Setelah diantar sama aunty Wendy lah azig pake aunty aowk. Nah intinya gitu, setelah diantar, Lia bergegas masuk ke rumah"Tadi siapa yang nganterin" Tanya Nyokap kepada Lia yang sedang duduk menonton televisi serial Anak Jalanan di ruang kelurga
Nyokap mau bernostalgia masa mudanya maybe, batin Lia
"E-eh itu, Temen Lia namanya Alvaro td dianterin bareng mamahnya" Ucap Lia
"Owh iya iya" Ucap Nyokap tanpa berpaling dari televisinya
"Papah mana?" Tanya Lia
"Lagi telponan tuh sama temennya" Ucap nyokap
Merasa semuanya tidak ada lagi yang ingin ditanyakan, Lia bergegas ke kamarnya dan menutup pintu kamarnya
"Huhh.. Emang dah Keysha, gue ditinggal sendiri di Taman dan malah ketemu Alvaro-_" Ucap Lia sambil mengambil baju pajama miliknya beserta handuk
*btw, Lia belum mandi jadi bau gais bau wangi :v
Namun Handphone Lia berbunyi
You have 4 new message!Lia ingin melihat siapa yang sudah menghubunginya namun, badan Lia sudah terasa lengket
"Nanti aja liatnya" Batin Lia
Lia bergegas pergi ke kamar mandi
***
Author Pov"Iya iya, semuanya sudah ditaruh di meja saya kan?"
"Oh oke baik, apakah mereka setuju?"
"Wah bagus, kerja bagus! Kit..-"
Pembicaraan Rangga dan Sekretarisnya terpotong
"Sayang" Ucap Callista pada suaminya yang ia sangat ia cintai
"Baik, kita lanjutkan ini hari senin" Ucap Rangga menutup teleponnya dan menghampiri istrinya
"Sayang, Ga terasa Lia udah besar. Perasaan mama baru ngelahirin dia kemarin" Ucap Callista mengusap perutnya
Rangga tersenyum dan memeluk istrinya, "Dia udah besar sayang, bukan anak kecil lagi yang dulunya merengek kalau diminta dibelikan sesuatu"
Rangga mengecup kening istrinya
"Tadi Lia dianterin temannya Namanya Alvaro pah" Ucap Callista dalam pelukannya Rangga
"Owh ya? Siapa tadi namanya paro e..lavaro"
Callista terkekeh mendengar suaminya
"Alvaro sayang" Ucap Callista sambil memegang Pipi suaminya
"Ya begitulah"
Rangga tampak sangat menyayangi istrinya, entah bagaimana perjalanan cintanya bisa dipertemukan dengan wanita secantik ini. Rangga memeluk istrinya"Say..-"
Belum sempat Rangga berbicara, anak tunggalnya mengetuk pintu kamarnya
"Mahh, Tadi taruh iket rambut Lia dimana mahh" Teriak Lia diluar kamar Orang tuanya
Callista segera membuka pintunya kamarnya
"Nih mamah pake tadi hehee" Ucap Callista sambil melepaskannya dari rambutnya
"Ehh kalau mau pake, pake aja mah" Ucap Lia merasa bersalah
"Udah nih ambil aja"
Lia mengambil Ikat rambutnya dan bergegas pergi ke kamarnya
***
Lia mengambil handphonenya dan membaca pesan baru yang masukSamuel : "Liaaaaa"
Samuel : "okesip, pasti tidur nih-,"
Samuel : " Ywdah moga tidur nyenyak yee jan lama lama tidurnya ntar kek keboo"
Samuel : "♥"
Lia : "Dih, kebo kebo-_"
Lia : "Maap ges, tadi gue lagi di taman trus ga liat notif wa dari lo"
Lia : "Maap yee"Ga butuh waktu berapa lama..
Samuel : "Iyaa:)"
Samuel : "Tumben ga tidur, biasanya tidur tuh"
Lia : "Dih emg lo pikir gue kalau siang tidur mlu apa? -_-"
Samuel : "mwhehe"
Samuel : "Lia, gue pen ngomong sesuatu nih sama lo"Deg.. Deg..Deg..
Lia :"Apaan?"
Samuel : "Gue..-★ ★
★
Jangan Lupa Voment gais><. Happy Reading!
@tiaraaxz_

KAMU SEDANG MEMBACA
CYLIA JUDITHA
Novela JuvenilCylia Juditha, Seorang gadis remaja yang merasakan jatuh cinta yang kesekian kalinya namun ia merasakan hal yang berbeda pada cintanya ketika ia mulai menyukai seseorang namun hatinya tergoyahkan. Lalu siapakah yang ia pilih? Alvaro atau Samuel "Se...