#6💛

11 3 0
                                    

"Hai,Alea Alexander ya?"

"Eh iyaa? Aku Alea ada apa?"

"Gue Adrian, kakel yang bakal bantuin Observasi lo" ucapnya sambil mengulurkan tangan ke Alea.

"Oh iya kak,salam kenal" jawab Alea dengan berdiri dan membalas uluran tangan Adrian.

"Tapi tau dari mana nama panjangku kalau boleh tau?" tanya Alea dengan memandang bingung kakak tingkatnya itu.

Adrian segera menoleh kebelakang dan menunjuk seseorang " Aleta sodara lo" jawabnya sambil menatap Alea yang ber oh ria.

Setelah itu Adrian duduk di depan Alea yang masih berdiri menatap ke arah yang ditunjuk Adrian tadi.

"Kok ngelamun? Lanjutin aja makan lo" ucap Adrian menyadarkan Alea agar segera duduk.

"Oiyaa lo udah tau kalo Aleta bakal adain semacam kerja kelompok gitu?" tanya Adrian sambil menatap Alea sok serius.

"Hah? Oh engga kak,aku belum di kasih tau." jawab Alea dengan tersenyum tipis.

"Yaudah gue kasih tau,nih ya dengerin,dengerin oke?kalo lo ga denge—"

"Iya kak,aku dengerin kok" ucap Alea yang dibalas kekehan Adrian.

"Kak lo sehat kan?"tanya Mysha yang dari tadi greget lihat kakak kelasnya yang berbicara dengan Alea.

"Eh lo pacarnya Naufal kan?" tanya Adrian dengan wajah yang dibuat syok.

"Hehe iya kak" jawab Mysha dengan cengiran.
"Wajahnya biasa aja kak" ucap Melodi membuat Adrian menoleh.

"Lo kan—"

"Lanjut kak,aku dengerin kok" potong Alea karena sekarang meja tempat duduknya sedang diperhatikan oleh banyak siswa yang mengantre ataupun yang berlalu lalang,membuat Alea tidak nyaman diperhatikan seperti itu.

"Ah iya lupa gue" ucapnya sambil menepuk jidatnya dan mulai menghadap ke arah Alea lagi. "Sabtu malam kita bakal adain kerja kelompok di cafe deket rumah lo,jangan lupa dateng ya" lanjutnya sambil tersenyum manis ke Alea.

"Iya kak" ucap Alea sambil menganggukkan kepala paham.

"Yauda gue balik dulu,bye." ucap Adrian dengan berdiri dan melangkah ke arah teman-temannya lagi.

Alea mengikuti arah pergerakan Adrian dan tiba-tiba arah matanya bertemu dengan Rafi membuat Alea gelagapan sendiri.

"Lo kenapa Lea?" tanya Mysha yang melihat Alea seperti sedang gelisah.

"Hah? Oh gak papa, aku balik ke kelas dulu ya" ucapnya dengan berdiri dan setelahnya berjalan cepat tanpa mendengarkan jawaban dari sahabatnya.

"Alea kenapa ya Mel?" ucap Mysha dengan mengikuti pergerakan Alea.

"Mana gue tau,ntar juga dia cerita kalo ada apa-apa." jawab Melodi dengan berdiri "Ke kamar mandi dulu yuk,kebelet nih gue."

"Yaudah ayo,gue juga."

Alea mempercepat langkahnya dan keluar dari area kantin dan menuju ke taman belakang sekolahnya,di jam seperti ini tempat itu sepi jadi Alea memutuskan untuk pergi kesana.

Setelah sampai disana Alea segera duduk di salah satu kursi panjang yang ada di sana.

"Apa yang harus aku lakuin besok sabtu? Apakah hatiku akan baik-baik saja? Semoga." ucapnya dengan suara berbisik.

Setelah beberapa menit disana Alea memutuskan untuk kembali ke kelas,ia tidak mau membuat sahabatnya semakin heran atas perilakunya.

Tanpa Alea sadari ia tidak sendiri di taman saat itu,ada seorang laki-laki yang tertidur di belakang pohon besar yang mendengarkan semua perkataan Alea.






Tanpa Alea sadari ia tidak sendiri di taman saat itu,ada seorang laki-laki yang tertidur di belakang pohon besar yang mendengarkan semua perkataan Alea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Hai hai Haaaaaiii~ Gimana? Gimana? Masih mau lanjut gak nih ceritanya? Maaf juga kalo updatenya lama,author suka kehilangan imajinasi soalnya,Kalo mau lanjut jangan lupa :
Vote & Comment~🤗🌻
Happy Reading guys💛💛
Enjoy to my Story✨✨
Stay Save ya guys😽

WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang