"Lia, gue tadi malem ditembak sama cowoo sekelas kita"Terus lo terima?
Tanya Lia yang penasaran"Gue bingung hehe, orangnya si gue suka cuman gue masih ragu"
"Saelah lo, diambil orang entar njir mewek kau:v Terima aja mumpung ada yang mau ama lo tuh HAHAHA"
Dan keysha memukul pundak gue dan rasanya sakid luar binasa :')
***
Skip kantinLia dan Keysha ingin membeli pop ice, sambil menunggu pop ice.
*Eh tunggu dulu, temen gue banyak kok cuman gue paling deket ama Keysha doang hehe><
Brukk..
"Eh hati hati dong, punya mata kan?" Ucap Keysha secara tiba tiba
"Eh maap maap gue ga sengaja, lagian lo ngapain ngehalangin jalan" Ucap lelaki itu pada Keysha
"Lah lo ngapain lari lari gitu kaya cacing kepanasan aja, udah tau nie tempat rame masih aja lari kalau orang ketabrak trus pingsan lo mau tanggung jawab?!
Lia yang melihatnya langsung mendatangi Keysha
"Eh lo yang-..Eh Liaa? Lo disini? Wah kebetulan gue juga ada disini nih" Ucap lelaki itu dengan gaya sok cool
"Udah lo gausah banyak gaya cincang parut"
Lia ga salah dengar kan?
Cincang parut? WkwkLia amati lelaki itu sepertinya dia kehabisan kata kata lagi memang si Keysha kalau masalah pergeludan tuh paling jago aowk.
"Dah Key, gausah diladenin buang buang waktu lo aja" Ucap Lia mengajak Keysha untuk kembali ke kelas
"Eh Lia tunggu" Kata lelaki itu menahan gue.
Lia pun menengok kearah lelaki itu dan ..
"Pop Ice lo nih ketinggalan"
"Malu banget gue duh-," Guman Lia dalem hati
"Oh iya makasih"
"Alvaroo" Panggil seseorang kepada lelaki itu
"Owh jadi namanya Alvaro toh" gumam Lia dalam hati
"Liaa, lo nunggu apaan. Cepet sini"
"Iyaa Iyaaa" Lia berlari mendatangi Keysha yang sudah mendahului gue ke kelas. Emang ga setia kawan kau Key -_
"Woii"
Lia berniat buat mengkagetkan Keysha tapi malah fail -_
"Eh ayam eh ayam" Ucap Keysha dengan muka datar
"Kaget kek, ga seru lo ah"
"Bodo amaat sono lo mending masuk kelas hush"
"Dih galak amat. Lagi datang matahari ya lo?"
Dan Tatapan Keysha sangat mencekam udah kaya psikopat Lia langsung cepet" masuk ke kelas takut di amuk ama Keysha
***
Skip Pulang Sekolah"Liaa" Panggil seseorang kepada gue dan ternyata itu Alvaro
"Lo belum dijemput?"
Lia hanya tersenyum dan pergi meninggalkan Alvaro disitu. Entahlah Lia emang gitu orangnya kalau ga akrab sama seseorang, Lia lebih baik diem aja si ato ga senyum gitu bukan berarti gue sombong-, hanya saja Lia butuh waktu untuk beradaptasi sama seseorang.
"Eh tunggu" Tangan Lia ditahan sama Alvaro
"Eh maap, pertanyaan gue belum dijawab hehe"
"Belum" Ucap Lia singkat
Dia gatau apa sengaja si, uda tau gue masih disekolah trus nunggu ditanya "Belum dijemput?" -_ Ucap Lia di hatinya
"Owhh. Jadi hmm"
Lia menengok ke arah Alvaro
"Mau gue an.."
Belum selesai Alvaro berbicara dan..
"Liaa"
Teriak seseorang dan ternyata itu Samuel ><
"Samuel? Kenapa?" Tanya Lia dan seperti biasa gue gugup sampe sampe Alvaro ngeliatin Lia
"Sini" Samuel mengajak Lia ke Taman sekolah dan Lia mengikuti Samuel dari belakang.
Alvaro? Biarin aja dia wkwk***
Skip Taman"Lia, gue ada sesuatu buat lo"
Samuel menyodorkan sebuah kotak buat Lia
"Ini apa?"
"Udah buka aja"
Lia pun membuka kotak tersebut dan isinya ternyata ada Es krim dan Bunga mawar yang masih segar
"Es krim? Ini buat gue?!" Mata Lia langsung berbinar
"Yaiyalah kan gue belinya spesial buat lo hehe"
"Dih makasihh Samuel"
Lia tersenyum kepada Samuel dan Samuel kayaknya jadi salting
Lia pun langsung mengambil es tersebut dan menghabisinya.
Ternyata Samuel juga membeli Es Krim untuk dirinya sendiri jadi ya kami berdua sama sama makan es krim:)
Lia mengajak Samuel ke depan gerbang siapa tau gue udah dijemput.
Sesampai Lia di depan gerbang ternyata Lia sama sekali belum dijemput, Lia coba telp bokap dan ga diangkat
"Hm lagi dijalan kali" Ucap Samuel sambil menghabisi Es krimnya.
Berdasarkan pandangan Lia Samuel kalau lagi kaya gini lucu banget kaya anak kecil wkwk jadi pengen karunginn trus bawa pulang deh haha ehh ga ga :v
***
★ ★
★
Jangan Lupa Voment gais><. Happy Reading!
@tiaraaxz_
KAMU SEDANG MEMBACA
CYLIA JUDITHA
JugendliteraturCylia Juditha, Seorang gadis remaja yang merasakan jatuh cinta yang kesekian kalinya namun ia merasakan hal yang berbeda pada cintanya ketika ia mulai menyukai seseorang namun hatinya tergoyahkan. Lalu siapakah yang ia pilih? Alvaro atau Samuel "Se...