Myungsoo menarik napas dalam berkali-kali. Menghembuskannya perlahan hanya untuk menenangkan dirinya. Myungsoo akan ujian pagi ini. Tadi pagi sebelum berangkat kuliah, Myungsoo sempat mengirimi pesan pada si Cantik. Lelaki cantik itu bersedia mengabulkan keinginan Myungsoo bila lelaki itu mendapatkan nilai A plus. Sebenarnya bukan si cantik yang tiba-tiba inisiatif memberikan hadiah, yah tentu saja karena Myungsoo yang meminta.
'Kalo aku dapat nilai A+ untuk ujian ini, aku dapat hadiah apa?' Sent
Lee Sungyeol, Cantik.
'Dasar pamrih.'
'Ayolah, cantik. Biar aku semangat.' Sent
'Ogah. Repot.'
'Nggak usah yang repot-repot. Makan siang bersama di kafetaria. Deal?' Sent
Hanya demi menunjukkan bahwa Myungsoo tengah melakukan pendekatan pada si Cantik dari kelas Teknik. Dan biar Jonghyun tahu bahwa ia tidak main-main.
'Ah nggak elit.'
Myungsoo tersenyum. Gemas sekali sih! Untung cantik. Lantas mengetikkan balasan pada si cantik.
'Yang elit apa dong, cantik? Katanya nggak mau repot, 'kan?' Sent
'Oke, terserah lo aja. Puas?'
Jadikan pacar mau tidak ya?
'Jadi pacarku aja ya?' Sent
Just read.
'Oke, oke, jalan sama makan? Deal ya?' Sent
'Deal.'
Hanya itu saja sukses membuat Myungsoo senang.
'Jangan kabur lho, cantik.' Sent
'Nilai A+ aja dulu.'
'Jangan khawatir, begitu selesai ujian, nilai keluar, kupastikan kamu yang pertama kali liat.' Sent
Dan Myungsoo tidak akan heran kalau si cantik hanya membaca pesannya tanpa repot-repot membalas.
Myungsoo saat ini sedang menunggu gilirannya untuk ujian. Urutan sesuai alphabet membuatnya menjadi kelompok terbang kesekian untuk mendapat giliran ujian.
Ketika tiba giliran, Myungsoo segera masuk kedalam ruangan dan...
Ujian dimulai.
Waktu berjalan begitu cepat hingga tidak ada waktu bagi Myungsoo untuk berpikir lambat. Seharusnya nilai A+ bukanlah beban bagi Myungsoo karena ia mendapatkan nilai tersebut semudah membalikkan telapak tangan. Tapi, entah mengapa saat ini rasanya begitu membuatnya tertekan, atau justru bersemangat karena akan mendapat hadiah dari si Cantik?
Waktu ujian tersisa 20 menit lagi dan Myungsoo telah menyelesaikan ujiannya. Ia hanya sedang menunggu dosen penguji memberikan print out nilainya sebagai bukti yang akan diberikan pada si pujaan hati.
"Terima kasih, pak." Ucap Myungsoo sambil membungkukkan tubuhnya ketika menerima lembaran print out nilai yang diberikan oleh dosen pengujinya
Myungsoo lantas keluar dari ruangan dan dengan senang menunjukkan pada semua orang betapa bahagianya ia. Bukan karena mendapat nilai A+ pada ujiannya tapi, karena ia akan kencan dengan si Cantik pujaan hatinya. Senang, 'kan?
"Weh ada yang bahagia dunia akhirat nih kayaknya!" Seru Jinyoung begitu sahabatnya keluar dari ruangan ujian
Myungsoo tersenyum lebar. Ia menepuk dadanya bangga kemudian menyisir rambutnya dengan jemari. Tampan sekali, sombong!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bucin (MyungYeol)
FanfictionAuthor: Cetirizines Pairing: Kim Myungsoo x Lee Sungyeol (MyungYeol) Genre: Romance, Univerity life, Comedy, Hurt, Fluffy Rate: PG Indicate: Love is Simple. Dari mata jatuh ke hati. Tak kenal maka kenalan. Sudah kenal maka Chattingan. Boleh gombal a...