1. Utara Kampret

6 2 0
                                    

Tau persamaan sahabat dengan kelelawar ?
Iya, sama - sama kampret.

🌻🌻🌻

Bau tanah menyeruak masuk ke dua lubang hidung seseorang yang masih berada di bawah selimut putih itu. Mungkin saja dia sedang terbuai mimpi indah yang sebentar lagi akan lenyap karena kini di balik pintu ada sebuah banyangan hitam mengendap - endap masuk ke kamarnya.

Sosok itu mulai berjalan ke arahnya dengan kaki yang berjinjit agar tidak mengeluarkan suara yang berarti.

Setelah satu langkah di dekat seseorang di balik selimut itu, sosok itu berhenti. Mungkin sedang mempersiapkan aksi jahat yang akan dilakukannya pada menit setelah ini.

Tik..

Tik..

Tik..

Tik..

Tik..

Lima detik terlewati begitu saja dan sosok makhluk itu tetap bergeming di tempatnya.

Tik..

Tik..

Dan...

"KECOA.. AA!!! KECOA RAKSASA !!! AAA... TOLOOOONG!!!"

Selimut putih yang semula diam di atas kasur kini terbang begitu saja karena seseorang di bawahnya kini sudah berlarian kocar kacir seperti cacing kepanasan. Sedangkan sosok tadi kini tertawa terbahak - bahak karena aksinya berhasil.

"Mana kecoanya?! Hah !! Mana kecoanya ?!!"

Dia masih berteriak histeris sambil sesekali menutup wajahnya dengan telapak tangan. Tawa sosok tadi semakin menjadi jadi ketika melihat orang yang dikerjainya takut setengah mati. Ini tandanya, misinya sudah tuntas.

Happy, seseorang yang sedang ketakutan itu menyingkirkan tangannya dari wajah. Melihat cowok jangkung di hadapannya yang kini sudah rapi dengan seragam SMAnya. Cowok itu tersenyum puas.

Dalam hati, Happy merutuki dirinya sendiri kenapa pintu kamarnya tidak dia kunci semalam, sehingga satu kampretpun masuk ke dalam kamarnya.

Happy memejamkan matanya, lalu menarik nafas dalam dalam dan mengeluarkannya dengan kasar. Berusaha meredam emosinya yang sudah sampai di ubun - ubun. Dia membuka mata dan menatap tajam cowok tadi.

"Keluar dari kamar gue!! SEKARANG !!!!"

Bantal berterbangan menghujani cowok tadi. Niatnya untuk membangunkan singa tidur sudah berjalan dengan lancar, tapi dia tidak mungkin sanggup untuk mengganggu singa yang sudah terbangun. Bisa mati muda dia.

Utara Aditya, cowok berseragam rapi itu lari tunggang langgang keluar dari kandang singa alias kamarnya Happy. Dengan jurus ditinggalin doi pas lagi sayang-sayangnya, Utara kini hilang begitu saja dari pandangan Happy. Membuat Happy yang belum selesai mengeluarkan amarahnya itu menggeram kesal. Teriakan menggelegarpun menggema di segala penjuru kamar.

"UTARA KAMPREEEET !!!!"
"UTARA EDAAAAAAN !!!!!"

🌻🌻🌻

Rambut coklat sebahu itu bergoyang-goyang mengikuti gerakan badan si empunya yang sedang menuruni tangga. Penampilannya kini tidak seamburadul tadi pagi. Tubuhnya kini sudah berbalut seragam Sma lengkap. Sesekali mulutnya tampak komat kamit bersenandung lagu lagu yang tidak jelas dimana nadanya.

Sampai di ujung tangga, moodnya yang sudah bagus sejak sehabis mandi tadi kini menguap begitu saja ketika matanya menangkap seseorang yang sedang duduk manis di meja makan.

Love Again • New Hope ClubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang