Chapter 1

360 150 94
                                    

Setelah jam olahraga berakhir, Ersya langsung berjalan menuju kantin dan menghiraukan teriakan teman temannya yang ingin menitipkan minum padanya.

Sejak Ersya memasuki kantin, banyak pasang mata yang melihatnya. Seolah-olah ia adalah seorang model yang sedang tampil. Tetapi lama-kelamaan Ersya merasakan ada seseorang yang mengikutinya. Ia Langsung membalikkan badannya dan..

Hap

Hampir saja ia menubruk badan tinggi Yang ada di hadapannya. Untung saja Ersya dengan sigap memundurkan dirinya.

" Eh Lo! ngapain ngikutin gue, mau maling ya? Hayoh ngaku! " ucap Ersya sambil berkacak pinggang dan menaikkan satu alisnya.

" Ngapain juga gue ngikutin lo, gue cuman mau ngambil kertas ulangan yang nempel di punggung Lo " ucapnya lalu membalikan badan Ersya dan mengambil kertas ulangan yang ada di punggungnya.

Mata Ersya melotot. Pipinya memanas. Dia sangat malu. Pantas saja semenjak masuk ke kantin banyak pasang mata yang melihatnya. Ah iya dia baru ingat sebelum ia masuk kantin seseorang menubruk nya dari belakang. Mungkin saja orang itu yang menjahilinya.

Ersya merasa bersalah karena sudah meneriaki, menuduh, dan memarahi nya. Sungguh ia sangat malu pada laki laki di hadapannya ini.

Baru saja Ersya ingin mengucap maaf. Tetapi laki laki itu langsung pergi. Mungkin, besok aku akan meminta maaf padanya_Batinnya.

------------------

Hallo guys gimana ceritanya?

Ini pertama kali aku buat cerita.

Mudah mudahan kalian suka
Dan..

Jangan lupa vote komen and share cerita aku ke temen temen kalian supaya aku nambah semangat lanjut cerita nya lagi😊

CLOSE TO YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang