16. Tampan

21 4 0
                                    

Semenjak kejadian pertengkaran itu, Lia dan Reno sama-sama acuh bukan seperti dulu lagi yang dulunya Reno sebelum menyukai Keysha, ia menyukai Lia namun Lia menolak cintanya dan menyukai Samuel. Namun pada saat itu hubungan pertemanan keduanya aman, Reno sama sekali tidak marah atau kesal karena ditolak karna toh perasaan tak bisa dipaksakan begitu saja. Entah angin mana yang membuatnya menjadi kehilangan akal dengan menduakan Keysha. Apakah ada alasan lain? Atau itu memang kehendaknya?

kita nantikan ajaa ye gais alasan dari Reno-author :v

***
"Kita belum selesai, awas lu"

Selesai mengatakan itu Reno menatap Lia dengan perasaan marah karna Lia sudah mempermalukan dirinya di depan teman teman, Reno tersenyum mengejek dan pergi meninggalkan Lia yang hanya terdiam

"Ck! Dasar"  Gumam Reno

Lia hanya terdiam kaku, apa dia takut? Entahlah, ia merasakan sedikit cemas. Padahal pada saat dikelas tadi ia sangat berani bahkan jiwa kalemnya hilang dan malah jiwa bar-bar yang keluar.

"Gausah takut Lia, lo hanya melakukan hal yang benar"  Gumam Lia dalam hati

Lia berfikir bahwa apa yang ia lakukan pada Reno itu hal yang benar. Mengapa? Karna cowo yang seperti itu harus diberi pelajaran agar ia tidak menyakiti hati perempuan lainnya.

"DUAARRR" ucap seseorang dengan spontan

Lia langsung terkagetkan dan menoleh siapa yang sudah mengkagetkan dirinya.

"Dih parooo! Gue masih sayang sama jantung gue nih!" Ucap Lia

Alvaro hanya tertawa renyah

"Haha.. abis lo diem kaya gitu kek mikirin sesuatu aja. Mikir gue ya?" Goda Alvaro

"Pedean amat lu" Ucap Lia

"Yaelah jujur aja kali" Goda Alvaro

"Kurang kerjaan bet gue mikirin lo-_" Ucap Lia

"Aelah siapa tau ajaa" Ucap Alvaro

"Lo tadi bukannya udah pulang yak?" Tanya Lia

"Gue masi pingin liat lo hehe" Jawab Alvaro sambil tersenyum

"Dih" Ucap Lia

"Liaaa" panggil seseorang

Lia menoleh sumber suara dan itu papahnya

"Gue duluan ya paro" pamit Lia

"Eh iyaa" Ucap Alvaro

Disisi lain..

Samuel merasakan sesak di dadanya, ia melihat kedekatan antara Alvaro dan Lia

"Gue bakal terus berjuang buat lo Lia"  Gumam Samuel

Lalu melihat Lia sudah pergi dari pandangannya, ia langsung ke parkir dan mengambil sepedanya lalu bergegas pulang tadinya ia ingin menghampiri Lia dan memberikan sesuatu pada Lia.

***
Skip malam hari

Lia menyiapkan jadwalnya untuk belajar. Ia menulis pelajaran apa saja yang belum ia mengerti dan menulis pelajaran apa saja yang harus ia pertahankan nilainya.

"Gue lemah banget si di MTK-_"
ucap Lia pada dirinya

Lia menulis bab berapa di matematika yang belum ia pahami lalu ia terfokus pada pelajaran matematika. Ia mulai mencari gaya belajarnya yang pas dan nyaman lalu belajar. Lia tidak hanya mempelajari matematika dari 1 media saja. Ia memanfaatkan handphonenya sebagai media pembelajarannya juga.

Sejam berlalu, rasanya tubuh Lia sudah kaku. Ia menggerakan tubuhnya dan melihat jam

"Huh.. Akhirnya, 1 bab yang belum gue pahami sudah tertuntaskan jadi hmm gue harus coba latihan soal"  Guman Lia

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CYLIA JUDITHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang