Al pov
Gue bawa nampan berisi nasi dan air untuk Aca. Pintu Aca ditutup, gue ketok dan gue izin buat masuk. Pas gue puter knop pintu nya gak dikunci.
Pemandangan pertama yang gue liat itu Aca duduk disudut kamar sambil memeluk kedua lututnya dan menangis.
Gue tarok nampan di nakas dan mendekati Aca.
Gue angkat dagu nya dan langsung gue peluk Aca yang udah sangat berantakan.
Tangisannya makin kenceng pas gue peluk. Waktu gue ngerasa dia udah gak nangis gue lepas pelukannya. Dan gue suruh dia makan.
"Ca kamu makan ya, nanti kamu sakit aku gak mau liat kamu sakit" kata gue natap mata Aca.
Tapi dia gelengin kepalanya.
"Aku gak terima penolakan" kata gue tegas sambil ngambil nampan tadi diatas nakas.
"Aaaa" aku coba untuk menyuapi nya.
Tapi dia tetap aja gelengin kepalanya dan menutup mulutnya rapat rapat.
Gua kesel sama ni anak karna gak mau makan.
"Makan" kata gue dingin.
Gue bisa liat dari raut wajah dia yang terkejut dengan perubahan suara gue. Gue sengaja biar dia tau gue khawatir sama dia. Tapi dia tetap kekeh tak ingin makan.
"Terserah makan apa tidak, gak peduli" kata gue dingin sambil berdiri untuk keluar dari kamar dia.
Gue tau kalau dia laper, tapi dia sok kuat gue gak suka.
Pas gue udah ada diambang pintu, gue denger isakan dia. Tapi gue tetep keluar kamar dan gue banting pintu kamar dia.
Saat gue keruang tamu gue liat sepi. Gue duduk di kursi dan gue ronggoh hp gue buka whatsapp ada banyak banget notifikasi, tapi gue liat disana pesan dari Rendy.
Rendy
Kevin sama kayla udah pulang. Gue jalan jalan sama bella ke mall. Jagain adek gue.
Iya
Al pov end
Di kamar, Aca terus terusan menangis hingga dia tidak memiliki tenaga sama sekali. Kepala nya terasa berat, badannya juga terasa seperti tak makan satu tahun, lemah.
Tak bisa dijelaskan bagaimana keadaan Aca sekarang.
Aca tertidur masih di tempat yang sama di sudut kamar. Dia sangat lelah akan hari ini.
🍀🍀🍀
Disisi lain Al terus berkutat dengan hp nya. Dia menscrol ig nya untuk sekedar menghilangkan bosan.
Namun hal itu tidak bisa menghilangkan rasa bosannya. Al teringat dengan Aca.
Apakah dia sudah makan?
Apa dia masih tetap menangis?Al langsung menuju kamar Aca. Saat masuk ke dalam kamar, tak ada yang berubah dari nampan tadi.
Perempuan ini benar benar tidak menyentuh makanannya, batin Al.
Al menghampiri Aca yang masih menunduk. Al tak sadar bahwa sekarang Aca tengah tertidur.
Saat Al memegang bahu Aca, tubuh Aca langsung jatuh dan segera Al menahan tubuh mungil nya.
Al terkejut.
Bagaimana bisa dia tertidur dalam posisi seperti ini dasar bodoh, batin Al.
KAMU SEDANG MEMBACA
COOL BOY [END]
Romance[COMPLETE] Menyukai pacar sahabat sendiri? Oh itu sangat tidak baik. Sahabat macam apa yang menyukai pacar sahabat nya? Tapi jika sahabat nya brengsek? Boleh kah dia merebut gadis itu? Bisa kah dia menguangkapkan perasaan nya? Entah lah wanita it...