Waktu berlalu dengan cepat,hari untuk pergi Observasi selama dua hari di luar kota benar-benar yang paling ditunggu seantero sekolah,begitu pula dengan Aleta dan juga Alea yang di sibukkan dengan berbagai kerempongan dirumahnya sehari sebelum keberangkatan mereka.
"Ale? Leta? Cepet turun nak! Nanti keburu kemaleman ke Mall nya." teriak Buna Nana yang sudah rapi dengan membenarkan tata letak kerudungnya.
"Iya Buna,bentar lagi"Alea yang sudah siap langsung saja turun,ia tidak perlu memakai make up seperti Aleta,bukan karena tidak bisa hanya saja ia malas.
Seperti biasa Alea hanya memakai baju yang menurutnya nyaman untuk dipakai dan juga tidak terlalu mengekspos badannya,Alea selalu insecure dengan badannya yang kurus tidak seperti Aleta yang lebih berbentuk.
"Ale sayang,barang apa aja yang belum ada di tas kamu?" tanya Buna setelah Alea duduk di sofa.
"Emm gak banyak kok bun,mungkin yang kurang cuma snack,hehe" ucap Alea yang di angguki Buna Nana.
"Kakak kamu mana sih Al kok lama banget?"
"Buna ini kayak gak tau Aleta aja,dia mungkin sekarang lagi duduk menghadap cermin terus-"
"Terus apa? Gue tuh udah selesai tancapnya dari tadi,yang bikin lama itu nyari bajunya, Alee Bunaa" sanggah Aleta yang hanya mendapat tawa dari Buna nya dan juga Alea.
"Iya deh iya."
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit mereka sampai di Mall tempat dimana surganya orang - orang yang suka berbelanja ria,seperti Aleta yang sekarang sedang berbinar-binar ketika baru saja mereka memasuki Mall dan berhenti di salah satu toko baju.
"Bun Leta boleh beli baju gak? Disini bajunya bagus -bagus,ya ya ya?" desak Aleta dengan mengayun-ayun kan lengan Buna Nana.
"Tapikan baju kamu banyak Leta."
"Iya sii,tapi udah pada kekecilan di badan Leta bun"
"Dasar kamu itu ya,yaudah sana beli sama Alea buna mau lihat-lihat daerah Buah,nanti kalo udah kesana ya?."
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKTU
Teen FictionTitik temu enggak harus dengan menyatu.Lihat dia dari jauh,tau bahwa dia baik-baik saja dan bahagia,berarti kita berhasil jatuh cinta dengan gak lupa untuk jadi pribadi yang dewasa. Yaps ini diaa perjalanan seorang remaja yang selalu sabar menanti s...