5. Maintain Relationship

61 33 9
                                    

"Gabisa ngomong sayang, ajarin dong." mohon Rendy dengan tampang melasnya.

Gita kini heran bukan main dengan sikap Rendy. Cowok itu mendadak memanggil nya Sayang. Apa maksud omongannya?

"Gosah sayang sayang, geli gua!" Bentaknya.

"Ohhh dah pinter ya sekarang, belom kenal gua yaaa..."

Rendy langsung menarik tangan Gita untuk keluar dari tempat tersebut. Bahkan keluar dari mall dan segera membawanya ke mobil.

"Lah lah, ini mobilnya siapa? Jangan jangan lu nyol––"

"Pala Lo 2, ini mobil gua Sat!" Potong Rendy.

"Sat? Apa itu Sat? Bangsat? Asat?" Batin Gita bingung.

"Arghhh, ngapain gua mikirin cowok gajelas itu!"

Mereka akhirnya menaiki mobil milik Rendy. Selama dalam perjalanan mereka sangat hening tanpa suara apapun. Semuanya pada sibuk sendiri. Rendy sibuk menyetir dan Gita sibuk memainkan ponselnya.

*****

Perasaan Rendy merasakan hal yang aneh ketika dekat dengan Gita.

"Apa-apaan ini, mana mungkin gua suka Rendy, intinya lu harus berhasil dalam rencana ini!"

*****

Gita kini meletakkan ponselnya ke tas dan melihat ke sekitar pinggir jalan.

Ia pun mulai bosan dengan keadaan yang hening tanpa ada suara sedikitpun. Akhirnya ia yang mengalah dan membuka suara.

"Ren" panggil Gita.

"Hmm?"

"Lu mau ngajak gua ke mana?" Tanyanya.

"Ngajak lu ke club"

"Hehhh gamau, napa sih lu maksa banget ngajak!" Bentak Gita.

"Emang gua tadi maksa lu buat ikut ke club? Engga kan!" Jelas Rendy.

Gita kini menghela nafas dengan kasar dan hanya menuruti permintaannya.

Yang benar saja, bulan sudah hampir hilang, yang pasti mall yang  ia kunjungi tadi juga hampir tutup. Ia juga hampir tidak percaya dengan dirinya sendiri. Kenapa ia malah penasaran banget untuk datang ke club.

"Why not, nyoba hari ini aja" batinnya.

Mobil pun berhenti di tempat yang dituju. Sungguh tempat ini sangat eksotis dan sangat indah. Walaupun sih ini tempat haram, tapi apa salahnya untuk mencoba masuk, yang penting ia tidak mabuk dan tidak beradegan di dalam sana.

Mereka pun membuka pintu mobil dan segera masuk ke tempat tersebut.

"Gila, nih tempat gede amat!" Kagum Gita.

"Eitss, mau kemana" cekal Gita.

Rendy yang merasa tangannya dicekal langsung menoleh sinis ke arah Gita.

"Gosah sinis-sinis, lu dah jelek tambah jelek entar!" Bentaknya.

"Kata siapa gua jelek! Dah dah ayo masuk gosah basa-basi!" Kesal Rendy.

"Gua mau ngomong bentar, pleasee" mohonnya.

Rendy pun langsung mengangkat alisnya tanda penasaran.

Maintain RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang