2

9 0 0
                                    

 Bel pulang berbunyi

Kami jalan menuju gerbang dengan bergandengan tangan. Dan tak lupa sorot mata setiap kaum adam yang kami lewati.

Key mulai memecahkan keheningan

" Ra, lo pulang naik apa? Taksi atau jemputan? " Tanya Key

" Gue dijemput sama Pak Bani , Supir gue.. Nah.. Nah.. itu udah datang." Tampak sebuah mobil berwarna putih yang menuju dimana kami berdiri.

" Maaf Mbak bapak lama jemputnya ya? " Ucap Pak Bani

" Enggak kok pak, santai aja lagi. " Ucapku.

" Kita mau langsung pulang atau mau pergi lagi mbak ? " Ucap Pak Bani

" Langsung pulang aja pak " Ucapku

Pak Bani pun langsung menjalankan mobil menuju rumah.

Tidak ada percakapan di dalam mobil. Semuanya hening, Pak Bani fokus nyetir dan kami sibuk dengan Handphone.

" Udah sampai mbak " Ucap Pak Bani sambil senyum

" Oh..iya pak. Yuk Key" Ucapku

" Assalammualaikum " ucapku dan key bersamaan

" Waalaikumsalam " Ucap bi Nani yang masih memegang kemoceng.

" Bi, bunda sama ayah mana? Kok tumben jam segini gak dirumah? " Ucapku sambil melihat-lihat ruang tengah.

" Bunda sama ayah lagi pergi ke mall mbak belanja bulanan " Ucap bi Nani.

" Oh gitu. Oh iya bi kenalin ini Keyra teman baru Ara " Ucapku memperkenalkan Key

" Keyra, panggil aja Key " Ucap Key sambil menjabarkankan tangan dan tak lupa senyum manis nya.

" Bi Nani, Pembantu nya Mbak Ara " Ucap Bi Nani yang langsung menyambut jabaran tangan itu.

" Yaudah bi kami ke kamar dulu ya " Ucapku yang diangguki oleh Bi Nani.

Kamar Ara ada di lantai atas. Key melihat-lihat seisi rumah Ara yang sangat-sangat rapi dan enak dipandang. Setelah sampai depan pintu kamar Ara. Ara menyuruh Key untuk ikut masuk.

" Woyy ayok masuk. Jangan bengong dong " Ucapku sambil terkekeh pelan.

" iya..iya " Jawab Key yang tak kalah takjub melihat isi kamar Ara.

Key mengamati setiap isi di dalam kamar Ara. Dan yang membuat dia kaget dan juga kepo adalah... Poto Ara dan siapa itu?

" Ra.. ini poto lo waktu kapan? Dan laki-laki ini? Lo punya Abang? " Tanyaku yang langsung mendapatkan wajah Ara menunduk.. Dan menangis.

Key mencoba melihat wajah Ara. Dan benar Ara sedang menangis. Keyra bertanya-tanya kepada dirinya sendiri. Apa gue salah ngomong ya? Tak banyak berpikir Keyra langsung memeluk Ara dan menenangkan Teman baru nya itu.

" Ra.. Gue salahh ngomong ya? Lo kenapa nangis? Lo tenangin diri lo dulu. Kiranya lo udah tenang. Lo cerita ke gue ya. Gue gak maksa lo buat cerita kok. Sekarang tenang ya " Ucap Key sambil mengelus-ngelus punggung Ara.

Sampai pada akhirnya ... Ara mulai bicara sambil menangis sesenggukan

" Lo.. ja..janji ya, ja..jangan cerita ke siapa pun " Ucap Ara yang masih menangis

" Iya gue janji Ra. Tapi lo berhenti nangis ya kalau mau cerita " Ucap Key yang masih berusaha menenangkan Ara.

Ara memejamkan matanya sambil menarik nafas nya dalam-dalam..

Long Lost LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang