalan pergi dari sana. Entah kemana Abbiyu pergi. Hanya Abbiyu dan Tuhan yang tau.

"Bril" panggil Revano

"Nggak papa kok. Aku bisa jaga diri" ucap Briliant meyakinkan

"Huftt" Revano menghela nafas

Mereka melanjutkan acara mereka. Acara Double date malam ini berjalan lancar. Hanya sedikit gangguan dari Abbiyu tadi. Namun, mereka tak memperpanjang masalh tadi.
Setelah acara double date mereka akhirnya memilih untuk pulang karena sudah larut malam. Mereka keluar dari Restoran dan masuk ke dalam mobil. Gilbert melajukan mobilnya dengan kecepatan normal. Setelah 10 menit akhirnya mereka tiba di hotel. Briliant dan Khayla turun dari mobil. Revano juga keluar dari mobil Gilbert dan menaiki mobilnya sendiri. Revano dan Gilbert pamit untuk pulang. Mereka melajukan mobilnya masing-masing. Briliant dan Khayla menatap kepergian kekasihnya masing-masing.

Kamr hotel

"Bril... beneran kamu besok mau nemuin Abbi?" Tanya khayla membuka obrolan