RUMAH
(Kamar Bagas)
"Kak Bagas bangung Kak." - Zika sambil menggoyangkan tubuh Bagas yang masih di tempat tidur
"Lima menit lagi." - Bagas
"Yaelah keburu Masha udah dewasa." - Zika
"Yayaya, Keluar sana." - Bagas sambil mengusir
"Bangun ya, awas kalau nggak bangun, gw laporin ke Bu Thania." - Ancam Zika
"Woiya jelas hamba sudah bangun." - Bagas sambil duduk di kasurnya
"Nah gitu kek dari tadi." - Zika sambil berjalan ke luar kamar
"Ngerepotin aja." - Bagas turun dari tempat tidur lalu mandi
.
(Kamar Toru)
"Kak Toru bangun." - Zika sambil menarik selimut Toru
"mmmm." - Toru sambil mamainkan Handphone nya
"Ternyata udah bangun toh, buruan mandi." - Zika
"Mmmm." - Toru sambil menggerakan tangannya untuk mendorong Zika keluar kamar dengan Telekinesis nya lalu menutup pintu
"Yaelah kak." - Zika
.
(Kamar Askala)
Zika mencoba membuka pintu kamar Askala tapi terkunci
Tok... tok... tok...
Zika mengetuk pintu kamar Askala
"KAK ASKALA NGAPAIN HAYO DI KAMAR KUNCI PINTU!!" - Teriak Zika dari luar
"Iya tunggu." - Askala buru buru memakai handuk dan membuka pintu
"Kenapa?" - Askala dengan hanya memakai Handuk"Kakak ngapain? Udah mandi?" - Zika dengan wajah curiga
"Udah, udah, udah kok udah hehehe." - Askala dengan wajah pucat
"Hmmmmm.... Ok lah, buruan di bawah udah di tungguin." - Zika
"Ok Siap bos." - Askala sambil menutup pintu
"Fiuuuh.... untuk ga di tau." - Askala dengan perasaan lega.
(Di Meja Makan)Bagas, Toru, dan Askala turun ke meja makan bersamaan
"Pagi kalian semua." - Bu Thania
"Pagi Bu." - jawab ketiga nya dengan serentak
"Sini sarapan dulu." Bu Thania
Mereka semua pun duduk di meja makan
"Bu, sebentar Bagas mau kerja tugas di rumah teman Bagas, Boleh ya?" - Tanya Bagas sambil menyendok nasi
"Tenang aja Bu, ada Toru kok yg ngawasin." - Toru sambil mengambil semua lauk di meja makan
"Ada Askala juga bu, jadi tenang aja." - Askala sambil memukul mukul dadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Power {End}
FantasyBagas, Toru, dan Askala harus dapat bertahan dari kekuatan yang mereka anggap sebagai kutukan. Tetapi di balik semua itu, seseorang yang menginginkan kekuatan mereka terus saja meneror kehidupan mereka.