Sungyeol bangun dengan terengah-engah. Pasalnya, ia baru saja mendapat sebuah mimpi. Mimpi aneh. Tak ingin dapat mimpi itu lagi. Baru kali ini ia begitu memohon pada sang pemberi mimpi agar tak mendatangkan mimpi itu dalam tidurnya. Ini mimpi yang pertama kali ia dapatkan. Biasanya saking pulasnya Sungyeol tak pernah bermimpi. Tahu-tahu sudah pagi saja. Begitu melirik jam dinding dengan bentuk kunci inggris dikamarnya, Sungyeol baru sadar bahwa ia baru saja tidur 4 jam lamanya.
Jarum jam menunjukkan pukul 2 pagi. Sungyeol masih berusaha menenangkan dirinya. Membalik bantalnya, kemudian minum air putih yang berada didalam botol diatas nakas yang biasa ia siapkan. Jaga-jaga kalau tengah malam terbangun karena haus. Sungyeol takut kalau harus turun ke dapur malam-malam sendirian.
Sungyeol kembali berbaring diatas ranjangnya setelah mengatur suhu ruangan kamarnya. Ia kepanasan, mimpi buruk tadi membuatnya gerah. Iyalah, orang seram!
Sungyeol mengecek ponselnya. Data selulernya memang selalu ia matikan kalau akan tidur, biar tidak mengganggu. Tapi, belakangan ini ia selalu aktifkan. Entah kenapa sih?
Hal yang pertama ia lihat ketika menyalakan ponselnya adalah sebuah notifikasi pesan baru pada aplikasi obrolan ada apa. siapa lagi kalau bukan si bapak ketua BEM Pusat yang ganteng itu?
Ketua BEM Pusat.
'Selamat tidur, Cantik. Jangan lupa mimpiin aku.' Dengan emoticon hati diakhir kalimat. Dikirim pada pukul 10.15 waktu Korea. Sungyeol sudah tidur itu sih
Benar. Ia memang memimpikan si bapak ketua itu. Tapi mimpi seram tentang si bapak ketua. Tidak, Sungyeol tidak mau menceritakan tentang mimpinya. Karena kata orang, mimpi buruk kalau diceritakan akan menjadi kenyataan. Dan Sungyeol tak sampai hati membuatnya menjadi nyata.
Sungyeol membuka aplikasi pesan tersebut. Membuka laman obrolan dengan si bapak ketua yang rupanya masih, Online.
Anjir, jam 2 pagi ngapain nih orang masih online?
Baru akan keluar dari aplikasi pesan tersebut, Sungyeol dikejutkan dengan kenyataan bahwa; lelaki itu pasti melihat status typing pada bar Sungyeol. Karena, ketika kamu membuka riwayat obrolan, maka aplikasi tersebut akan memberitahu lawanmu yang sedang berada dalam aplikasi tersebut bahwa kamu tengah mengetikkan sesuatu.
Mampus gue! Ketauan!
Sungyeol lupa kalau si bapak ketua sedang online, itu berarti ketika ia membuka riwayat chat mereka, si bapak ketua akan mengetahui bahwa Sungyeol tengah mengetik.
Dan sebuah pesan masuk mendarat diponselnya.
Ketua BEM Pusat.
'Cantik, belum tidur?'
Yaudahlah ya, udah ketahuan juga. Kalau ditanya harus jawab. 'Kan kalau tidak dijawab disangka sombong.
'Udah. Tapi kebangun.' Sent
'Lho kenapa, cantik?'
'Mimpi serem.' Sent
'Nggak baca doa sih..'
'Iyasih, lupa.' Sent
'Harus aku ingetin juga biar nggak lupa doa sebelum tidur?'
'Nggak perlu.' Sent
'Emangnya kamu mimpi apa, cantik? Mimpi buruk?'
'Yah, gitu.' Sent
'Serem banget?'
'Yah, gitu.' Sent
'Kok yah gitu doang?'
'Terus apa? Kan emang gitu.' Sent
KAMU SEDANG MEMBACA
Bucin (MyungYeol)
FanfictionAuthor: Cetirizines Pairing: Kim Myungsoo x Lee Sungyeol (MyungYeol) Genre: Romance, Univerity life, Comedy, Hurt, Fluffy Rate: PG Indicate: Love is Simple. Dari mata jatuh ke hati. Tak kenal maka kenalan. Sudah kenal maka Chattingan. Boleh gombal a...