15.Belum Selesai

7 1 0
                                    

"LIA?"

Samuel melihat tidak ada Lia disana,"Hm mungkin, udah balik ke kelas"

Samuel kembali berjalan menuju kelas Lia untuk menemui Lia. Pada saat di depan kelas Lia tiba tiba..

"Katanya tadi magerr" Ucap seseorang dan ternyata itu adalah Angga teman sekelas Samuel

"Magernya udah dalam mode Off gan" Ucap Samuel santai

"Mau kemana Sam?" Tanya Angga

"Ke masa dep.. eh maksudnya mau jalan jalan aja mager di kelas" Ucap Samuel yang menyadari keceplosannya tadi

"Aelah, pasti datang Lia kan?" Goda Angga

"Apasi"

"LIAA, ADA SAMUEL NIH KATANYA KANGEN" Teriak salah seorang teman Samuel

"DIEM ANJIR, MALU GUE!" Suruh Samuel

Karena mendengar ada yang memanggil namanya, Lia bergegas keluar kelas dan ternyata itu Samuel.

"OMG" Batin Lia

Lia menghampiri Samuel dengan perasaan canggung dan Malu, bahkan kini jantungnya berdetak sangat cepat. Yah, Lia memang begini kalau bertemu dengan seseorang yang ia suka pasti selalu seperti ini. "GUGUP"

"CIEEE CIEEE" Ucap beberapa teman sekelas Lia

Lia hanya tersipu malu, dan menatap Samuel. Samuel yang awalnya canggung karena di Cie Cie-in juga kini memberanikan diri

"Ikut gue" Ucap Samuel

"ANJIR WOI KAPAN JADIANNYA SAM? PJ PJ" Ucap teman Samuel yang namanya adalah Jona

Samuel tidak mempedulikan perkataan temannya itu namun, ia hanya tersenyum

"Senyum Samuel manis yaww" Batin Lia dalam hati

Saat Samuel tersenyum, matanya menyipit dan bagi Lia senyum Samuel mampu meluluhkan hatinya. Lia menyukai senyum Samuel :)

Lia hanya membalasnya dengan mengangguk.

Lia mengikuti Samuel dari belakang dan menatap punggung Samuel

"Gue pengen berjalan sejajar dengan lo sam:)" Batin Lia

Dan disinilah mereka berdua berada, di Taman Sekolah

"Hm, tadi Alvaro nemenin lo?" Tanya Samuel membuka obrolan

"Iya, tapi sebentar doang" Jawab Lia

Samuel membalasnya dengan anggukkan. Ia merasakan sesuatu dalam hatinya yaitu perih, apa dia cemburu?

Woiya jelas cemburu lah-author :v

"Masih sakit?" Tanya Samuel lagi

"Udah ga kok" jawab Lia

"Kalau ada orang yang mau sakitin lo, lapor sama gue" Jelas Samuel

"Eh? I-iyaa" Ucap Lia, dan kini ia merasa kedua pipinya memanas. Bibir Lia pun tersenyum tulus pada Samuel.

***
Bel masuk pun berbunyi

"Gue duluan ya" Ucap Lia

"Gue temenin" cegah Samuel

"Owh oke" balas Lia dengan senyuman

Dan kini keduanya berjalan menuju kelasnya Lia. Sesampai di sana

"CIE LIA CIEEE.. PJ DONG KAKA!" Goda Oliv

"Kapan gue kek gitu hiks" Ringis Bella

"Tenang tuan putri, kalau mau seperti itu mamang Rifan tamvan akan selalu ada buat tuan Putri Bella" Jelas Rifan pada Bella yang disusul gelak tawa teman sekelas lainnya

CYLIA JUDITHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang