Masalalu Yang Kelam

18 8 1
                                    

Brill.. are you okey?" Tanya khayla khawatir kepada sang sahabat

"Yahh aku gapapa kok. Hanya saja aku teringat masalaluku bersama Kevin" jelas Briliant kepada Khayla.

Sontak Khayla terkejut
"Apa?" Mulut Khayla menganga karena terkejut "udahlah nggak usah dipikirin lagi tentang dia! Buang memori kamu tentang dia!" Ucap khayla dengan tegas

"Udah aku coba" Briliant meneteskan air matanya

"Udahlah Bril cowok kayak dia nggak usah ditangisi!" Ucap Khayla tegas pada Briliant

"Udah aku usahain Khay! Aku masih trauma"

Flashback on

Brliant pov

Har ini hari kelulusanku dan Khayla dari kampus. Kampus ini penuh dengan kenangan. Disini banyak hal indah yang terjadi. Aku memandang sudut-sudut kampus. Aku menoleh ke kanan dan kiri, tiba-tiba....

"Bril" sesorang memanggilku. Aku menoleh kesumber suara. Ternyata Khayla memanggilku

"Iya?" Tanyaku pada Khayla

"Ayo ke aula! Acaranya udah mau maulai" ajaknya padaku

"Iya ayo"
Aku dan Khayla berjalan menuju aula tempat acara kelulusan berlangsung. Setibanya di aula banyak siswa siswi dan orang tuanya masimg-masing duduk di kursi yang sudah di sediakan. Aku dan Khayla duduk bersebelahan.

"Khay semoga kita lulus ya!" Ucapku pada Briliant

"Amin Bril"
Acara berlangsung dengan lancar tanpa ada halangan. Aku dan Khayla lulus dengan peringkat yang bagus. Setelah acara selesai aku dan Khayla mengambil foto untuk menjadi kenangan di masa mendatang. Kami berbincang- bincang dengan di selingi canda gurau. Di sela-sela obrolan kami tiba-tiba...

"Bil" seseorang memanggil namaku. Aku menoleh untuk melihat siapa yang memanggilku. Ternyata yang memanggilku adalah Abbiyu Pratama

"Iya? Ada apa?" Tanyaku bingung. Kenapa Kevin memanggilku?

"Aku mau bicara sama kamu" jawabnya dengan wajah berbinar dan di selingi senyum manis di bibirnya

"Mau bicara apa?" Tanyaku lagi karena bingung

"Emm... anu... gini.." jawabnya gugup "anu aku mau bilang... akuuu.... anu.... huftt... aku suka sama kamu Bril! Aku udah mengagumi kamu sejak lama. Aku cinta dan sayang sama kamu Bril. Kamu maukan jadi pacarku?" Abbiyu mengungkapkan perasaannya.

"Hah? Apa?" Tanyaku tak percaya. Pasalnya dia Abbiyu Pratama adalah primadona kampus! Pastinya banyak wanita yang menyukainya. Kenapa dia pilih aku?

"Aku tanya lagi, kamu maukan jadi pacar ak?" Tanyanya lagi untuk memastikan apa jawabanku

"Umm aku... " aku menggantungkan kata-kataku. Aku harua memilih jawaban Ya/Tidak! Akhirnya aku memutuskan
"Ya aku mau!" Jawabku dengan tegas tanpa ragau. Dia adalah primadona kampus! Dia juga tampan! Tidak mungkin aku tak menyukainya. Dia juga laki-laki yang baik

"Terimakasih Bril" Abbiyu memelukku dengan erat dan kubalas pelukannya.
Disana banyak orang yang menyaksikan dan bertepuk tangan. Mereka adalah saksi cintaku dan Kevin di mulai, termasuk Khayla! Dia salah satu saksi disana

Mulai hari itu kami menjadi sepasang kekasih. Kami menjalin hubungan ini selama 1 tahun. Namun, akhir-akhir ini Abbiyu tidak ada kabar. Suatu hari aku sedang berada di restoran. Saat aku memasuki Restoran aku melihat Abbiyu. Tapi.... dia bersama seorang wanita? Aku menghampiri meja Abbiyu

"Bi" panggilku. Abbiyu menoleh kearahku. Dia terkejut atas kehadiranku

"Briliant? Ngapain kamundisini?" Tanyanya padaku

"Emang kenapa kalau aku disini? Siapa dia?" Tanyaku sambil menunjuk wanita di sebelah Abbiyu

"Oh dia? Dia pacarku" jawabnya dengan santai

"Bisa-bisanya kamu! Aku ini pacar kamu Bi!" Aku membentak Abbiyu. Emosiku tak terbendung lagi.

"Oh? Ya udah kalau gitu kita putus aja" ucapnya santai sambil merangkul wanita di sebelahnya

"Apa! Tega kamu Kev! Aku nyesel udah pernah menyangka kamu cowok yang baik! Ternyata aku salah besar! Kamu itu cowok yang jahat!" Ucapku dengan meneteskan air mata dan di selingi isak tangis

"Oh? Mending kamu pergi dari sini deh. Kamu cuma ganggu waktuku aja" Abbiyu mengusirku dari sana

"Oke aku akan pergi! Aku berjanji pada diriku sendiri ga akan maafin kamu!" Ucapku tegas pada Abbiyu
Aku pergi dari Restoran itu. Hari itu adalah hari terakhirku melihatnya dan aku berharap ngga akan pernah lihat dia lagi..

Flasback off

Author pov

"Udahlah Bril ga usah di inget lagi! Sekarang kamu punya Vano" ucap Khayla untuk menenangkan Briliant

"Iya Khay! Sekarang aku punya Vano" Briliant tersenyum manis. Dia berharap Vano adalah Cinta Sejatinya

"Ya udah balik yuk? Udah malam" ajak Khayla

"Iya ayo" ucap Briliant setuju dengan ajakan Khayla
Akhirnya mereka berjalan untuk kembali ke hotelnya karena hari sudah malam dan udara malamini dingin

****


Jangan lupa VOTE and Coment ya Guys;)

Kisah Cinta Kita [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang