Prolog

57 19 7
                                    

Matahari cukup terik untuk menyambut kedatangan Siswa Siswi baru di SMA Cakrawala yang sedang berbaris di lapangan sekolah.

Satu persatu murid mendengarkan dengan seksama nama mereka untuk mengetahui kelasnya.
Setelah semua nama dibacakan, siswa baru mulai berhamburan mencari kelasnya kecuali satu orang yang masih kebingungan.

Finasya devina, panggil saja Asya

Akhirnya memutuskan untuk ke ruangan guru.

"Kamu kenapa ?" Tanya seorang wanita paruh baya, seperti terlihat seorang guru.

"Maaf bu, tadi di lapangan saya tidak mendengar nama saya disebutkan" jawab Asya.

"Tunggu ibu cek dulu, nama lengkap kamu siapa?" Tanyanya Sambil menatap layar komputer.

"Finasya Devina"

"Ini kelas kamu di A3, kamu tidak dengar yahh.. pasti waktu dilapangan kamu bergosipkan sama teman-temanmu"

"Tidak kok bu" elak Asya, namun sebenarnya iya.

"Yah sudah, kamu ke kelas kamu, nanti tidak kebagian kursi"

"Terima kasih bu" sahut Asya sambil pamit.

Asya melewati koridor sekolah yang amat panjang, dalam hati ia berdesis
"sekolah ini besar juga"

Akhirnya Asya berada di kelas A3 dan wow semua murid duduk sendiri-sendiri, punya meja sendiri dan kursi sendiri "tidak duduk berdua seperti di film-film anak SMA" batinnya.

Karena Asya adalah murid terakhir yang menemukan kelas alhasil semua bangku penuh dan tidak tersisa.

Tiba-tiba ada tangan yang melambai kearahnya, tanpa suara hanya aba-aba memanggilnya ke duduk.

"Butuh tempat" tanyanya tepat setelah Asya menghampiri bangkunya.

"Ya sudah untuk sementara, kita semeja berdua, kamu bisa ambil kursi di kelas sebelah, tadi anak-anak juga ambil kursi di kelas sebelah" lanjutnya

"Makasih" sahut Asya sambil tersenyum dan segera mengambil kursi di kelas sebelah.

Ada rasa syukur dalam hati, setelah perasaan duduk paling belakang menghantui hatinya karena terlambat masuk kelas.
Maklum, Asya adalah manusia yang suka duduk paling depan, disaat semua para murid menghindari bangku paling depan, dan kini murid tadi menawarinya untuk duduk disampingnya, paling depan.

Setelah proses pemindahan kursi Asya memulai percakapan.

"Nama saya Asya, kalau kamu ?" Tanyanya sambil mengulurkan tangan.

"Nama gue tita" jawabnya sambil tersenyum menunjukkan wajah yang amat sangat cantik.

Asya melirik cewek berambut sebahu yang tepat duduk di belakang tita.

"Nama kamu siapa?" Sapa Asya sambil tersenyum

"Aku vira"  jawabnya sambil tersenyum.

Tiba-tiba kelas hening, seorang guru masuk dalam kelas dan memperkenalkan dirinya.

"Perkenalkan nama saya ibu mawar, mulai hari ini saya adalah wali kelas A3"

Pandangannya tertuju kepada Asya
"kamu kenapa duduk berdua?" Seketika Asya memutar otaknya untuk menjawab, ada rasa takut dalam hati jika di pindahkan duduk di belakang.

"Saya tidak mendapat meja bu, terus saya tidak bisa duduk di belakang karena tidak bisa lihat papan tulis" sahutnya yang bukan berarti ia minus dan harus pakai kacamata namun karena ukuran tubuhnya yang masuk kategori kecil yang hanya memiliki tinggi 155cm.

"Yahh sudah, karena ini kelas ibu, ibu mau ubah posisi dengan duduk berdua agar kalian lebih bisa berinteraksi, dan saling bertukar pikiran"

"Yesss" sahutnya dalam hati. Terlihat tita tersenyum melihat ekspresi Asya.

Kini vira tak sendiri lagi, sekarang ada cewek berkerudung putih yang menyandang status ketua kelas yang dipilih oleh ibu mawar, tepat duduk di samping vira dan yang paling Asya sukai adalah cewek tersebut sama seperti dirinya, heboh.

***

"Arin ini apa?" Tanya Asya pada cewek berjilbab putih yang duduk disamping vira, saat kelas mulai ribut setelah ibu mawar keluar.

"Ini super junior, uuunnchhh suka banget, perkenalkan gue adalah ELF"

"Elf itu apaan?"

"Itu nama fansnya Super Junior kalau disingkat jadi SUJU"

"Elo juga suka Suju??" Tiba-tiba vira membuka suaranya.

"Iya, lo jangan bilang adalah elf ?" Tanya Arin.

"Gue istrinya yesung.. hahaha"

"Gue istrinya Donghae" dan mereka mulai heboh.

"Itu mereka semua siapa ?" Tanya Asya sambil pasang muka ingin menangis.

Merekapun menjelaskan panjang lebar soal suju. Dan kayaknya Asya mulai tertarik dengan salah satu membernya, kyuhyun si devil magnae yang percaya pada cinta pertama.

***
Kalian percaya sama cinta pertama???
Kira-kira cerita selanjutnya bakalan menceritakan kisah cinta pertamanya siapa??
Kisahnya Asya atauuuu???

Baca terus yahh kisahnya..
Apalagi kalau kisahnya diangkat dari kisah nyata anak sekolahan...
Wahhh

My Love BFFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang