Eit! Jan salah paham sama judulnya.
Cuss langsung baca biar.
Don't forget to vote & comment ya guys:)ENJOY✨
♦♦♦
"Selamat siang Ibuuu" sapa Feyla pada seorang guru cantik yang baru saja masuk ke kelas. Guru cantik itu bernama Bu Maya.
"Siang juga Fey" balas Bu Maya sambil tersenyum.
"Makin cantik aja bu" celetuk Agung yang dibalas kekehan kecil dari sang guru.
"Bu, tau gak kenapa bumi itu bulat? " tanya Ilham pada Bu Maya berniat untuk menggoda gurunya itu.
"Gak tau. Kenapa?" Bu Maya membalas mengikuti alur yang dibuat siswanya. Ia tahu ini akan berujung gombalan receh. Selalu seperti itu ketika ia masuk ke kelas ini.
"Karena saya sayang sama ibu" jawab Ilham nyengir. Temannya yang mendengar gombalan receh Ilham pun bersorak.
"Gak nyambung" celetuk Feyla.
"Emang, karena yang nyambung itu cuma hubungan kita Fey" Ucap Ilham lagi sambil menaik-naikkan kedua alisnya menggoda Feyla yang diberi sorakan lagi oleh temannya. Dasar fake boy.
"Udah-udah kalian ini" ucap Bu Maya menyudahi keributan yang ditimbulkan Ilham.
"Hari ini kita akan membahas mengenai Bazar untuk ujian praktek kalian yang sudah kita rencanakan minggu lalu" Bu Maya memulai pembelajarannya.
"Untuk Bazar nanti akan Ibu bagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok boleh menjual minimal 3 dan maksimal 5 produk baik itu minuman, makanan maupun kerajinan" Bu Maya menerangkan mengenai Bazar.
"Kita laksanain bazarnya dimana bu? Di lapangan utama atau yang di belakang deket kantin?" Tanya salah seorang siswi.
"Di hati gue aja. Sepi nih soalnya" celetuk salah seorang siswa beralis tebal yang diketahui bernama Zidan. Bu Maya yang mendengarnya hanya menggeleng-gelengkan kepala dan tersenyum maklum.
"Untuk masalah lokasinya kemarin ibu sudah konfirmasi ke Kepala Sekolah. Beliau mengijinkan kita untuk melaksanakan bazar di lapangan utama sekolah" jelas Bu Maya
"Dan satu lagi. Bazar kita lakukan dari jam 07.30- 12.00. Ibu sudah konfirmasi juga ke pada guru mata pelajaran yang jam belajarnya ibu ambil untuk bazar. Selama kegiatan belajar ditiadakan jadi kalian fokus saja pada bazar nya oke?" sambung Bu Maya yang disambut riuh oleh para siswa dan siswi.
"Yess gak belajar"
"Asek - asek joss"
"Alhamdulillah ya Allah"
Mereka semua sangat senang mendengar perkataan sang guru tak terkecuali Feyla dan para sahabatnya.
"Tapi setelah jam 12.00 kalian kembali belajar seperti biasa ya" ucap Bu Maya
"Lah gak sekalian sampe pulang aja bu. Tanggung" keluh Zidan. Ini nih yang namanya dikasih hati minta jantung. Gak ada puasnya.
"Itu sudah keputusan dari kepala sekolah" balas Bu Maya untuk Zidan.
"Sekarang ibu bagikan kelompoknya dulu setelah itu kalian berdiskusi dengan kelompok kalian masing-masing" Bu Maya mulai menyebutkan setiap murid sesuai dengan kelompoknya.
"Kelompok dua Agung, Amanda, Feyla, Mikaela, Irani, Hazard, dan Zidan" Bu Maya menyebutkan anggota kelompok Feyla. Untung saja dia satu kelompok dengan para sahabatnya.