Anime : Naruto
Disclaimer : masashi kisimoto
Gender : Family, Romance, Friends
Rated : T
Pair : Sakura. Sasuke. Gaara. Sasori.
~ Brother Complex~
.Sakura menatap layar leptopnya bosan, sudah beberapa kata yang ditulisnya kembali dihapusnya. Entah kenapa hari ini pemikirannya kurang sepaham dengan kisah fiksi yang coba diselesaikannya. Jam sudah menunjukan lewat sepuluh lebih, andai saja keempat kakaknya tahu dirinya pasti dipaksa tidur. tapi kali ini semua kakaknya sibuk dengan semua keperluan mereka, memberikan kebebasan pada adik bungsunya.
Kembali menempelkan tangannya pada tuts kibord dan perlahan gerakannya menjadi semakin lincah seiring mengalirnya pemikiran-pemikiran yang berkembang di otaknya. Beberapa saat kemudian ia kembali berhenti dan membaca ulang karya tulisnya. Tidak pernah lebih jelek dari ini ia menulis, dan hari ini adalah hari terburuknya menulis, semua kata-katanya tidak nyambung dengan tepat dan terkesan datar. Kembali sakura menghapus barisan-berisan baru itu dan keluar dari dokumen Word yang berjudul Semesta . ia beranjak dari kamarnya dengan leptop yang masih menyala.
Mengambil segelas air putih dan segera menegaknya sampai kandas. Sepertinya hari ini dia tidak bisa meneruskan karangan fiksinya dan harus bekerja secara Fisik. Menurut buku yang pernah dibacanya, jika terlalu lelah berpikir maka lakukanlah sesuatu yang menggerakan tubuh agar otaknya kembali rileks.Sekedar berjalan-jalan mengelilingi ruang tamu, ruang TV, ruang keluarga, Dapur, dan bahkan kamar mandi kini sakura kembali kekamarnya dan duduk di kursi belajarnya menghadap pada leptop yang masih menyala. Setelah merilekskan otaknya di kembali mendapat pemikirannya. Namun bukan melanjutkan kisah fiksinya yang sebelumnya ia membuka halaman word baru
.
.
Sakura menatap layar leptopnya dengan puas dan tersenyum sumeringah. Kisah yang ditulisnya adalah kisah nyata tentang kehidupannya yang akan dia jadikan fiksi. Yang diceritakannya adalah hari keberuntungannya 27 maret, dimana setiap 27-28 maret dia selalu mendapat perlakuan sepecial dari keluarganya karna hari itu ia berulang tahun.Kreeeeet
Pintu kamarnya terbuka dengan kemunculan wanita berambut coklat kayu dengan wajah lembutnya. Ia memakai piyama tidurnya dan menatap sakura dengan memberenggut
“belum tidur?” katanya menautkan alis. Sakura menatap ibunya — Sabaku Karura sambil tersenyum cengengesan
“hehe, kaa-san belum tidur juga?” bukannya menjawab sakura tanya balik
“sakura ini sudah lewat jam tidur, nanti sulit bangun pagi dan lagi sekarang tidak ada kankuro” kata karura menasihati.
Sakura mengerucutkan bibirnya sebal. Dia beruntung hari ini tidak ada kankuro atau nii-san nya yang lain karna dengan itu ia jadi leluasa untuk melakukan banyak hal. Tapi menolak permintaan ibunya sama dengan memerangi semua nii-san nya
“iya, iya, aku tidur” kata sakura terpaksa dan segera mematikan leptopnya, menutupnya dan beranjak dari kursi menuju tempat tidurnya. “tou-san belum pulang kasaan?” tanyanya merebahkan dirinya di tempat tidur sambil menutup tubuhnya yang dibalut piama tidur dengan bed cover
“belum” jawab karura menghampiri sakura dan duduk di sisi ranjangnya mengelur surai merah muda anak bungsunya
“gaara-nii juga tidak akan pulang?” tanya sakura lagi
“ka-san tidak tahu, jika terlalu malam selesai acaranya gaara bilang akan menginap di rumah teman terdekatnya” jawab karura “tidurlah, ka-san tidak akan pergi sebelum kau tidur” katanya lagi.
Sakura semakin kesal, namun apa boleh buat, dia memang sudah mengantuk.
.
.
.~Brother Complex~
![](https://img.wattpad.com/cover/220283576-288-k457617.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Complex
FanfictionSakura adalah seorang remaja 16 tahun yang tingkat keingin tahuannya tinggi seperti pada umumnya, ia ingin punya pacar seperti halnya Ino dan bermain kemanapun bebas seperti Tenten, tapi kefrotektipan kakak-kakaknya membuat keinginannya selalu terba...