Chapter 5

380 52 2
                                        

"Aniya. Aku akan tetap menyusulnya" ucap Suho

"Kemana?" ucap eomma Kim

"Bukankah dia ke Disney Land? Aku akan mengambil penerbangan paling cepat ke Jepang" ucap Suho

"Dia tidak ke Disney Land" ucap eomma Kim

"Mwo?! Lalu kemana dia?" tanya Suho

"Molla"

-------------------------------------------------------------------------------------

Tiga hari telah berlalu. Kyungsoo tak kunjung pulang. Khawatir? tentu saja. Kyungsoo tidak mengatakan tujuannya pada Suho, Sehun dan Chanyeol. Tapi sebenarnya ia sudah meminta izin dan mengatakan tujuan utamanya kepada eomma Kim. Namun, Kyungsoo melarang eomma Kim untuk memberitahu yang lainnya terutama Suho. Kenapa? karena sebenarnya Kyungsoo memang sedang membutuhkan waktu untuk sendiri. Jika Suho tau sudah pasti dia akan menyusulnya dan berakhir dengan banyaknya peraturan. Kyungsoo hanya cukup jengah dengan itu karena selama ia tinggal bersama Appanya dulu, Kyungsoo tidak merasa terkekang. Semua yang ia inginkan akan selalu dituruti tanpa adanya peraturan. 

"Kemana sebenarnya anak itu?" tanya Suho gusar

"Eomma Kim? Kumohon beritahu kami dimana dia. Apa eomma Kim tidak khawatir dia pergi sendirian dan tidak ada kabar selama tiga hari penuh? Bagaimana kalau dia tersesat? Bagaimana kalau dia diculik? Apa eomma Kim tidak khawatir?" tanya Chanyeol mendramatisir

"Sedikit sebenarnya. Dia selalu memberiku kabar kok" ucap eomma Kim

Drttt~ Drttt~ Drrttt~

Terdengar dering ponsel milik eomma Kim. Setelah melihat nama sang penelpon, wajah eomma Kim segera tersemat dengan senyum manis.

"Yeoboseo?" sapa Eomma Kim

"Eomma? Bagaimana kabarmu? Kau baik-baik saja kan?" tany orang dari sebrang telepon

"Tentu saja eomma baik. Jangan khawatirkan aku baby. Bagaimana liburanmu baby Soo? Menyenangkan bukan?" tanya eomma Kim

Setelah mendengar 'Baby Soo', Suho bergegas beranjak dari duduknya dan menyambar telpon di genggaman eomma Kim

"Yak?! Kau dimana eoh?! Pergi tiga hari tidak memberi kabar! Dasar anak nakal" sambar Suho

"Siapa bilang aku tidak memberi kabar?" sangga Kyungsoo

"Iya. Tapi kau hanya mengatakannya kepada eomma. Kau tidak mengatakannya padaku" ucap Suho

"Memangnya kau siapa? Cepat berikan pada eomma. Aku menelepon untuk berbicara dengan eomma bukan denganmu" suruh Kyungsoo

"Yaish?! Boc-" ucapan Suho terhenti karena sambungan di telepon sudah terputus. Tentu saja Kyungsoo yang memutuskannya. Ingatkan Suho bahwa pertemuan terakhir mereka tidak berlangsung dengan baik dan berakhir dengan Kyungsoo yang pergi meninggalkan Suho. 

Sepanjang hari Suho terus menerus uring-uringan. Bukan hanya karena ulah sang adik kesayangannya melainkan juga masalah pekerjaan. Chen terus saja menyalahkan Suho karena masalah tersebut sedangkan Sehun dan Chanyeol entah pergi kemana dengan alasan ada keperluan. Malamnya Suho pulang ke rumah dengan wajah sangat kusut. Suho kembali ke rumah pukul 11 malam. Memang pekerjaan di kantornya cukup banyak ditambah dengan masalahnya hari itu. Setelah sampai ke rumah ia segera mandi dan selesai sekitar pukul 12 malam. Tepat saat dia keluar dari kamar mandi, Suho terkejut lantaran kamarnya menjadi gelap. Seingatku aku sudah menyalakan lampu tadi, gumam Suho. Suho berjalan menuju saklar lampu dengan hanya menggunakan bathrobe.

Klik~

"Surprise!!! Saengil chuka hamnida! Sangeil chuka hamnida! Saranghaeyo uri Suho... Sangeil chuka hamnida!" disana terlihat Eomma Kim, Sehun, Chanyeol bahkan Xiumin dan Chen juga ikut dengan cake yang di pegang Chanyeol

"Apa ini? Woah terimakasih" ucap Suho terharu

"Make a wish dulu hyung" ucap Sehun

"Jangan lama-lama nanti lilinnya habis" ucap eomma Kim lantaran hafal jika Suho sudah berbicara maka akan lama.

"Hahaha" semua yang disana tertawa bersama

"Saengil chukae" ucap Chanyeol yang memberikan sebuah buket bunga cantik

"Saengil chukae" ucap Sehun yang memberikan sebuah kotak berisi jam tangan keren untuk Suho

Suho kemudian menatap ke arah eommanya

"Wae?" tanya eomma Kim

"Mana hadiahku?" tanya Suho pada eomma Kim

"Tunggu sampai matahari terbit dan kau akan tau hadiahku" ucap eomma Kim

Suho, Sehun, dan Chanyeol terbengong dengan tampang bodohnya. Kenapa harus menunggu fajar? Memangnya apa hadiahnya? sekiranya begitu pemikiran mereka bertiga

"Baiklah kita lanjutkan nanti setelah fajar hadir. Sekarang kembali tidur. Sehun dan Chanyeol bisa tidur disini. Eomma akan menyimpan kuenya di dapur" tambah eomma Kim

Skip~

Matahari telah menampakkan sinarnya dari ujung timur. Perlahan-lahan menembus melalui celah tirai di kamar Suho dan mengusik tiga lelaki yang tertidur pulas.

"Sudah pagi" gumam Sehun dengan suara serak khas orang bangun tidur

"Ireona! Ini sudah pagi" ucap Sehun sembari mengguncang pelan tubuh kedua manusia lainnya

"Sudah pagi. Ah aku harus mandi duluan dan menagih hadiah ke Eomma" ucap Suho seraya bangkit dari tidurnya menuju kamar mandi

Sehun memilih mandi di kamar mandi yang ada di kamar eomma Kim sedangkan Chanyeol memilih mandi di kamar tamu. Ketiganya selesai dalam waktu yang hampir sama dan kemudian turun menuju dapur untuk makan.

"Pagi eomma/pagi eomma Kim" ucap ketiganya

"Woah... banyak sekali makanannya" ucap Chanyeol

"Eomma, mana hadiahku?" tanya Suho

"Tunggu sebentar. Hadiahnya akan segera datang" ucap Eomma Kim

"Memangnya apa hadiahnya?" tanya Chanyeo tidak sabaran

"Benar eomma. Kenapa tidak sekarang saja? Aku sangat penasaran" ucap Sehun

"Nado" ucap Sehun menimpali

"Tunggu sebentar. Harusnya 10 menit lagi hadiahnya datang" ucap eomma Kim setelah melihat jam yang ada di dapur

Ting tung ting tung

Suara bel rumah menghentikan acara sarapan mereka.

"Suho, tolong buka pintunya. Itu hadiahmu" ucap eomma Kim

Ceklek~

Suho terpaku sebentar. Tak percaya dengan apa yang ia lihat di depannya hingga tubuhnya merasa bersentuhan dengan sesuatu

"Baby Soo....."






To be Continued

Mian Typo beretbaran

Jangan lupa tinggalkan jejak

Annyeong!!!

Like A Flower || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang