Happy reading
Sepulang sekolah Gavin memarkirkan motornya di garasi. Ia memasuki rumahnya yang tampak sepi. Dengan langkah yang sangat lelah ia mengambil minum di kulkas lalu merebahkan tubuhnya di sofa.
Ia melihat beberapa Poto terpasang di dinding rumahnya. Ia mengambil foto yang ada di meja kecilnya dan memeluk Poto tersebut dengan sedih. Ia sungguh merindukan orang orang yang ada di dalam foto itu.
Ayahnya, bundanya, dan adik kecilnya.
Flashback on
1 tahun yang lalu
Hari ini adik kecilnya ulang tahun. Di rayakan di sebuah restoran mahal. Para tamu yang ada di sana pun terlihat sangat ramai. Tidak hanya teman teman adiknya saja, tetapi teman teman bundanya pun di undang, begitupun dengan teman teman Gavin. Tak lupa Gavin pun sudah menyiapkan kado ulang tahun untuk adiknya.
Setelah selesai acara meniup lilin, sang ayah meminta untuk berfoto bersama keluarga kecilnya. Mereka terlihat sangat bahagia.
Setelah selesai acara tersebut Gavin pulang bersama bundanya naik motor, di karenakan bundanya akan mampir ke toko kue. Dan sang ayah pulang bersama anak perempuan nya yang sudah tidur nyenyak di dalam mobil.
Sesuai dengan tujuan setelah Gavin membuntuti mobil ayahnya ia mampir ke toko kue. Setelah dari toko kue mereka kembali melanjutkan perjalanan.
Di tengah perjalanan Gavin terkejut karena tiba tiba banyak orang yang berkerumun di tengah jalan. Gavin melihat ada dua mobil yang sudah hancur.
" Ini ada apa ya ko banyak orang lari lari ke tengah jalan " tanya sang bunda.
" Kayanya ada kecelakaan besar Bun, liat deh di sebrang sana ada dua mobil yang udah hancur " tunjuk Gavin pada mobil itu.
" Kaya kenal mobilnya "
" Ayah "
" Nadin"Teriaknya bersamaan. Mereka berlari sekencang-kencangnya dan menerobos kerumunan warga.
" Nadin sayang bangun nak " ucap sang bunda sambil menggoyangkan bahu anaknya.
" Mas bangun mas kamu pasti kuat " ucapnya dengan lirih sambil memeluk sang suami.
" Tolong panggilkan ambulan sekarang juga " teriak Gavin pada orang orang.
Setelah di bawa ke rumah sakit, para dokter tidak bisa menyelamatkan nyawa ayah dan adiknya.
Flashback off
Sudah hampir 30menit Gavin memejamkan matanya di sofa. Tak terasa air matanya terjatuh. Ia segera bangkit dari sofa menuju kamarnya untuk membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya.
Setelah selesai membersihkan dirinya Gavin merebahkan badannya di kasur. Karna merasa bosan Gavin membuka handphone nya. Dan Gavin membuka line nya.
Line
Diana = bisa ketemuan ga? Ada yang perlu aku bicarain sama kamu.
Devan31 = PS kuy
Reno111= gabut gua, PS kuy
Ersyaqilla= :(Gavin membuka chat dari Diana. Sang mantan yang sudah putus beberapa Minggu yang lalu. Gavin menjalani hubungan bersama Diana bukan karena cinta, tapi karena paksaan. Diana sungguh telah tergila-gila kepada Gavin.
Setelah menjalin hubungan selama 2 bulan, Gavin sungguh tidak bisa melanjutkan hubungannya. Diana yang semakin egois dan semakin manja membuat Gavin jijik dengan kelakuan nya. Gavin memutuskan untuk mengakhiri hubungannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CLOSE TO YOU
Teen FictionKisah tentang seorang ketua murid bernama Ersya syaqilla yang menjadi boneka mainannya Gavin elnandra. " Lo harus harus turutin semua perintah gue kapan aja dan di mana aja " ~Gavin elnandra Sehingga lama kelamaan hidup Gavin sudah tergantung pada...