Chapter 2

232 124 76
                                    

Gavin pov

Setelah kejadian ngejar cewek tadi, gue jadi ga bisa ikut ulangan karna telat masuk kelas. Pintu kelas gue tertutup. Tak ada suara sedikitpun. Karna gue tau gurunya killer banget. Siapa yang tidak kenal dengan Bu besar guru matematika ini. Salah satu dari guru paling di takutkan di sekolah ini. Bukan pangkatnya yang besar namun badannya yang besar. Membuat para murid takut.

Dan Gue lebih memilih pergi ke kantin beli bacuy (bakso mbak cuy). Dari pada masuk kelas kena hukuman dari Bu besar. Tetapi Perlu kalian ketahui seorang Gavin elnandra bukanlah tipe bad boy yang suka bolos pelajaran atau juga good boy yang rajin masuk pelajaran. Gue bisa di bilang cowo abstrak yang suka jailin orang.

" Bacuy nya dua porsi, minumannya jus mangga , ga pake lama cuy " teriak gue. Sambil mengangkat tangan dgn jari jari membentuk huruf V

Karna gue udah biasa beli bacuy dengan cara teriak teriak. Menurut gue Lebih menyenangkan teriak teriak kayak gitu. Gue juga udah biasa dengan biwir panas dari para murid yang liat kelakuan gue. Boleh di coba guys cara beli bakso nya nih_thor.

Tanpa sengaja mata gue bertemu dengan cewe yang udah membuat gue ga bisa ikut ulangan. Dia duduk di pojokan dan sedang asik memainkan handphone nya.

" Woy " teriak gue.

"....."

" Woy, itu yang di pojokan sini lu, ke setan aja, suka mojok " kesal gue. Oh iya Gue hampir lupa setan mana bisa nyamperin malaikat kek gue. Pasti dia bakal kabur. Okey fiks gue harus lebih dulu nyamperin dia sebelum kabur.

Sebelum gue beranjak, tiba tiba dia udah di depan gue. Njir gercep amat nih cewe_batin gue.

Dia ngulurin tangannya ke gue. " Maaf soal tadi, gue udah marahin Lo " ucapnya dengan wajah yang amat menyedihkan. Tanpa berpikir panjang gue membalas uluran tangannya.

" Oke gue maafin dengan syarat Lo harus ada di saat gue butuhin dan Lo harus turutin semua perintah gue kapan aja dan di mana aja " ucap gue.

Ersya POV

Ketika aku sedang asik bermain gadget tiba-tiba ada seseorang yang berteriak hingga suaranya menggema ke seluruh penjuru kantin.

Aku mendongakkan kepalaku dan melihat siapa yang berteriak-teriak. Karna Itu sangat mengganggu pendengaran ku. Tak sengaja aku melihat seorang cowo dengan kaki di naikkan ke atas meja. Dan menjahili siswa yang baru saja masuk ke kantin. Dengan melemparkan sendok yang ada di meja ke punggung siswa tersebut.

Aku tidak melihat wajahnya karena dia jauh dari tempat duduk ku. Tidak peduli Aku segera membuka gadget ku kembali dan membuka line

LINE

Anitarahma_85
Sya. Lo lama banget di kantin, gue susul ya, barengan Dinda sama thiar

Ersyaqilla
Gausah bentar lagi gue balik ke kelas.
Lo mau nitip apa ta?

Anitarahma_85
Thai tea original 1.
Es cappucino 2. Buat Dinda sama thiar

Ersyaqilla
oke 10 menit lagi
Sampe di kelas


Anitarahma_85
Awas aja lebih dari 10 menit gue susul !

Ersyaqilla
perhatian banget si.😘

Anitarahma_85
Bukan perhatian, gue haus. Mangkanya
Cari doi Lo biar ada yang perhatiin
Ngarep banget gue perhatiin.

Ersyaqilla
males gue bahas yang beginian.


Anitarahma_85
Yeu dibilangin ngegas lu.

Malas dengan pembahasan Anita, aku pun meninggalkan room chat. Aku memang tidak suka dengan pembahasan seperti ini. Ujung ujungnya pasti mereka menyudutkan aku.

Ketika aku mendongakkan wajahku Tak sengaja tatapan mataku bertemu dengan tatapan intens cowo tadi.

Cowok itu??

Dia seperti sedang kesal. Entahlah aku tidak tahu. Aku menundukkan kepala, meyakinkan diriku bahwa dia tidak sedang menatapku. Aku menjadi ragu untuk meminta maaf kepadanya.

" Woy, itu yang di pojokan sini lu, ke setan aja, suka mojok " teriaknya. Aku semakin takut mendengar suaranya yang terdengar menyeramkan. Aku berusaha tenang dan berjalan menghampirinya.

Ku ulurkan tanganku ketika aku sudah di hadapannya. Gavin elnandra aku membaca sekilas name tag nya.

" Maaf soal tadi gue udah marahin Lo di depan umum " ucapku yang masih gugup. Aku menatap nya lekat kemudian dia membalas uluran tanganku.

" Oke gue maafin dengan syarat Lo harus ada di saat gue butuhin dan Lo harus turutin semua perintah gue kapan aja dan di mana aja " ucapnya.

Aku melotot tak percaya, bisa bisanya dia membuat persyaratan sebodoh ini? Hati ku menolak keras ucapannya. Aku tak ingin berurusan lebih panjang dengan seseorang.

" Dan inget, Lo udah mempermalukan seorang gavin elnandra di depan umum, mulai besok Lo harus siapin diri Lo jadi babu gue " ucapnya dengan tegas

" Gue ga- " ucapanku terpotong

" Seorang maid tidak boleh menolak perintah sang raja " tegas nya lagi.


-----------------

( Gavin elnandra)

( Ersya syaqilla )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Ersya syaqilla )

Gimana ceritanya guys?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana ceritanya guys?

Masih penasaran chapter berikutnya?

Komen di bawah ya!
Jangan lupa klik tombol bintang di bawah

Vote dan komen kalian sangat berharga untuk aku.

Makasih yang udah baca

i love you all😍😍

CLOSE TO YOU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang