Prologue

178 44 7
                                    


Lelaki itu menatap intens gadis cantik dihadapannya. Ia melangkah maju mendekati gadis itu lalu berhenti tepat satu langkah di depan gadis itu.

"Kamu benar-benar tidak mengenal ataupun mengingatku?" ucap lelaki itu.

Si gadis hanya diam sambil memasang wajah bingung. Ia meneliti wajah tampan yang ada dihadapannya, tetapi karena kurangnya pencahayaan di ruangan membuatnya tidak bisa melihat wajah lelaki itu dengan jelas. Tapi setelah dipikir-pikir ia memang merasa tidak mengenalnya. Gadis itu kemudian menggelengkan kepala sebagai jawaban.

"Sedikitpun?" tanya lelaki itu lagi.

Gadis itu menggeleng lagi. Jujur ia memang benar-benar tidak mengenal lelaki yang ada dihadapannya ini.

Lelaki tampan itu menatap si gadis dengan tatapan sendu. Lalu tanpa aba-aba memeluk si gadis, memeluknya erat seolah tidak ingin ditinggalkan (lagi). Si gadis yang dipeluk tiba-tiba pun kaget. Perasaan macam apa ini? Mengapa ia merasa seperti sudah terbiasa pelukan ini. Pelukan nyaman yang menghangatkan. Tanpa gadis itu sadari, ia perlahan membalas pelukan lelaki tersebut. Memeluk lelaki itu sama eratnya. Mereka berdua tenggelam dengan pemikiran mereka masing-masing dengan posisi yang masih saling berpelukan.

"Jika kamu tidak bisa mengingatnya, maka aku akan memulainya lagi dari awal" ucap lelaki itu.

"Apa yang harus diingat dan apa yang harus dimulai?" tanya gadis itu bingung.


♦♦♦

Holaaa gaes👋👋👋
Ini cerita pertama aku lohh,hehe...
Diawali dengan sebuah kehaluan yang sudah tidak bisa dibendung lagi berakhir dengan melampiaskannya ke dalam sebuah cerita. So, mungkin kalo kalian baca kalian bisa tau gimana tingkat halunya aku.
Semoga kalian suka ya😁

Makasih😘

FEYLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang