chapter 9

915 31 2
                                    

Tania POV

Kenapa Devan jahat sekali? Kenapa dia menghianatiku? Apa aku harus pergi? Aku tidak kuat jika harus berhadapan lagi dengannya.

Saat ini aku berada di bandara. Tujuanku sekarang pergi jauh dari Devan. Dan membesarkan anakku.

'dering ponsel'

'jack'

"Hallo Tania? Kau berada dimana? Aku dan Devan mencarimu."

"Aku sedang menuju rumahku Jack"

"Ok baiklah kami menuju kesana dan aku harap kamu dapat menyelesaikan masalahmu dan Devan"

"Aku harap begitu"

Aku segera memutuskan panggilannya. Maafkan aku Jack,aku berbohong padamu. Dan kau Devan semoga kau berbahagia dengan dia.

*****************
Sudah 3 tahun Tania meninggalkan Indonesia. Ya Tania pergi meninggalkan Devan dia membulatkan tekadnya untuk menghidupkan dirinya dan anaknya sendirian.

Saat ini Tania berada di kota Roma Italia. Awalnya dia ingin pergi ke new York tapi mengingat omongan Devan yang ingin membawanya pergi kesana ia pun mengganti rencananya.

Disini Tania mendapatkan teman yang telah membantunya stela. Tania mendirikan butik untuk kebutuhan hidupnya dibantu oleh stela.

Saat ini Tania dan temannya berada dilantai 2 dibutik Tania lebih tepatnya lantai 2 itu digunakan sebagai tempat bersantai juga packing baju pesanan online. Iya Tania juga menjual beberapa bajunya di perbelanjaan online.

"Tania apakah kau benar benar tidak ingin menemuinya lagi?" Ya. Stela tau apa yang terjadi oleh tania.

"Tidak aku sudah sangat membencinya sekarang" ucap Tania yang masih belum menerima perbuatan Devan saat itu.

"Tapi bagaimanapun David membutuhkan sosok ayah disisinya."
Kalian tidak lupa bukan jika Tania saat pergi dalam keadaan hamil? Dia sudah melahirkan anak laki laki pertamanya bernama David Beckham Pentagon.

"Aku bisa menjadi sosok ibu sekaligus ayah baginya stela. Perbuatannya dimasa lalu benar benar membuatku kecewa. Aku bahkan tidak menyangka dia akan kasar kepadaku demi perempuan itu."

"Semua bisa dibicarakan baik baik Tania berfikir lah meski kau bisa menghidupi David dan menjadi sosok ayah baginya tapi itu tetap berbeda Tania."

"Sepertinya aku butuh liburan stel bagaimana jika kita liburan ke air mancur trevi?"

"Baiklah lalu apakah butikmu ini akan ditutup?"

"Tentu tidak stel aku mempercayai karyawan ku untuk menghandle semuanya."

"Baiklah besok Kita berangkat kesana. Sepertinya aku harus pulang ini sudah jam 8malam, Tania sebaiknya kamu jangan menutup butik terlalu malam tidak baik untuk keamananmu"

"Iya aku akan segera pulang aku jarang ada waktu untuk David sepertinya aku akan membagi waktuku untuknya"

Stela pun segera pulang ke apartemenya.

Untuk David dia dijaga oleh babysister kepercayaan stela yang dicari untuk menjaga David dikala Tania menjaga butik. Meski ada karyawan Tania tetap ingin melihat bagaimana perkembangan butik miliknya.

"Lili sebaiknya kita tutup sekarang saja"

"Baik Bu"

Setelah menutup butiknya Tania pun pulang ke apartemennya untuk menemui David.

"Mamaaa"

Tania pun yang melihat David sedang di gendong oleh Rachel babysisternya segera menghampirinya dan mengambil David dari gendongannya

"Hayyy anak mamaa" Tania tersenyum melihat anaknya. Meski dia merasa bersalah mengingat waktunya yang kurang dalam mengurus anaknya.

"Mama pulang holee!!"

"Iya sayang mama pulang kok David belum bobo? Ini kan udh malem"

"Avid nunggu mama"

"Uhh anak mama Avid udh mamam belum?"

"Udah mamaaa"

"Pinternya anak mama yuk kita bobo udh malem"

Tania segera membawa David kekamarnya dan menidurkannya lalu menyusul David yang terlelap dengan mimpinya.

**************
Pagi harinya Tania pun mengajak David untuk bersiap siap liburan bersamanya dan Stella. Saat ini Stella belum berkeluarga jadi dia masih punya banyak waktu luang untuk menemani temannya liburan.

Stella pun menjemput Tania dan pergi bersama Tania dan David.
David sepontan sangat senang saat melihat air mancur yang meluncur indah dihadapannya.

"Mama itu air mama!!"

"Iya sayang air mancur cantik kan"

"Iya mama"

"Sini aku foto kalian berdua"
Ucap Stella yang ingin mengabadikan momen anak dan ibu itu.

Tania pun berpose layaknya seorang ibu yang tertawa sambil menggendong anaknya

📸Cekrek!

"Coba aku liat fotonya" ucap Tania
"Wihh cakep ntar kirim yaa"

"Iyaiya udah abisin waktu kmu sama david"

"Kita bertiga dongg" kata Tania mereka pun menikmati liburan bersama. Setidaknya Tania bisa melepaskan bebannya walau hanya sebentar bersama teman baiknya juga anaknya.

Disisi lain

"Sudah tiga tahun anak kita menghilang mas bagaimana dia sekarang? Apa yang sedang dia lakukan?"

"Aku sudah mencarinya kemana mana tapi hasilnya nihil bahkan Devan pun begitu aku tidak tau harus gimana Diana."

"Hiks aku sangat mengkhawatirkan keadaannya dia anakku satu satunya"

"Aku akan berusaha mencarinya lagi kamu tenang saja Diana disini ada aku dan Devan yang akan terus mencarinya."

****************
"Tuan Devan saya sudah menemukannya lokasinya diitalia Roma."







-
-
-
-
-
-
-
-

Hayy teman teman maaf ya aku update lama karena belakangan ini tugasku banyak susah untuk membagi waktu tapi untuk kalian aku usahain untuk terus update walau jarak waktunya lama Babay semoga kalian sehat selalu:)).

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

forbidden loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang