part 34

10.3K 436 29
                                    

Pagi ini Irwan mempunyai meeting penting untuk kemajuan perusahaannya. Meskipun Irwan sibuk dengan perusahaannya, Irwan selalu mengutamakan jagoan kecilnya, Arkan. Irwan pasti akan pulang tepat waktu supaya bisa bermain dengan Arkan, walaupun Irwan harus begadang untuk menyelesaikan pekerjaannya yang belum selesai, itu tidak masalah bagi Irwan. Irwan tidak ingin Arkan kekurangan kasih sayang darinya. Irwan berjalan menuju meja makan untuk sarapan bersama. Irwan pun duduk disebelah jagoan kecilnya, Arkan.

"assalamu'alaikum, jagoan Ayah" ujar Irwan sambil mencium puncak kepala Arkan

"wa alaitum calam, Ayah" ujar Arkan dengan tertawa

"Arkan mau makan apa?" tanya Irwan

"loti, Ayah" ujar Arkan penuh semangat. Irwan pun mengambil roti memakai selai coklat kesukaan Arkan

"dihabisin yah sayang, Ayah bikin susu dulu buat Arkan" ujar Irwan, ketika Irwan hendak berdiri Nasya sudah membawa susu kesukaan Arkan dan Rana

"kamu sarapan saja, biar mbak yang suapin" ujar Nasya

"tidak apa-apa mbak biar Irwan saja" ujar Irwan tersenyum sambil menyuapi Arkan

"kak Hisyam mana mbak?" tanya Irwan

"bentar lagi juga keluar, biasa kalau pagi mereka pasti lagi kangen-kangenan" ujar Nasya

"Umi, Altan minta cucu" ujar Arkan

"ini sayang" ujar Nasya sambil menyerahkan susu coklat ke Arkan, tidak lama kemudian Hisyam dan Rana bergabung dimeja makan. Mereka pun sarapan dengan tenang terkadang sering kali Arkan dan Rana berebut buah yang sama

"Ayah berangkat yah sayang" ujar Irwan

"Altan ikut" rengek Arkan

"Ayah mau kerja sayang, nanti kalau Ayah pulang kerja kita jalan-jalan sama kakak Rana, yah" bujuk Irwan

"Alkan itut Ayah" isak Arkan

"tumben anak Abi manja sama Ayah" ujar Hisyam meyerahkan Rana kepada Nasya dan berjalan menghampiri Arkan

"Altan itut Ayah, Abi" isak Arkan

"jalan-jalan sama Abi, yuk" ajak Hisyam

"kakak nggak kerumah sakit?" tanya Irwan

"kakak ambil cuti" ujar Hisyam

"jalan-jalan sama Abi, Umi sama kakak Rana, yuk" bujuk Umi Laila

"itut Ayah" isak Arkan

"adek ayo jalan-jalan cama Abi dan Umi. Kita beli mainan balu" ujar Rana

"iyah yuk, beli mainan baru sama kakak Rana" bujuk Nasya

"Altan mau itut Ayah, Umi. Altan mau alan-alan cama Ayah" isak Arkan

"Arkan kan sudah janji sama Bunda tidak boleh nakal" ujar Nasya, seketika Arkan pun berhenti menangis

"ma..af A..yah" ujar Arkan menunduk, dengan segera Irwab memeluk Arkan

"Ayah yang minta maaf sayang, Arkan jalan-jalan sama Abi, Umi sama kakak Rana dulu yah. Ayah akan usahakan pulang cepat buat nemenin Arkan jalan-jalan" ujar Irwan

"Ayah janji tan ulang cepat" ujar Arkan

"iyah sayang" ujar Irwan kembali memeluk Arkan dengan lembut

"Altan sayang Ayah" ujar Arkan

"Ayah juga sayang banget sama Arkan" ujar Irwan

"Ayah berangkat yah sayang" ujar Irwan dan diangguki oleh Arkan

Jujur Aku Tak SanggupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang