#01✨

65 6 0
                                    

"Aleaa! Udah belom? Gue tunggu dimeja makan yaa,cepet turun!" Teriak suara dari arah luar pintu seorang gadis yang sedang menata rambutnya agar rapih.

"Iya kak!" jawabnya dengan mengambil tas punggungnya dan segera memakai sepatu conversnya.

Ia langsung turun untuk sarapan dan berangkat kesekolah bersama kakaknya,atau bisa dibilang kembarannya. Setelah sarapan dan pamit pada orang tuanya,mereka berangkat kesekolah dengan jarak tempuh yang lumayan dekat dengan mobil merah Aleta,kakaknya.

Setelah beberapa menit,akhirnya mobil mereka memasuki area pekarangan sekolah yang sudah ada beberapa anak yang datang.

"Makasih kak Letaa"ucap Alea sambil membuka pintu mobil.

"Eh tunggu!" ucap Aleta yang mengurungkan niat Alea keluar dari mobil"Nih ntar kasih ke kak Rafi,jangan lupa."sambungnya.

Menerima kotak kecil dari Aleta dan menyimpan di tas agar tidak terjatuh. "Iya kak,nanti aku kasih ke kak Rafi."

Setelah turun dari mobil dan berjalan duluan dari kakaknya,Alea hanya bisa menunduk selama perjalanan menuju kelasnya,bukan karena apapun,ia hanya sedikit tidak percaya diri bila berjalan sendirian,tetapi bila sudah bersama para sahabatnya ia akan sedikit lega,entahlah.

"Woi Alea! Tungguin kita!" ucap suara dari arah belakang Alea,yang ternyata dua sahabatnya sedang berlari menuju kearahnya.

"Gak usah lari juga Mysha,aku tungguin kok"ucap Alea setelah sahabatnya yang bernama Mysha berhenti didepannya dengan ngos-ngosan.

"Iya nih dasar sahabatnya beruang!" ucap Melodi setelah sampai didepan Alea dan Mysha.

"Apaan lo! Gue sahabatnya Alea kali,lo aja sono sahabatnya beruang,enak ajaa!" ucap Mysha dengan sedikit ngos-ngosan.

"Ya ngapain gue sih,nama lo kan kayak anak kecil di tv yang setiap sore tayang,suka main sama beruang,babi,guguk,dan embek wle!" ucap Melodi dengan mengingat serial kartun di tv yang sedang tren zaman sekarang.

"Loo!"ucap Mysha yang akan membalas Melodi tapi terurung ketika Alea pergi duluan ke arah kelas mereka.

"Tuh kan,kita ditinggal Alea!banyak omong sih lo!"ucap Malodi dengan meninggalkan Mysha dan mengejar Alea.

"Ih kok gue ditinggal sih? Ale tungguin gue"ucap Mysha dan mulai mengikuti jejak Alea dan Melodi memasuki kelas mereka.

*KELAS

Setelah memasuki kelas,tidak lama guru yang mengajar kelas XI IPA 2, kelas Alea sudah datang. Semua murid yang tadinya ramai,dan suara anak-anak perempuan yang sedang menggibah terdiam setelah guru killer duduk di depan. Mapel fisika untuk jam pertama kelas Alea.

"Sekian untuk pelajaran hari ini,bagi anak yang tertidur tadi jangan lupa hukuman kalian,dan satu lagi tugas hari ini jangan lupa dikerjakan." ucap guru killer tadi yang membuat sebagian anak senang akhirnya guru itu meninggalkan kelas dan sedihnya bagi anak yang tertidur selama pelajaran karena mendapat hukuman menata buku di perpustakaan sekolah.

"Ih kalian kenapa gak bangunin gue sih tadi?" protes Mysha yang ternyata salah satu anak yang tertidur selama pelajaran fisika.

"Gimana kita mau bangunin lo,orang bu killer selalu melototin kita,ya gak Al?"ucap Melodi dengan santai.

"Iyaa,tadi bu Nina ngeliatin kita berdua,jadi gak bisa bangunin kamu" bela Alea atas ucapan Melodi yang sekarang terfokus pada ponselnya.

"Bantuin gue nata buku di perpus ya Ale? Lo kan sahabat terbaik gue" ucap Mysha yang mendapat lirikan tajam dari Melodi.

"Jadi gak mau dapet bantuan dari gue juga nih?" tanya Melodi dengan memutarkan matanya.

"Eh iyaa dongg,lo kan sahabat tercomel gue" ucap Mysha dengan memainkan matanya.

"Yaudah sekarang ke kantin yuk,laper nih gue" ucap Mysha dengan memegang perutnya yang rata.
"Skuy dehh"balas Melodi dan anggukan dari Alea.

Sesampainya di kantin,ternyata kali ini mereka terlambat datang karena semua stand makanan dan minuman dikantin sudah dipenuhi para siswa lain.

"Yah,terlambat nih kita" ucap Mysha dengan kepala yang celingak celinguk melihat stand yang mungkin saja tidak terlalu ramai.

"Kalian cari tempat deh sana,biar gue yang antri makanan,disamain aja yah biar gampang" lanjutnya yang tanpa mendengar jawaban dari Alea dan Melodi langsung menerobos antrian Bakso.

Setelah kepergian Mysha,Alea dan Melodi berjalan pelan menuju tempat yang sekiranya bisa untuk mereka duduki bertiga.

Dan yaps mereka mendapatkannya,berjalan sedikit cepat agar tempat itu tidak diduduki oleh siswa lain tetapi karena tidak melihat sekitar,Alea tertabrak seorang siswa yang sedang membawa minuman jus,sehingga bunyi gelas pecah membuat keadaan kantin yang awalnya ramai menjadi hening seketika.

"Eh maaf maaf,aku gak liat tadi jalannya" ucap Alea tanpa memandang siapa yang ia tabrak,lalu ia membersihkan bajunya yang terkena tumpahan jus jambu dengan tangan,dan setelah bersih ia akhirnya mendongakkan wajah,ternyata Kakak kelasnya yang ia tabrak.

"Kak Rafi? M-maaf kak aku gak sengaja"ucap Alea dengan sedikit gugup.
Setelah mendengar permintaan maaf adik kelasnya,bukannya menjawab ia malah pergi tanpa kata dari hadapan Alea.

"Ale? Lo gak papa?" ucap Melodi yang membantu membersihkan seragam Alea yang terkena tumpahan jus tadi setelah Kakak kelasnyabtadi pergi.

"Hah? Oh gak papa kok Mel,makasih ya"ucap Alea setelah sadar dari keterpakuannya.

Setelah membersihkan gelas yang pecah di lantai,Alea dan Melodi duduk di meja yang kebetulan kosong tadi,dan tidak lama Mysha datang dengan tiga mangkok bakso dan tiga gelas es teh.

"Lo gak papa Al?"tanya Mysha dengan duduk disamping Melodi yang menyodorkan es teh ke arah Alea"Minum dulu Al" ucap Melodi.

"Iya aku gak papa kok Sha,makasi ya Mel"ucap Alea setelah meminum sedikit es tehnya.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

#Hai hai Haaaaiii,ini cerita pertama ku,jadi kalo ada salah perkataan aku minta maaf deh, Next gaa nihh? Heheh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Hai hai Haaaaiii,ini cerita pertama ku,jadi kalo ada salah perkataan aku minta maaf deh, Next gaa nihh? Heheh.
Keep Reading guys✨✨
Enjoy to my Story yaw💛💛💛

WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang