Suara bel rumah menghentikan acara sarapan mereka.
"Suho, tolong buka pintunya. Itu hadiahmu" ucap eomma Kim
Ceklek~
Suho terpaku sebentar. Tak percaya dengan apa yang ia lihat di depannya hingga tubuhnya merasa bersentuhan dengan sesuatu
"Baby Soo....."
-------------------------------------------------------------------------
"Kenapa kau yang membuka pintu. Padahal aku berharap eomma yang membukanya" ucap Kyungsoo datar kemudian masuk dan melewati Suho begitu saja.
"Kau masih marah padaku baby" gumam Suho
"Eomma!" panggil Kyungsoo begitu dia sampai di dapur
"Baby! Bagaimana keadaanmu?" tanya eomma sembari memeluk Kyungsoo
"Baik. Eomma aku sangat lelah" ucap Kyungsoo manja
"Mandilah dulu baby, setelah itu kemari lah untuk sarapan" ucap eomma Kim
"Ne eomma" Kyungsoo menatap ke arah tiga orang yang duduk di meja makan
"Aku mandi dulu eomma" ucap Kyungsoo cepat setelah meilat Chanyeol akan berbicara
"Dia masih marah padamu? Dia bahkan tidak menyapa kami sama sekali" ucap Chanyeol
"Apa ini hadiahku eomma?" tanya Suho sedih
"Maafkan eomma ne. Eomma tidak menyangka jika dia masih semarah itu padamu. Kupikir dia hanya mengerjaimu kemarin" ucap eomma Kim menyesal
"Aniya. Gumawo eomma. Setidaknya dia kembali di hari ulang tahunku itu sudah membuatku senang" ucap Suho dengan senyuman
"Eomma Kim, apa aku boleh tambah nasi lagi. Masakan eomma Kim memang jang" ucap Sehun mengalihkan perhatian. Meski tidak sepenuhnya tapi sedikit Sehun memahami perasaan Suho
"Eum, tentu saja. Makanlah yang banyak, kalau kurang akan ku masakkan lagi nanti" ucap eomma Kim
Setelah selesai sarapan, Sehun, Suho, dan Chanyeol berangkat kerja. Setelah memastikan mereka pergi, eomma Kim memasuki kamar anak bungsunya.
tok~ tok~ tok~
"Baby, ini eomma. Eomma masuk ne?" eomma Kim memasuki kamar Kyungsoo dan menemukan anak itu sedang duduk di depan meja rias dan mengeringkan rambutnya
"Kau sudah mandi heum? Sini biar eomma yang keringkan" ucap eomma Kim mengambil alih handuk dan hairdryer dari tangan Kyungsoo
"Bagaimana perjalananmu baby?" tanya eomma Kim. Kyungsoo tidak menjawab. Matanya fokus untuk melihat eommanya dari cermin di depannya. Karena tidak menerima jawaban, akhirnya eomma Kim menatap Kyungsoo balik dari cermin.
"Waeyo?" tanya eomma Kim. Meski tidak berkata apapun eomma Kim sudah cukup peka jika ada sesuatu yang mengganggu pikiran anaknya. Terlihat jelas dari pancaran mata Kyungsoo yang sedikit memerah dan berkaca-kaca
"Eomma?" ucap Kyungsoo lirih
"Wae? Katakan. Eomma tidak akan tau kalau kau tidak mengatakannya. Jangan sembunyikan apapun dariku baby" ucap eomma Kim
"Apa terjadi sesuatu saat kau pergi?" tanya eomma Kim
"Eomma, apa keputusanku ini benar?" tanya Kyungsoo ragu. Eomma Kim yang mulai mengerti apa yang mengganggu Kyungsoo. Dia duduk di ranjang Kyungsoo dan menarik kursi Kyungsoo menghadapnya.
"Bukankah ini impianmu? Jika yang kau khawatirkan adalah aku dan Suho maka jangan pikirkan itu. Kau berhak untuk mencapai impianmu baby" ucap eomma Kim
![](https://img.wattpad.com/cover/217914175-288-k840072.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Like A Flower || END
FanficKyungsoo, nama gadis yang berharga bagi kami. Yang kami nantikan saat mekar dan kami sayangkan saat gugur Disini ceritanya Kyungsoo gs ya.... :) #1 hosoo => - 19 Agustus 2020 - 20 November 2020 - 4 Desember 2020 - 9 Februari 2021 - 15 Februari 2...