COOL BOY [END]

27

Al menatap wajah Aca lekat.

"Caa bangun" kata Al seraya mengusap usap tangan Aca.

"Ehhmm Al" kata Aca saat bangun.

"Yaa" kata Al.

"Al gue dingin bangett kepala gue pusing Al" kata Aca sambil menggigil.

Al naik ke atas bangkar Aca dan berbaring disamping Aca.

"Lo mau ngapain al?" tanya Aca.

"Angetin lo" kata Al.

"Haa?" tanya Aca bingung.

Al langsung memeluk tubuh Aca erat. Dibiarkan nya kepala Aca berbaring di dada bidang nya. Al mengusap pucuk kepala Aca dengan rambut yang tergurai.

Aca juga memeluk Al. Dia merasakan kehangatan didalam pelukan Al. Aca merasa sangat nyaman.

"Tidur" kata Al dingin.
Aca mengangkat kepala nya untuk melihat wajah Al.

Jarak mereka sangat dekat hanya beda beberapa centi aja.

"Lo gak bisa ya al kalau gak jutek? Coba gitu gak usah jutek jutek kan banguss" kata Aca.

"Gak" kata Al.

"Ish al coba ngomong nya panjang dikit gituu" kata Aca.

"Hm" kata Al.

"Ish tu kan malas gue sama lo, gue tu gak suka di jutekinn taukk" kata Aca sambil melepaskan pelukannya dan berbaring membelakangi Al.

Aca memang sangat manja saat sedang sakit.

Al terseyum. Baru kali ini Alvian Alexander terseyum karena wanita.

"Gitu aja ngambek, oke oke gue gak jutek jutek sama lo, cuma sama lo doang, gak yang lain" kata Al.

Aca langsung melihat kebelakang.

"Yaudah sini tidur katanya dingin" kata Al.

Aca langsung memeluk tubuh Al erat dan tertidur. Al juga memeluk tubuh Aca sangat erat. Tak lama Al pun tertidur juga.

NB: anggap aja di tempat tidur rumah sakit ya hehehe

Rendy datang membawa bungkusan makanan.

Rendy yang melihat dua sejoli yang tengah tidur berpelukan pun terseyum.

"Lo orang baik al, gue percaya sama lo" gumam Rendy.

Rendy meletakkan bungkusannya di nakas dan keluar membiarkan mereka terlelap dalam mimpinya.