4.OSIS

12 2 0
                                    

hah, gilak jam 6, mampus gua!!" teriak Clara sembari bergegas untuk mandi dan bersiap siap berangakat sekolah.

Gadis itu sesegera mungkin mengambil tas nya berlogo kanken, dan berlari cepat bak kilat.

" mbak Clara nggak sarapan?" Tanya mbok dayu, seraya mengoleskan roti tawar dengan mentega.

" nggak mbok Clara buru buru takut telat!!!!" Ucap gadis itu tanpa menghiraukan mbok dayu.

" pak Galih cepet ya nanti telat"

" siap mbak Clara" jawab pak galih dengan senyum lebar.

Sesampainya di sekolah, Clara tak henti berlari, karena waktu mengejarnya. Langkah Clara mendadak berhenti, Lelaki berpostur tinggi,dengan kulit kuning langsat, menghalangi jalanya untuk masuk kelas. Hal ini terpaksa membuatnya mematung di tempat.

" kemarin ada kumpul osis lo nggak tau??" Tanya Abi kepada Clara

" gua ada latihan basket,"

" kan bisa cancel dulu osis lebih penting!!"

Clara melotot tajam dan terkaget.

" sejak kapan lo ngatur hidup gua, cuma gua yang tau ya mana prioritas gua, apa hubungannya ama lo?"

Kini abi tak bisa berkata kata, ia hanya terdiam seraya menyipitkan mata.

" Clar amanah tetap amanah, lupa Pak santo ngomong apa?"

" gua dah ngomong sama pak santo sebisa gua, dan kemarin gua nggak hadir kan? Yaudah itu mentok nya gua bisa, bisa nggak hadir maksudnya wkwkwk " balas Clara dengan terkekeh dan joke receh nya.

" tanggung jawab dong"

" iya deh gua nggak tanggung tanggung," cetus Clara yang semakin membuat Abi geram.

" lo lulus SMP nggak sih, bego nya kok level max,"

Clara cukup menghela napas panjang, dan menjawab dengan wajah datar.

" perlu gua anter ke ruang waka buat liat ijazah gua"


" dasar cewek gila," gerutu abi.

Tak ingin membuang waktu Abi meninggalkan wanita yang di cetusnya gila beberapa detik yang lalu.Cukup sudah menghabiskan waktu hanya karena Clara, tak ada ujungnya.

***

Sekarang pahami materi ya saya tunggu 10 menit setelah itu ulangan". Ucap Bu karin guru Geografi

" baik bukkk," serempak satu kelas menjawab dengan wajah tegang.

" mampus," batin Rafa

" ngapa lo Raf, kok kaya frustasi gitu," tanya Clara terheran.

" gua nggak belajar geo,"

Clara hanya tertawa dan mengibas ngibaskan rambut badai nya itu.

" ngapa lo Clar, kutu lo terbang noh!!"

B I C L A R A  antara cinta dan kataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang