Chapter 10

349 44 6
                                    

"Apa ini? Darimana kau mendapatkannya Baby Soo?" tanya Suho menyelidik

"Seseorang mengirimkan itu padaku" jawab Kyungsoo

"Dan kau mempercayainya begitu saja?" tanya Suho

"Tidak hanya sekali aku menerima foto seperti itu oppa. Aku bahkan sudah pernah melihat langsung meski tidak separah foto ini" ucap Kyungsoo melirih diakhir kalimat

"Sialan! Aku pergi dulu" ucap Suho sambil mebawa ponsel Kyungsoo. Suho pergi keluar dengan sangat tergesa-gesa, bahkan eomma Kim dan Kyungsoo tidak bisa mengehentikannya

"Eomma ottoke?" tanya Kyungsoo

"Ini sudah keterlaluan Baby Soo" ucap eomma Kim yang kemudian menarik Kyungsoo agar kemabli masuk ke dalam rumah

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Benar saja, sesuai dugaan Kyungsoo dan eomma Kim. Suho mendatangi rumah Sehun. Kebetulan yang membukakan pintu adalah ibunya.

"Eoh, Suho-ya! Ada apa pagi-pagi kemari? Mana Kyungsoo?" tanya eomma Oh

"Annyeonghaseo eommanim. Aku sendiri. Apa Sehun ada?" tanya Suho

"Ne. Masuklah aku akan panggilkan Sehun dulu" ucap eomma Oh dengan santai tanpa memerhatikan tangan Suho yang terkepal erat menahan amarah.

"Annyeonghaseo!" ucap Suho sopan pada tuan Oh

"Suho? Sudah lama tidak bertemu. Kemari, duduklah bersamaku. Kau mencari Sehun kan? Dia baru mandi tadi" ucap tuan Oh. Tak lama kemudian Sehun datang.

"Ada ap-"

Bugh

Satu bogeman berhasil melayang mulus di wajah Sehun. Eomma Oh dan tuan Oh yang melihat langsung saja melerai itu. Tuan Oh memegangi tubuh Suho agar tidak menyerang anaknya. Tanpa bertanya pun mereka tau jika ada suatu masalah diantara mereka. Dan itu bukan masalah kecil mengingat mereka bahkan baru pertama kali ini melihat Suho semarah itu. 

"Tenang Suho. Ada apa? Kau bisa bicarakan ini dengan baik-baik" ucap tuan Oh kemudian menarik Suho untuk duduk kembali di sofanya. Sedangkan Sehun yang jatuh tersungkur karena ketidaksiapannya dibantu oleh eomma Oh untuk ikut duduk di ahadapan Suho. 

"Bicarakan baik-baik. Ada apa Suho? Apa yang mebuatmu semarah ini?" tanya tuan Oh tenang

Suho terlihat mengepalkan kedua tangannya dengan wajah memerah. Nafasnya terdengar berat dan terlihat jelas jika Suho mencoba untuk menetralisir amarahnya.

"Katakan padaku apa maksudnya ini?" ucap Suho kemudian menyerahkan ponsel Kyungsoo ke hadapan keluarga Oh. Tuan dan nyonya Oh yang juga melihatnya langsung menatap tajam kearah Sehun. Di foto tersebut nampak Sehun sedang bermesraan dengan seorang wanita dan masalah besarnya adalah itu bukan Kyungsoo, melainkan Luhan, sekertaris Sehun. Sehun masih diam, wajahnya menunduk dalam dengan tangan yang bergerak-gerak tidak tenang.

"Jelaskan atau kau akan mendapatkan yang lebih buruk dari tadi!" ucap Suho penuh penekanan 

"Bukankah ini sekertarismu?" tanya eomma Oh mencoba memancing

"Katakan  sekarang! Apa satu pukulan dariku bisa membuatmu bisu" ucap Suho tajam

"Sehun! jelaskan sekarang!" kali ini tuan Oh menimpali dengan nada yang tegas dan dingin.

"Ini... fotoku dan... Luhan" ucap Sehun terbata-bata

"Kau paham jika permasalahannya bukan disitu" ucap tuan Oh

Like A Flower || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang