Tinggg tinggg tinggg
Bel pulang telah berbunyi.
"Kalian duluan aja gue mau ke toilet" kata Dasha.
"Mau gue temenin gak ca?" kata Bella.
"Gak usah bel, lo balik aja pasti udah ditungguin sama mang udin di depan" kata Dasha.
"Yaudah gue duluan yaa ca, kay, dadaaa" kata Bella sambil melangkah menjauhi kelas.
"Gue juga duluan ya ca, tadi mami suru cepet pulang" kata Kayla.
"Iyaa hati hati lo kay" kata Dasha.
"Siap" teriaknya saat sudah berjalan menjauhi Dasha.
Dasha berjalan kearah toilet. Sekolah sudah sepi sejak 5 menit yang lalu.
Setelah selesai, Dasha berjalan kearah parkiran sambil memainkan hp nya.
Brugghhh!
"Aduhhh" kata Dasha.
Dia terjatuh ke lantai karena dia menabrak seseorang yang badannya jauh lebih besar dari nya.
Lalu orang tersebut membantu Dasha berdiri.
"Gapapa?" katanya
"Haa apaan si" kata Dasha tak mengerti.
"Lo" kata nya lagi.
Dasha baru mengerti apa yang dimaksud cowo dingin dan cuek ini. Siapa lagi yang memiliki sifat ini selain Al.
Ya dia adalah Al.
"Gapapa kok" kata Dasha.
Al berjalan berlalu meninggalkan Dasha ditempatnya.
Uhh dasarrr beruang kutub, batin Dasha memaki.
Al pov
Gue jalan ke arah parkiran sekolah, sekolah sudah sepi sejak tadi, jadi gue memutuskan untuk membuka hp gue dan mengscroll ig gue.
Tiba tiba ada cewe yang menabrak gue. Dia terjatuh karna tubuh nya yang mungil menabrak tubuh gue yang jauh lebih besar dari nya.
Gue bantu dia untuk berdiri. Saat aku mengetahui siapa cewek yang telah menabrak gue. Itu adalah Dasha.
Cantik, batin gue.
Deg!
Jatung gue berdetak lebih cepat dari sebelumnya. Ntah kenapa gue merasakan ada sesuatu yang aneh dalam diri gue.
"Gapapa?" tanya ku.
Dia terlihat bingung dengan pertanyaan ku.
"Haa apaan si" kata nya.
"Lo" kata gue.
Seperti nya dia baru mengerti maksud pertanyaan ku.
"Gapapa kok" kata nya.
Gue terseyum tipis. Tipis banget mungkin tidak akan terlihat.
Gue jalan lagi kearah parkiran meninggalkan Dasha ditempatnya.
Terlihat diwajah nya jelas bahwa dia sedang emosi sekaligus kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
COOL BOY [END]
Romance[COMPLETE] Menyukai pacar sahabat sendiri? Oh itu sangat tidak baik. Sahabat macam apa yang menyukai pacar sahabat nya? Tapi jika sahabat nya brengsek? Boleh kah dia merebut gadis itu? Bisa kah dia menguangkapkan perasaan nya? Entah lah wanita it...