Chapter 11

798 51 4
                                        

Tuk~

"Apanya yang pagi. Buka matamu dan lihatlah dengan benar" ucap eomma Kim sambil memukul pelan kepala Suho

"hahaha" terdengar kekehan ringan dari Kyungsoo

"Cepat mandi dan setelah itu makan. Aku bahkan belum makan sejak pagi karena menunggu kalian bangun. Kalian sungguh menyiksa eomma" ucap eomma Kim mendramatisir

"Eomma terlalu banyak menonton drama" ucap Suho.

"Sudah-sudah. Cepat mandi lalu makan. Eomma akan menunggu dibawah sambil menghangatkan makanan" ucap eomma Kim

"Ayey Kapten!" ucap Kyungsoo dan Suho bersamaan

--------------------------------------------------------------------------------------------

Beberapa hari telah berlalu. Berita tentang hubungan Kyungsoo dan Sehun sudah terdengar oleh Lay, Xiumin, Chen, Baekhyun, dan Chanyeol. Bahkan keluarga mereka juga tau. Keluarga Park yang paling tidak menyangka. Mereka mengenal Sehun dan juga keluarganya. Mereka tau seperti apa didikan tuan Oh yang memang sedikit keras. Hubungan mereka dengan keluarga Oh memburuk. Keluarga Oh juga cukup tau diri akan kelakuan tidak pantas anaknya terlebih terhadap keluarga Kim yang dekat dengan keluarga mereka. Chanyeol, Suho, dan Chen terkadang masih bertemu dengan Sehun karena urusan pekerjaan.

Kyungsoo?

Dia terlihat seperti sudah melupakannya meski siapapun yang melihatnya pasti yakin kalau dia masih dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. Hari ini Kyungsoo ada rapat dengan staff dari Gucci. Ya, Kyungsoo diajak untuk bergabung dengan Gucci dan menjadi model brand ambasador untuk versi wanita. 

"Annyeonghaseyo!" sapa Kyungsoo saat masuk ke ruang rapat. Dia memang datang terlambat karena sebeumnya ia masih ada pemotretan untuk salah satu produk iklan makanan cepat saji.

"Kyungsoo-ssi sudah datang. Sebelumnya perkenalkan diri anda!" ucap pimpinan staff saat itu. 

"Ne. Annyeonghaseo! Kim Kyungsoo imnida. Kumohon bantuan dan kerjasamanya dalam projek ini. Khansahamnida!" ucap Kyungsoo memperkenalkan diri.

Skip~

Satu bulan telah berlalu. Selama satu bulan itu pula Sehun tidak berhubungan dengan Kyungsoo. Nama Sehun seakan telah hilang dari ingatan Kyungsoo. Rasa sakit yang didapatkannya perlahan memudar akibat dirinya yang terlena dengan pekerjaannya. Mungkin ya untuk beberapa saat, sampai akhirnya hari ini tiba.

"Baby Soo?" ucap Sehun yang tiba-tiba saja muncul saat Kyungsoo sedang berada di salah satu cafe setelah rapat untuk pemotretannya lusa. Kyungsoo terdiam di tempatnya selama beberapa saat hingga dia melewati Sehun dan masuk ke mobilnya begitu saja. Luka yang selama beberapa saat telah dia pinggirkan kini kembali lagi. Sehun yang melihatnya hanya mampu menatap dengan tatapan sendu. Dan setelah itu, Sehun sering bermuncul didepan Kyungsoo tiba-tiba. Terkadang membawakan bunga, bekal, atau benda apapun untuk membujuk Kyungsoo namun selalu berujung dengan penolakan. Ah, lebih tepatnya pengabaian. Kyungsoo bahkan sudah tidak mau menatap wajah Sehun barang sedetik pun.

"Soo, kumohon maafkan aku. Aku berjanji tidak akan melakukannya lagi. Aku tau aku salah. Aku sudah tidak dekat dengannya lagi. Aku sudah tidak pernah berhubungan dengannya lagi. Aku bahkan sudah memecatnya. Soo, kumohon beri aku kesempatan kedua" ucap Sehun

Saat ini mereka sedang ada di sebuah taman tempat Kyungsoo melakukan pemotretan. Disana juga ada Suho yang memang sedang menemani Kyungsoo karena kondisinya yang sedang tidak baik. Kyungsoo demam semalam, dan pagi ini sudah turun memang tapi belum sembuh sepenuhnya. Sehun mengucapkan itu sambil berlutut dengan kedua kakinya. Kedua tangannya memegang satu bucket besar bunga tulip putih. Semua staff yang tadinya sibuk membereskan barang-barang karena telah usai sesi pemotretannya, kini memandang ke arah Sehun dan Kyungsoo. Kyungsoo hanya melirik sebentar ke arah Sehun. Pandangan keduanya bertemu, tak lama karena Kyungsoo dengan begitu saja langsung pergi meninggalkan Sehun. 

Like A Flower || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang