Chapter 8

379 49 3
                                    

"Tunggu. Apa kau serius? Kau berpacaran dengan adikku?" tanya Suho

"Ya" jawab Sehun mantap

"Kau ingat janji kita kan?" ucap Chanyeol yang memandang Sehun dengan tatapan tajam. Tak hanya Sehun, Suho pun juga memberikan tatapan yang tak kalah tajam.

"Arra. Aku berjanji akan menjaganya. Aku juga berperan dalam membuat janji itu. Tidak menyakiti dan selalu menjaganya. Seseorang yang menjadi bunga diantara kita bertiga. Aku tidak lupa itu" ucap Sehun mantap

"Yak?! Kenapa kau mengatakannya sekarang eoh? Bukankah rencana kita mengataknnya setelah sampai di Korea. Ini masih di Amerika jika kau lupa" ucap Kyungsoo kesal

"Hehehe" Sehun hanya tersenyum bodoh

-------------------------------------------------------------------

"Wahh aku masih tidak menyangka kau akan berpacaran vampir itu" ucap Chanyeol pada Kyungsoo. Saat ini mereka sudah di Korea selama dua hari. Kyungsoo dan Chanyeol sedang bersantai di kursi dekat kolam renang di kediaman keluarga Kim. Tidak hanya Chanyeol dan Kyungsoo, Sehun, Baekhyun, Xiumin, Chen dan Lay juga ada disana. Sehun, Chen dan Suho sedang asyik di kolam renang, sedangkan yang lainnya memilih duduk di sekitaran kolam renang

"Jangankan kau. Aku bahkan juga tidak percaya menerimanya" ucap Kyungsoo

"Ceritakan pada kami, bagaimana dia mengajakmu berpacaran?" tanya Baekhyun penasaran

"Kurasa itu tidak romantis" celetuk Chanyeol

"Majjayo. Dia mengatakannya setelah kami bermain roller coaster. Aku sangat mual saat itu. Dan parahnya adalah saat aku muntah dia bukannya menolongku justru mengajakku berpacaran" ucap Kyungsoo dengan ringisan 

"HAHAHAHA" sontak yang mendengarnya tertawa terbahak-bahak

"Mwoya? Dasar gila" ucap Xiumin

Sehun, Suho, dan Chanyeol yang mendengar suara tawa mereka pun mendekat. Penasaran akan hal apa yang membuat mereka tertawa sekeras itu. Eomma Kim pun juga mendekat dengan membawakan camilan untuk mereka.

"Ada apa? Apa yang lucu?" tanya Suho

"Suara tertawa kalian sangat keras. Eomma penasaran ada apa?" tanya eomma Kim menimpali

"Kyungsoo menceritakan pada kami saat Sehun mengajaknya pacaran. Kalian tau. Saat itu Kyungsoo dan Sehun sedang naik roller coaster dan saat Kyungsoo muntah, Sehun bukannya membantu tapi malah mengatakan cintanya" ucap Baekhyun

"Hahaha" sesi kedua untuk tertawa bersama

"Yak! Sudah! Aku malu" ucap Sehun dengan mengalihkan wajahnya

"Lalu bagaimana kau menerimanya?" tanya Lay penasaran

"Dengan muntahan di bajuku tentunya" ucap Sehun kesal

"Salah siapa bertanya saat aku seperti itu. Sudah ku katakan aku tidak mau naik wahana itu tapi kau memaksa. Terima akhibatnya" ucap Kyungsoo

"Setelah itu bagaimana?" sahut Baekhyun penasaran

"Kami kembalu ke apartemen kami. Kami sampai saat sudah malam jadi langsung tidur di kamar masing-masing. Lalu saat tengah malam, Kyungsoo datang ke kamarku dan membangunkanku. Kupikir dia mimpi buruk atau ketakutan. Untuk apa membangunkanku tepat tengah malam jika bukan untuk itu. Dan kalian tau ternyata bukan itu. Dia mengatakan padaku, aku juga mncintaimu mari berpacaran, setelah itu kembali ke kamarnya dan menguncinya dari dalam" cerita Sehun

"Hahaha. Kalian memang aneh" celetuk Lay

Hubungan Sehun dan Kyungsoo semakin hari semakin terlihta. Sehun yang sekarang sudah dipercayai untuk memegang perusahaan menggantikan appanya semakin sibuk. Sehun memang merupakan ahli waris dari perusahaan ayahnya. Tidak hanya dia sebenarnya Chanyeol dan Suho juga menjadi penerus perusahaan yang didirikan oleh ketiga keluarga yaitu keluarga Oh, Park dan Kim. Mereka memang tidak langsung bekerja begitu saja sehingga awalnya mereka bekerja di perusahaan Chen. Kini Sehun, Suho, dan Chanyeol menjadi pemimpin di perusahaan OPK yang merupakan perusahaan milik keluarga mereka. Sedangkan Kyungsoo, dia memilih tetap menjadi model dan beberapa kali melakukan pekerjaan lain seperti pengisi radio atau dubber film.

Tok~ tok~ tok~

"Permisi Oh sajangnim, ini berkas yang anda minta" ucap sekertaris kepercayaan Sehun, Luhan. Meskipun ketiga pemimpin, Sehun Chanyeol dan Suho, memimpin satu perusahaan yang sama namun mereka membagi tugas dalam pekerjaannya. Misalnya Sehun mengurus bagian kerjasama dengan perusahaan lain, Suho mengurus keuangan dan memastikan tidak ada masalah internal, dan Chanyeol yang lebih sering ke branding. Meskipun begitu tidak memungkiri jika mereka akan bertukar tugas. Dan mereka memiliki ruangan serta sekertaris masing-masing.

"Anyeong, Luhan eonni! Apa Sehun oppa ada di dalam?" tanya Kyungsoo. Kyungsoo baru saja pulang dari Jeju untuk pemotretan

"Ne, sajangnim ada di dalam. Silahkan masuk" ucap Luhan

Ceklek~

"Ada apa lagi Luhan? Kurasa berkasnya sudah kau serahkan semua" ucap Sehun setelah mendengar suara pintu terbuka tanpa mengalihkan perhatiannya dari berkas dihadapannya

"Bukan berkas sajangnim, tapi sesuatu yang cantik dan manis yang kupastikan akan mengalihkan perhatianmu dari berkas itu" ucap Kyungsoo dengan percaya diri. Sehun yang mengenali suara itu bukan Luhan sontak langsung mengalihkan perhatiannya.

"Baby Soo!" ucap Sehun kaget

"Annyeong! Oppa, kenapa kau tidak menjemputku?" ucap Kyungsoo kesal

"Kau tidak bilang kapan pulang dari Jeju baby, apa aku harus menunggumu di bandara selama berhari-hari, tentu kau tau aku juga punya pekerjaan baby" ucap Sehun dengan selembut mungkin karena ia tau pacarnya sangat mudah meledak

"Aku sudah mengatakan kalau aku pergi selama dua hari" ucap Kyungsoo tidak terima

"Tapi kau tidak bilang jam berapa" ucap Sehun tak kalah tidak terima

"Harusnya kau menanyakan padaku" ucap Kyungsoo

"Kau tau aku juga punya pekerjaan. Harusnya kau juga mengerti" kesal Sehun. Dia sudah benar-benar lelah hari ini ditambah dengan sikap kekanakan Kyungsoo yang akhir-akhir ini sering muncul

"Tapi tetap saja. Harusnya kau bisa bukan menanyakannya padaku. Apa berkas ini lebih menarik dibandingkan aku. Kau menduakanku dengan berkas" ucap Kyungsoo kesal

Huft~ Sehun menghembuskan nafasnya pelan. Mencoba menahan kekesalannya. Sehun harus ekstra sabar menghadapi Kyungsoo yang sedang dalam mode kekanakan.

"Lihatlah ini. Sepasang kekasih yang masih bayi sedang bertengkar" ucap Chanyeol yang baru tiba dan berdiri mengamati mereka berdua dambil bersandar di dinding dekat pintu.

"Jaga bicaramu Park" ucap Kyungsoo dingin kemudian keluar dari ruangan Sehun

"Mau kemana? Bukankah kau baru datang?" tanya Chanyeol sembari menyusul dan menyamakan langkahnya dengan Kyungsoo

"Pulang" ucap Kyungsoo singkat

Chanyeol terus mengikuti Kyungsoo sampai ke luar gedung dan melihat Kyungsoo meninggalkan gedung itu. Setelah Kyungsoo tidak terlihat lagi, Chanyeol kembali ke ruangan Sehun.

"Kenapa kau tak mengejarnya?" tanya Chanyeol

"Kau tidak lihat pekerjaanku sangat menumpuk" Yah dihadapan Sehun memang terlihat tumpukan berkas yang menggunung. 

"Kuharap kau segera meminta maaf padanya. Aku tau dia memang salah disini, tapi jika kau masih mau hubunganmu baik-baik saja maka datanglah ke rumahnya dan meminta maaf. Dia sudah memanggilku dengan 'Park' tadi" ucap Chanyeol setelah itu dia kembali keluar dari ruangan Sehun. Setelah mendengar itu Sehun sontak menghentikan pekerjaannya. Dia tau jika kekasihnya sudah memanggil orang lain dengan marganya itu artinya dia benar-benar marah dan kesal.





To be Continued

Mian typo bertebaran

Jangan lupa tinggalkan jejak

Annyeong!!!!

Like A Flower || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang